Seperti biasa, pagi ini indah. Langit masih kelabu. Udara sekitar terasa dingin menyentuh kulit. Burung-burung terdengar riang bernyanyi. Kicauannya menemani aktifitas manusia di pagi itu.
Setelah Diantar Oleh Dokter Riyan Ke sekolah, Risa Melihat Jam Ditangannya Masih Pukul 06.10 Menit.
masih Ada Banyak Waktu Sebelum Bel masuk Berdering.Kali Ini Ia berangkat Pagi Sekali, Karna Hari Ini Dokter Riyan Ada Tugas Keluar Kota Untuk Mengatasi Pasiennya yang Ada disana. Meski sangat sibuk, Pemuda Berusia 20 tahun itu Masih Menyempatkan diri Hanya Untuk Mengantar Risa Ke sekolah.
Risa Kadang Berfikir, ia Hanyalah Beban, Namun Fikiran Itu ia tepis Sejauh Mungkin.
"Gue Harus Banyak Belajar, Biar Gue gak Nyusahin Kak Iyan".ujar Risa Menyemangati Diri
Risa Memutuskan Untuk Menghabiskan waktu Diperpustakaan, Selagi Sekolah Masih Sepi,Dan Hanya Beberapa Siswa Yang Berlalu lalang.
lebih Baik Ia Berkutat dengan Buku, Daripada Tidak Melakukan Apa-apa.setelah Diperpustakaan, Risa Memilah Memilih Buku Di Rak Perpustakaan Yang terlihat Masih sangat Sepi.
kemudian ia Mengambil Sebuah Buku Tentang Bagian Sistem Saraf pada Manusia.
perlahan dirinya Terhanyut dalam Tulisan Tersebut.Secara umum, sistem saraf terdiri dari beberapa bagian, yaitu otak, sumsum tulang belakang, dan sel-sel saraf (neuron). Fungsi dari bagian-bagian ini saling berhubungan satu dengan yang lain
Otak, adalah pusat kendali yang bertugas untuk mengatur segala fungsi di tubuh, mulai dari gerakan, sekresi atau mengeluarkan hormon, daya pikir atau kognitif, sensasi, hingga emosi.
Kedua, ada sumsum tulang belakang. adalah bagian dari sistem saraf pusat. Sebagian rangsangan yang sifatnya refleks bisa melewati 8 tulang belakang tanpa melewati otak.
lalu ada Sel saraf (neuron)
Neuron adalah unit kerja sistem saraf pusat. Terdiri dari 12 nervus kranial, semua nervus spinal, dan cabangnya. Fungsinya sebagai penghantar informasi berupa rangsangan atau impuls. Dengan adanya sel-sel saraf ini, baik organ maupun sistem gerak bisa memberikan respons sebagaimana mestinya."Dor!..." Risa Terjengkat Kaget,Ketika tiba-tiba ada yang mengejutkannya.
diliriknya siapa si Pelaku, Risa menghembuskan Nafas kasar.
sedangkan Si pelaku hanya tertawa terbahak bahak.lagi-lagi Revan. Sosok Yang Selalu menganggunya selama satu Minggu ia Bersekolah Di Sma Ganesha.
entah Apa yang Revan Inginkan, Kemana pun Risa Pergi, Akhir-akhir ini Revan Selalu Mengikutinya."Sibuk Banget Kayanya," ucap Revan
risa acuh, Ia Lebih Memilih Fokus Pada buku Yang Dibacanya
Revan Menghembuskan Nafas Pelan, Kemudian Menarik Paksa buku Yang Berada di Tangan Risa. risa hanya Menatap Revan Dengan Kesal
"Ngapain Sih lo!..."Ketus Risa
"apa Ini Buku Lebih Ganteng Daripada Gue?," ucap Revan
"mau Lo apa si!...Gw mau belajar!,"
Revan Kemudian Mengalihkan Pandangannya pada buku Yang Ia pegang. tak menghiraukan risa yang terlihat marah. "Sya-raf Ma-Nu-si-a" Titahnya
Risa Hanya Menatap Datar "Kenapa?"ucapnya dingin
"Lo baca Buku Kaya Gini?"tanya Revan
"Bukan Urusan Lo!.."Sahut Risa Sembari Mengambil Alih Buku Yang berada di Tangan Revan.
kemudian Melanjutkan Aktivitasnya. Membaca buku.Revan Menangkupkan Kedua Tanganya didagu. sembari Memerhatikan raut Gadis Dengan Rambut Sebahu Itu dengan serius.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Closer
Teen Fiction" Mendekatlah... Biar Lo Tau, Dan Menyesal Pernah Mengabaikan Apa itu Cinta"~Revan Anggara "Jangan Pernah Mendekat Atau Kamu Akan Ikut Terluka Dengan Duri Yang Kubawa"~Clarisa Bayzuhra ****** Clarisa Bayzuhra, Gadis Itu Memilih Bungkam Ketika Diriny...