Jeon Wonwoo lelaki berusia 16 tahun itu , sahabat dekat Kim Naeun yang terlihat dingin namun sangat hangat , sedikit yang Naeun tau, dia adalah orang paling berharga untuk Wonwoo, namun dia tidak tau bahwa seorang Wonwoo menyukai nya lebih dari "sa...
Lagi lagi dijemput oleh bodyguard nya, Dahee hanya bisa bersabar, orang tua nya sibuk dan memberikan penuh larangan keluar rumah .
Namun handphone Dahee berdering yang memperlihatkan pesan Hyunbin, "Dahee, temui aku jam 4 nanti di Lighthouse tempat kita biasa, aku tunggu ."
Dahee pun tidak memperdulikan apapun lagi, ia hanya tidak berhenti tersenyum , memaksa bodyguard nya untuk kesana, walaupun ia tau dia bakal dimarahi tetapi dia tidak peduli lagi.
Hyunbin sudah bersiap siap dengan perasaan gugup, ia tidak tau apakah dia sebenarnya sudah siap menyatakan perasaan atau tidak namun baginya hanya bersama Dahee ia bisa nyaman selain adiknya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat Dahee sampai, lighthouse terlihat sangat indah penuh dengan lampu dan bunga bunga yang indah dan cantik.
"Dahee-ya"
Dahee tidak mengetahui bahwa Hyunbin sudah sampai, ia justru kaget melihat Hyunbin telah tiba duluan.
"Kau yang menyiapkan semua ini?"
"Tentu, memangnya kau mau yang lain?"
"Tidak, apapun darimu ku terima"
Kata kata itu membuat Hyunbin semakin jatuh hati dan meyakinkan dirinya.
"Kau siap?"
"Siap apa?"
Kata kata itu, membuat Dahee kaget, apakah ia sudah mempunyai pacar maka dia mengatakan aku siap patah hati atau bagaimana?
"Ini, untukmu"
"Untuk ku?"
"Tentu, untukmu"
Dahee terlalu terlihat sangat cantik, tapi bagi Hyunbin , Dahee terlihat paling cantik hari ini.
Mereka menghabiskan waktu bersama, bermain di taman bersama, hari yang indah bagi mereka bukan?
Saat mereka tiba dibawah pohon sakura,
"Senyumlah"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah mengambil foto itu, Hyunbin mencium pipi Dahee tentu saja Dahee berusaha diam namun, pada akhirnya dia memukul Hyunbin:)
"AH, SAKITTT"
Dahee hanya tertawa, tetapi Hyunbin.. terlihat serius.
"Maafkan aku jika aku sudah kelewatan memukulmu"
"Tidak, aku serius karena gugup"
"Gugup?"
"Gugup kau akan menerimaku atau tidak?"
"heol.. jinjja?"
"mhm, kau mau menjadi milikku?"
"TENTU SAJA!"
Dahee merasa itu hari paling indah bagi mereka, bahwa orang yang ia sukai menyukai nya juga.
"Tapi, kita bersembunyi dulu ya?"
"Iya, itu lebih baik untuk sekarang"
Ide Dahee menyembunyikan hubungan hingga Hyunbin yang menembaknya, apakah yang akan terjadi selanjutnya?
* HAII SEMUAAA , jadi ini special part DxH :> next part will be NxW ofc, jadi tenang aja! alasan nya biar ga fokus ke satu bagian aja! kayak drakor hihi:D
