Julia 39
"Papa ga pernah punya anak kayak kamu! Udah malu maluin keluarga, sekarang apa hamil?", Ucap Adam marah seraya memijat kening nya.
"Mau di taruh muka papa?, Eh, kamu ga perlu lagi panggil saya papa, saya ga pernah punya anak kayak kamu", ucap Adam pada peby yang mencoba kuat dan sesekali menghapus air mata nya.
"Silahkan kamu pergi, dan jangan pernah liatin muka kamu di depan saya lagi", ucap Adam tak memandang peby sama sekali.
"Paris, bantu dia berkemas, kasih seberapa banyak uang yang dia mau", ucap Adam pada istrinya.
"Mas ga bisa gitu dong", ucap Paris protes.
"Kamu ngelawan mas?", Ancam Adam.
"Apa mas lupa, mas dulu juga nge hamilin aku", ucap Paris black blak an karena marah.
"PARIS!", Ucap Adam memperingatkan.
"Mas ga bisa seenak nya gitu, ini ga adil mas", bantah Paris.
"Gaadil gimana, ini juga kalo Julia nglakuin hal sama, bakal mas usir", ucap Adam marah.
"Bukan gitu mas, mas dulu juga ngehamilin aku di luar nikah", ucap Paris.
"Tapi mas mau tanggung jawab, ini suruh aja tuh yang nge hamilin dia tanggung jawab", bantah Adam.
"Ga bisa gitu pa, papa gatau cowo nya kakak kayak apa", sahut Julia.
"Julia jangan ikut ikut!", Ancam Adam.
"Pa Julia harus ikut, kalo cowo kakak baik pasti dia mau bertanggung jawab tanpa di minta, pacar kakak itu brengsek pa, manusia setengah Dajjal", ucap Julia emosi.
"Dek, udah dek, kakak gapapa pergi", ucap peby pada Julia.
"Gak kak!, Kalo kakak pergi Julia juga pergi", ucap Julia.
"JULIA, JANGAN KEK ANAK KECIL", ancam Adam.
"Paris juga ikut pergi", ucap Paris.
"Kalian jangan kek anak kecil!", Ucap Adam.
"Papa yang kayak anak kecil", ucap Julia.
Adam semakin bingung karena semua orang di rumah hendak pergi.
"Yodah, peby masih boleh tinggal disini", ucap Adam saat ke 3 wanita itu hendak berberes.
Dengan kepala yang pusing, Adam memilih beristirahat di kamar nya.
"Mom, dek, makasii yaa, kalian Masi dukung akuu", ucap peby memeluk Julia dan Paris.
"Udah, kamu jangan banyak pikiran dulu ya, nanti bakal pengaruh sama anak kamu, dari pengalaman momy, kalo hamil banyak pikiran, anak nya bakal kayak Julia", ucap Paris menghibur peby.
"Ehhh aku di sangkut sangkut", ucap Julia sewot.
"Udah kamu istirahat yaa, momy juga mau istirahat nii", ucap Paris mengelus kedua kepala putri nya dan berjalan ke kamar nya.
Paris melihat Adam yang tengah duduk di pinggir ranjang sambil menatap ke luar jendela.
"Mas", ucap nya memegang pundak itu.
Pria itu langsung menarik dan mendorong Paris kenkasur kingbsize dan menindihnya.
"Udah berani ya nglawan mas", ucap Adam mengusap titik sensitif Paris.
"B bukane ngono mass, mas harus berpikir jernih dulu, mas tadi masih marah, trs main ngusir peby aja, aku gak setuju", ucap Paris membelai rambut pria gagah besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JULIA😈
Teen Fiction" Ehhh, anak kecil udah mabok", ujar Leon mencengkram kedua pipi julia dengan satu tangan. "Biarin, elu kan juga mabok", ujar julia tak jelas karna pipi nya sedang di cengkram. Tiba tiba, sebuah ciuman mendarat di bibir mungil gadis itu. Ciuman it...
