Kyra terdiam membeku saat melihat perlakuan Cassian. Baru beberapa hari lalu ia membuatnya jengkel tetapi hari ini ia banyak melakukan hal manis yang bahkan tak pernah terpikir olehnya.
" Naiklah, akan sulit bagimu berjalan" ujar Cassian lagi setelah tak mendapat respon.
" Tapi Cass.. ini rumah sakit"
Cassian berdiri dan beranjak menatap Kyra, " Kakimu terluka. Akan sangat menyakitkan bagimu jika kau berjalan"
Tak perlu menunggu persetujuan, Cassian menarik tangan Kyra dan membawanya untuk menaikki punggungnya. Tak banyak perlawanan dari Kyra selain tenaga Cassian yang lebih besar darinya, juga tenaganya yang sudah terkuras habis dari insiden ini.
Cassian melangkahkan kakinya setelah memastikan Kyra berada di punggungnya dengan aman. Melawati lorong - lorong rumah sakit dengan banyak pasang mata menatap mereka. Ada yang menatap gemas namun banyak juga yang menatap sinis.
Kyra menyandarkan kepalanya pada bahu Cassian, memberikan ruang kenyamanan hadir. Aroma musk dari tubuh Cassian juga semakin membuat Kyra setidaknya menyukai posisi ini.
" Maaf , mungkin aku terlalu berat"
Cassian tersenyum, tanpa sadar sebenarnya ia juga merasakan kenyamanan yang berbeda saat berada di dekat Kyra. Terlebih di posisi ini.
" Cassian.. apa kau melakukan ini karena tanggung jawabmu sebagai suami? Jika iya.... mungkin kau tak perlu melakukannya"
Mendengar itu Cassian berhenti sejenak, untuk beberapa saat ia terdiam. Benar juga, kenapa aku melakukan ini?
" Siapa yang akan tega meninggalkanmu disaat seperti ini?" Jawab Cassian akhirnya. Ia kembali melanjutkan langkahnya.
" Kau tak perlu khawatir. Aku melakukannya atas rasa kemanusiaan" tambahnya lagi.
Kyra hanya diam, tak ingin lebih lanjut memikirkan ini. Yang terpenting saat ini, ia ingin bernafas dan beristirahat sejenak. Sampai ia tak sadar kini tubuhnya sudah terlelap di punggung Cassian.
☆☆☆
Kyra mengedipkan matanya untuk beberapa saat sebelum ia menyadari bahwa kini sinar matahari sudah menyelinap masuk di kamarnya. Ia baru menyadari bahwa ia terbangun di kamar miliknya.
Bersama Cassian.
Kyra melihat baju yang ia kenakan, tentu saja sudah berganti menjadi piyama tidur. Kyra mencoba mengingat - ingat kembali apa yang ia lakukan semalam. Setidaknya bagaimana ia bisa berganti baju.
Apa... Cassian yang melakukannya?
Kedua tangannya menutup dadanya, ia menggelengkan kepalanya, menyangkal apa yang sedang ia pikirkan.
Tidak mungkin. Apa dia melihat semua?
Lamunannya buyar saat Zoe tiba - tiba masuk dan membawakan nampan yang sudah berisi segelas susu dan roti.
" Apa kau tidur dengan nyenyak?" Tanya Zoe dengan wajah yang sumringah masuk kedalam kamar. Meletakkan nampan yang telah ia bawa di nakas tempat tidur.
" Semalam apa kau berpesta dengan Cassian?"
Kyra mengerutkan alis, apalagi yang pria itu bicarakan pada ibunya?
" Tadi malam Cassian menggendongmu sampai tempat tidur, dia bilang kau kelelahan setelah berpesta dengan teman - temannya"
Ah ya pintar juga. Dia tak mungkin memberitahu apa yang terjadi.
" Aku pikir kau ingat. Karena setelah beberapa menit kau terbangun dan mengganti bajumu. Lalu kembali tidur. Sepertinya kau semalam sangat kelelahan sampai kau tidak sadar." Zoe terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyra
RomanceKyra. Seorang gadis biasa yang sudah menyimpan perasaannya pada seorang pria yang mempunyai sejarah perselingkuhan dalam keluarganya. Akankah Kyra bahagia setelah memilih jalan hidupnya? Edisi generasi 3 dari Unwanted wife dan Marry my brother. Up W...