Chapter 31

130 18 0
                                    

Happy Reading♥️

Pagi ini Lyona sudah berdandan rapi memakai rok tutu di bawah lutut, kaus ketat yang pas di tibuh mungil Lyona, memakai sepatu boots ala Korea dan membawa ransel kecil berwarna hitam.

Sesuai permintaan Angkasa semalam hari ini Lyona akan menemani Angkasa untuk membeli baju untuk di pakai nanti malam saat acara kantor kedua orang tua mereka.

Lyona turun ke lantai bawah menemui Renata daj Bey untuk meminta izin pergi bersama Angkasa. "Mah pah."

Renata dan Bey kompak melihat Lyona dari atas hingga bawah dan sebaliknya, mereka merasa aneh ada apa dengan Lyona pagi-pagi seperti ini Lyona sudah rapi, wangi dan canti tentunya apalagi ini hari libur. Biasanya Lyona saat hari libur seperti gadis-gadis lainnya bangun siang, makanpun tidak, mandi juga tidak ia bangun tidur hanya cuci muka saja setelah itu ia pergi menuju kulkas untuk mengambil beberapa cemilan.

"Kamu mau kemana Ly?"

Renata aneh dengan gadisnya ini sungguh mengejutkan bagi Renata dan Bey.

"Aku mau ke rumah Angkasa mah pah boleh yah semalam dia minta aku buat nemenin belanja baju buat acara nanti malam."

"Etdah pantes." Kompak Renata dan Bey merespon ucapan Lyona.

Lyona langsung menatap polos kedua orang tuanya itu lalu tersenyum lebar.

"Iya boleh."

"Kamu berangkat sama siapa?" Tanya Renata.

"Aku naik taxi online aja mah."

"Papah antar let's go ke rumah calon menantu."

"Ke rumah calon mantu aja seneng banget tapi giliran mamah minta antar buat arisan juga alasannya ada aja segala bilang mobilnya ga muatlah emang badan mamah segede apa sih Ly sampe ga muat."

"Eh mamah ini tuh menyangkut masa depan anak kita jadi harus semangat, teman-teman mamah itu mah ah tiap menit juga ketemu."

"Ebuset kenapa jadi gelut ya terus di sini aku cuma jadi kambing conge gitu?!"

"DIEM DULU!" Ucap Renata dan Bey berbarengan dan membuat Lyona terkejut, menyatukan kedua ibu jarinya di hadapan muka dan bibirnya bergetar seperti menahan tangis.

Renata dan Bey memang sering bertengkar namun bertengkar membuat orang tertawa bukan membuat orang tegang, mereka bertengkar karena hal sepele seperti meributkan soal kucing yang kata Bey kucing harus di beri makanan yang khusus namun Renata berbeda pendapat Renata ingin kucingnya sehat maka dari itu Renata menyarankan kucingnya untuk makan daun kelor dan sayuran lainnya.

"Papah ih kok ga mau kalah sama mamah?!"

"Ga mau ngalah gimana? Eh inget ga mah waktu Lyona kecil papah maunya dia di pakein gaun bayi yang lucu gitu tapi mamah apa maunya Lyona di pakein baju wonder woman anak kita bukan super hero mah satu lagi dulu waktu mamah hamil Lyona mamah ngidam apa coba inget ga?" Tanya Bey.

"Ngga apa emang pah?"

"Mamah ngidam papah suruh pake baju power ranger warna pink terus suruh keliling komplek kan papah malu mah."

Lyona tak bisa menahan tawanya lagi kedua orang tuanya ini cocok di jadikan sebagai peserta stand up comedy seperti di acara-acara televisi, Renata dan Bey melirik Lyona dengan tatapan sinis sontak Lyona terhenti tertawa dan menahan nafasnya sejenak.

Lyona pergi ke dapur untuk mengambil sesuatu yang bisa ia pukul untuk menghentikan perkelahian orang tuanya. Lyona datang dengan membawa dua tutup panci bersiap untuk di adukan.

Dear Angkasa [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang