Haechan mengomel sedari tadi, dikarenakan Daddynya yang tak ingin berpisah dengan Chenle. Jadilah Haechan dan Mark berangkat kesiangan.
Ten dan Johnny harus pergi ke Thailand lagi, karena pada dasarnya urusan mereka disana belum selesai. Dan Johnny ingin Chenle mengantarnya ke bandara, jadi terjadilah sedikit perdebatan yang membuat Haechan sangat-sangat kesal.
"Udah dong ngomelnya. Lagian kita nggak telat-telat banget kok"Mark berusaha menenangkan Haechan. Mereka ada di dalam mobil, untuk pergi ke sekolah.
Haechan diam sejenak, melihat Chenle yang duduk di kursi belakang dengan enteng sambil memakan biskuit untuk balita. Lalu melihat Mark yang fokus menyetir.
"Kalau Hyung itu cuman anggota OSIS biasa gue nggak masalah, ini kan Hyung ketuanya. Masak iya ketua OSIS telat"ucap Haechan dengan nada bicara yang ketara sekali kalau dia sedang dalam mood tak baik.
"Kan udah ada Lucas, Hyung tadi udah ngehubungin Lucas dan bahasamu itu loh. Manggil nama kamu sendiri aja biar enak, jangan pakek gue"jelas Mark. Mereka sudah masuk area sekolah, Mark mencari parkiran yang tak terlalu jauh dengan aula tempat acara berlangsung.
"Iya iya, tadi Echan lupa. Hyung gendong Chenle ya dan Jasnya Echan aja yang pegang"Haechan mengambil Jas sekolah Mark yang ada di pangkuan Mark.
Mereka menggunakan seragam formal sekolah lengkap dengan Jas sekolah Neo high school, yang membedakan dari siswa lain adalah lencana di Jas mereka yang hanya di miliki oleh para anggota OSIS. Mark sekarang masih belum memakai Jas nya karena terburu-buru, beda dengan Haechan yang sudah rapih.
Mereka bertiga menuju aula dengan Chenle di gendongan Mark dan Haechan yang membawa Jasnya Mark. Koridor yang mereka lewati tidak terlalu sepi, jadilah banyak siswa yang melihat mereka dengan pandangan bingung.
Sesampainya di depan aula, mereka menjadi pusat perhatian seluruh siswa baru maupun lama. Mark melihat ke arah Lucas yang memanggilnya, dia menarik tangan Haechan untuk pergi ke Lucas yang berkumpul dengan yang lainnya di samping panggung.
"Bentar lagi acara di mulai, untung lo dateng tepat waktu Mark"ucap Lucas.
"Hyung bentar lagi lo naik panggung sama Lucas buat ngasih sambutan ke para guru yang hadir"ucap Renjun pada Mark.
Guru yang hadir sudah duduk di kursi yang disediakan di barisan paling depan. Disana juga ada orang tua Mark sebagai pemilik sekolah, Jaehyun dan Taeyong tersenyum pada Mark.
Siswa yang bertugas menjadi Mc acara sudah mulai membuka dan menyebutkan urutan acara yang akan di laksanakan. Mark menurunkan Chenle dari gendongannya dan Haechan langsung mendekat ke arah Mark.
"Pakek dulu Jas nya"kata Haechan sambil memasangkan jas yang dia pegang pada Mark.
Setelah di panggil untuk keatas panggung, Mark dan Lucas langsung naik untuk memberikan ucapan sambutan. Semua murid berteriak histeris melihat Mark yang naik panggung.
Saat Mark sudah mulai berbicara, Chenle menarik tangan Haechan. "My Le mau pelgi ke glandpa"ucap Chenle.
Haechan melihat Jaehyun yang melambaikan tangannya. Dan dia langsung menggendong Chenle, untuk di berikan pada Jaehyun dan Taeyong.
"Pa Ma, Echan titip Chenle dulu ya"kata Haechan dan memberikannya pada Taeyong.
"Iya, Chenle biar sama mama. Kamu pasti sibuk"kata Taeyong.
Haechan mengangguk dan pergi untuk berkumpul dengan anggota osis lainnya. Sedangkan Chenle mulai bertepuk tangan ceria melihat Daddynya di atas panggung.
"glandpa, Le temu Popa Moma. Popa lucu le suka"celoteh Chenle.
"Ten sama Johnny udah balik kesini?"tanya Taeyong pada Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Random"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]