Kim Hyeli adalah gadis cantik nan manis yang baru di pecat dari pekerjaan nya, lalu dia bertemu dengan seorang anak kecil yang bernama Jeon Junghan anak yg berumur 4 tahun yang tampan dan lucu.
Junghan yang menyukai Hyeli meminta Hyeli untuk menjad...
Hari ini hari yang sungguh membosankan bagi Hyeli. Bagaimana tidak? diri nya sedari tadi hanya duduk diam di depan TV yang hanya dia tonton malas-malasan.
Diri nya tidak tau harus melakukan apa sebab Jungkook bilang dia tidak perlu bekerja sampai tiga hari kedepan karena Junghan yang pergi ke rumah nenek dan kakek nya yang ada di Busan. Jadi seperti ini lah dia sekarang hanya duduk diam seperti orang bodoh, tidak ada yang bisa di kerjakan karena tadi dia sudah menyelesaikan pekerjaan nya yaitu membersihkan rumah sewa nya.
Namun sedetik kemudian Hyeli menjentikkan jari nya dan tersenyum senang sebab diri nya tau apa yang harus di lakukan. Segera lah di ambil nya ponsel milik nya lalu mulai menghubungi seseorang.
Panggilan pertama belum di jawab, maka dia pun mencoba panggilan yang kedua sampai akhirnya di jawab oleh orang tersebut.
"Hallo ucap orang yang disebrang sana."
Hyeli pun tersenyum lantas menjawab, "Iya hallo Hyena-ya apakah kau sibuk?" tanya Hyeli pada orang di sebrang sana yang ternyata adalah Hyena teman dekat atau sahabat satu satunya Hyeli.
"Oh tidak begitu sibuk, mengapa memang nya?"
"Tidak ada aku hanya sedang bosan saja, jadi boleh kah aku main ke apartemen mu?, kita sudah lama tidak bertemu aku juga ingin bercerita banyak dengan mu."
"Tentu saja boleh aku senang jika kau ingin main ke sini, aku juga tengah bosan dan rindu dengan mu."
Hyeli pun hanya tertawa kecil, "baiklah aku akan segera kesana jangan lupa sediakan cemilan untuk ku ya."
"Ish iya iya cepat lah ku tunggu bye."
Lalu sambungan pun dimatikan secara sepihak.
"Aish belum juga aku membalas sudah di matikan dasar." Lalu Hyeli pun segera bersiap untuk pergi ke apartemen sahabat nya itu.
_ _ _
Setelah 15 detik Hyeli menunggu akhirnya pintu apartemen Hyena pun terbuka, menampilkan presensi Hyena yang hanya memakai kaos kebesaran serta celana hotpants.
Hyeli pun masuk setelah di persilahkan oleh sang tuan rumah, memandang apartemen yang lumayan besar itu. Hyena memang lebih beruntung dari Hyeli, orang tua Hyena memiliki restoran yang lumayan besar di daerah kota Seoul sehingga Hyena tidak perlu bersusah payah untuk mencari kerja seperti dirinya.
Bahkan Hyena bisa melanjutkan kuliah nya berbeda dengan diri nya yang terpaksa harus berhenti karena kekurangan uang. Kadang diri nya merasa iri, saat gadis gadis seumuran diri nya bisa kuliah diri nya malah di sibuk kan dengan bekerja.
Lamunan Hyeli pun seketika buyar saat Hyena menepuk pundak nya pelan. "Kau kenapa eoh?" tanya Hyena.
Hyeli pun mengeleng dan berujar "tidak papa hanya memikirkan perkerjaan saja ucapnya sambil terkekeh kecil."
"Ck ku kira apa, ayo ke kamar ku katanya kau ingin bercerita aku juga sudah menyiapkan cemilan sesuai permintaan mu."
_ _ _
"Apaa!! Memanggil mu mommy?"
Hyeli pun hanya mengangguk.
"Lalu apa kau mengizinkan nya?"
"Hmm tentu saja, aku tak tega menolak permintaan nya apa lagi saat matanya membulat lucu membuat ku gemas ingin ku kantongi saja rasanya."
Lalu setelah nya terdengar gelak tawa Hyena yang menggelegar di kamar apartemen ini. Hyeli pun hanya memutar bola mata nya malas.
