Happy Reading 💕
_____
Sore itu, Haris dan Aji tengah duduk bersama di sofa ruang tengah markas. Keduanya terlihat sedang menonton serial kartun legend Upin dan Ipin sambil sesekali tertawa saat dua bocah kembar itu dimarahi Kak Ros.
Dengan Haris yang memangku se toples cookies buatan Felix, dan Aji yang sesekali ikut memakannya.
Gabut sekali mereka.
Tadinya Calvin juga turut menonton bersama Haris dan Aji, namun cowok itu sekarang tertidur di sofa seberang tempat Haris dan Aji duduk. Kasian Calvin, tidak bisa ditampik bahwa cowok dengan rahang tegas itu akhir-akhir ini memang sibuk dan terlihat stres, karena tahun ini Calvin sedang menggarap skripsi. Dan hari ini dia gunakan kesempatan untuk tidur sebaik mungkin sebelum malam nanti dibikin pusing lagi dengan skripsinya.
Waktu memang banyak ya? Dan kita jarang sekali menggunakan waktu yang banyak itu untuk melakukan hal yang lebih berguna. Baru jika sudah dihadapkan dengan kesibukan yang menyita banyak hal, waktu yang terbuang sia-sia tadi akan kita rindukan kembali. Benar tidak?
Gunakan waktu yang ada sebaik mungkin, sebelum kamu menyesalinya nanti.
"Nggak malu sama umur. " celetuk Bayu, yang entah sejak kapan sudah berdiri mengamati Haris dan Aji sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Yang dikritik segera mendelikkan mata tidak terima, walaupun dia tahu bahwa Bayu sebenarnya hanya bercanda.
"Udah pulang bang Bay? " tanya Haris. Yang ditanya mengangguk kemudian berjalan mendekati dua adiknya itu dan ikut duduk disana.
"Loh ada Ical ternyata. " kata Bayu setengah berbisik saat matanya tidak sengaja menangkap Calvin yang terlihat pulas dalam tidurnya.
"Capek dia, Bang. Masalah skripsi. " sahut Aji, membuat Bayu tersenyum tipis. Tiba-tiba teringat bagaimana dia melalui skripsinya dulu. Membuat Bayu memaklumi jika Calvin sangat lelah sekarang ini.
"Oh iya, kalian temenin abang ngisi Podcast yuk? " pinta Bayu, Haris dan Aji mengangguk setuju. Kebetulan sudah lama juga Bayu tidak mengisi podcast.
"Mau bahas apa bang? " tanya Haris.
"Gue pengen nyemangatin doang sih, berhubung lagi musim SBMPTN gini. " kata Bayu yang kemudian dibalas anggukan paham dari Aji dan Haris.
"Yaudah ayok bang, gue siapin dulu ya studionya. " ucap Haris. Kemudian cowok itu beranjak dari ruang tengah menuju studio milik mereka. Kemudian disusul Aji, namun cowok itu terlebih dahulu mematikan TV.
Sementara Bayu menyelimuti tubuh Calvin yang sedang terlelap, tidak tega melihat Calvin yang tidur meringkuk sambil mendengkur halus itu. Terlihat nyenyak sekali. Setelah itu dia menyusul Haris dan Aji untuk mengisi podcast.
※※※
Sekarang ini mereka bertiga sudah berada di dalam studio. Dengan Bayu yang duduk dengan microphone di depannya, bersiap untuk memulai podcast.
"Udah lama ya bang Bayu ngga ngepodcast. " kata Aji sambil tersenyum, memandangi Bayu yang sedang mempersiapkan diri.
"Akhirnya ya, jumpa lagi sama Bayu Teguh. " Haris menyahuti sambil tertawa, membuat Bayu terkekeh mendengar celoteh Haris.
"Bayuaji, bukan Bayu Teguh. " sahut Bayu. "Chandra aja elah, kalo Bayuaji ntar dikira gue numpang pansos. " kata Aji sambil mencebikkan bibirnya. Bukan karena apa, nama Aji jadi nyempil diantara nama Bayu walaupun orangtua mereka tidak bekerjasama ketika menamai mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP OUT ✔
RandomKisah tentang 8 remaja yang ingin melangkah keluar dari belenggu hidup mereka masing-masing. tapi apakah mereka mengetahui masalah apa yang akan mereka hadapi setelah mereka mencoba melangkah? every journey begins with a single step. Pernah di posi...
