07-Terbelenggu Dengan Rasa Bimbang Yang Besar

1.2K 124 7
                                    

••Yoonmin Rated M••

••Yoonmin Rated M••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••||••


Setelah keduanya nelewati hari yang lelah, akhirnya mereka telah tiba dirumah kediaman bernama Kim itu. Dan mereka sudah saling menyegarkan diri karna tubuh mereka terlampau lelah dan juga kaku, untung saja eomma Kim telah menyiapkan sebuah obat herbal untuk penambah tenaga.

Serta obat herbal untuk luka fisik jimin, dan itu diketahui saat mereka tiba. Eomma Kim berteriak histeris kala melihat luka kering dan juga basah itu, membuat taehyung hanya bisa menghela nafas berat.

Bahkan appanya sendiri harus terkejut melihatnya, awalnya mereka menuduh ayah jimin. Tetapi jimin berusaha mengelak sampai taehyung mengatakan yang sebenarnya, keduanya murka dan ingin kesana.

Tetapi jimin mencegahnya, karna ia tidak mau memulai keributan apapun. Apalagi penyebabnya adalah dirinya, dan malah mendapatkan masalah besar.

Dan kini eomma kim tengah duduk bersimpuh dengan jimin disebelahnya, bahkan wajahnya kian cemas dan sesekali menghela nafas karna hal ini.

"Eomma tidak percaya jika ayahmu akan melukaimu separah ini, bukankah eomma sudah bilang bahwa kau tinggal disini saja. Itu jauh lebih baik, tetapi kau malah acuh dengan alasan yang tidak masuk akal" ujarnya yang telah selesai mengobati luka itu.

"Tidak apa eomma kim, lagipula lukaku sudah diobati lebih dulu. Mungkin besok sudah akan lebih baik" balasnya dengan senyuman manis.

Eomma kim mendegus kesal, lalu ia lebih memilih kearah dapur agar meletakan bekas obat herbal itu. Sampai taehyung datang bersama dengan appa kim, keduanya duduk disalah satu meja yang akan digunakan untuk acara makan malam hari ini

Sesekali jimin meringis pelan kala luka basah yang berada dilenganya tersenggol sedikit, itu membuatnya merasakan perih dan panas. Mungkin efek dari obat herbal itu.

"Sudah lebih baik? Apakah masih ada yang sakit lagi?" tanya appa kim yang memperhatikan

"Tentu saja itu sakit, hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa luka itu tidak sakit" ketus taehyung dengan wajah yang masih kesal

Appa kim menghela nafas pelan, lalu ia mengelus surai jimin dan memberika senyuman tulus padanya. Membuat jimin menunduk kaku dan bingung.

"Jangan dengar ucapan taehyung, dia hanya kesal. Lebih baik kita makan terlebih dahulu, appa yakin jika kau pasti lapar"

Setelah mengatakan itu, makanan telah tersaji rapi disana. Beberapa tumis sayur dan daging begitu menggoda penciuman dan juga lidah mereka, kini keempatnya menikmati makanan dalam hening.

••K A s T A•• || 카스트 || [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang