The Bodyguard Girl

26. Mad Kook

sengaja up 2x:)

The Bodyguard Girl

"Eoh, Lisa?"

Spontan Lisa dan Jungkook menoleh bersamaan. Dilihatnya Pria dengan tubuh lumayan tinggi berdiri dengan ekspresi sedikit terkejut menatap Lisa.

Sedangkan Lisa malah mengerutkan dahinya. Mencermati wajah lonjong Pria itu dengan kacamata orange bertengger mesra di batang hidung--sedikit memperlihatkan matanya.

"Kau Lisa kan?" Pria itu bertanya lagi untuk memastikan saat tidak mendapat sahutan dari lawan bicara.

Lisa mengangguk kikuk lalu memirigkan kepalanya sedikit, "aku Lisa. Tapi, siapa kau?" tanya nya dengan nada yang semakin memelan di kata terakhir.

Pria tadi reflek tertawa kecil saat Lisa bertanya seperti itu kepadanya. Lantas mengeluarkan tangan yang sedaritadi bersemayam dalam saku kemudian menunjuk dirinya sendiri, "kau sungguhan tidak mengenalku?" tanyanya yang dibalas gelengan kecil oleh Lisa.

Pria itupun tertawa lagi, kemudian memijat pelipisnya sejenak, "ah, tentu saja kau tidak mengingatku. Sudah lama sejak kita terakhir bertemu. Seingatku saat kita berumur, dua belas tahun?"

Lisa mengerjap-ngerjapkan mata, berusaha mencerna namun pada sekon berikutnya wajah bingung si Barbie terganti dengan ekspresi cerah merona, "wah sebentar! Kau, kau Bambam?! Bambam si pendek yang cerewet dan tidak tahu malu itu?!" Lisa menebak dengan wajah yang kentara sekali kagetnya.

Pria itu tersenyum simpul lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "i-iya aku Bambam. Tapi bisa tidak kata 'pendek cerewet dan tidak tahu malu' tidak usah diikutkan? Lagipula sekarang aku lebih tinggi dari dirimu, eoh."

Lisa berteriak kegirangan, tak perduli dengan keramaian yang sekarang menaruh atensi pada mereka, bahkan Lisa sampai memeluk reflek sahabat lamanya itu. Dia lupa kalau kelincinya tengah menatap dengan muka sedatar papan dan sumpit yang kapan saja bisa melayang mencolok mata si Bambam Bambam itu.

"Astaga astaga astaga! Aku tidak mengira kau bisa disini! Jadi sudah berapa tahun kita tidak bertemu? Satu, dua, ya ampun! Kita tidak bertemu selama 13 tahun, eoh! Buk-"

"Ekhem."

Jungkook sengaja berdeham dengan keras, dan sukses meraih atensi Lisa juga Bambam untuk menatapnya. Lantas Lisa menelan salivanya samar.

Sial, dia lupa ada Jungkook disini.

"Hm? Lis, apa dia saudaramu?" tanya Bambam sambil menunjuk Jungkook yang bersedekap dingin--siap menerkam kapan saja--dengan dagunya.

Lisa pun menggeleng terpatah-patah, "bu-bukan. Dia-"

"Aku calon suami Lisa." Jungkook menjawab kelewat dingin. Lisa sampai mengaduh dalam hati. Atmosfer di sekeliling pria itu tidak tampak baik-baik saja dan itu mengharuskan Lisa untuk mengiyakan ucapan Jungkook yang pada dasarnya adalah kenyataan.

Daripada dia nanti berakhir di tempat yang tidak seharusnya.

"Calon suami?" Bambam menatap Lisa dengan kejut yang tidak dibuat-buat, yang dijawab anggukan oleh wanita itu.

"Kami akan bertunangan minggu depan." Wanita itu menjawab jujur, sesekali menatap Jungkook agar Pria itu dengan senang hati melunturkan tatapan menyeramkan itu.