"Kau belum menikah tapi sudah menjadi mommy " ucap Hyena yang masih dengan gelak tawa nya. Yakk!! Sudahlah jangan menggoda ku lagian perkerjaan nya sangat beruntung. Selain mudah aku juga bisa memanjakan mata dengan melihat daddy nya yang tampan itu setiap hari" ucap Hyeli lalu membayangkan wajah Jungkook yang sedang tertawa saat menggoda diri nya, ah pipi nya seketika jadi memanas membayangkan nya.
Melihat wajah Hyeli yang merona malu, Hyena pun menghentikan tawa nya. "Memang setampan apa daddy nya sampai kau merona seperti itu di buat nya?" Tanya Hyena.
"Sangat tampan" jawab Hyeli cepat, "dia juga masih muda hanya beda beberapa tahun saja dari kita".
"Siapa nama nya jika aku boleh tau?"
"Jeon Jungkook namanya"
Hyena yang mengetahui nama nya pun membulatkan matanya terkejut. "What!!! Jeon Jungkook?" Teriak nya heboh.
Hyeli pun langsung menutup kedua telinga nya, jika tidak telinga nya bisa terinfeksi karena teriakan Hyena yang berbahaya itu. "Ck tidak usah berteriak juga kali" ucap Hyeli kesal.
"Bagaimana aku tidak berteriak nama yang kau sebutkan kan tadi adalah CEO ternama di negara ini. CEO muda dengan sejuta pesona yang mampu memikat para gadis bahkan ibu ibu juga ikut termakan ke dalam pesona nya. Yatuhan demi apa Hyeli kau sangat beruntung aku iri!!! Hiks."
"Benarkah? Apa sebegitu terkenal nya dia" ucap Hyeli polos yang membuat Hyena gemas ingin mencekik nya.
"Iya Hyeli sayang kau ini ketinggalan zaman ya masa itu saja tidak tau."
Baru Hyeli ingin membalas ucapan Hyena, ponsel nya berdering nyaring membuat nya reflek segera mengambil nya. Dan terpampang lah nama Jungkook yang membuat Hyena heboh seperti orang gila.
"Ish diamlah" ucap Hyeli yang jengah melihat kelakuan sahabat nya itu.
_ _ _
Dan di sini lah Hyeli sekarang berada di restoran bintang lima dengan Jungkook yang berada di depan nya, ya Jungkook menghubungi nya untuk mengajak makan siang bersama awal nya Hyeli ingin menolak sebab takut jantung nya akan copot dan pindah ke lambung. Tetapi Hyena terus memaksanya untuk mengiyakan dan akhirnya mau tidak mau diri nya pun mengiyakan.
Keduanya saling diam, Hyeli yang tidak tau harus ngomong apa dan Jungkook yang sibuk dengan ponsel nya.
"Dasar jika dia sibuk dengan ponsel nya mengapa harus mengajak ku makan siang? Tau begini mending aku menolak nya saja tadi" Batin Hyeli kesal karena merasa telah di abaikan
Akhirnya Hyeli pun berdeham dengan sedikit keras yang mana mampu mengalihkan atensi Jungkook dari ponsel nya.
Hyeli pun hanya tersenyum saat melihat Jungkook memandang wajah nya seolah mengatakan ada apa. "Kenapa kau tiba-tiba mengajak ku makan siang?" Tanya Hyeli, sedari tadi diri nya penasaran karena ajakan tiba-tiba Jungkook pada nya.
"Hm Tidak papa hanya ingin karena aku tidak tau siapa yang harus ku ajak dan juga karena aku merindukan mu" ucap Jungkook yang mampu membuat jantung Hyeli serasa ingin meledak tuh kan ini yang diri nya malas dia tidak memiliki cukup uang untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksa keadaan jantung nya.
Hyeli pun mencoba untuk biasa biasa saja lalu setelah nya pelayan pun datang dengan nampan yang berisi kan makanan pesanan mereka. Hyeli pun bernafas lega setidaknya rasa gugup nya teralih kan dengan kedatangan pelayan itu.
Beberapa menit berlalu Jungkook dan Hyeli pun selesai dengan makan siang nya.
"Apa tidak apa kau mentraktir ku makan siang di restoran bintang lima seperti ini? Pasti harga nya sangat mahal" Tanya Hyeli pada Jungkook diri nya sangat merasa tidak enak pada Jungkook, dress yang kemarin di kasih nya saja sudah membuat nya tak enak di tambah lagi dengan makanan mahal ini.
Jungkook yang mendengar itu pun hanya tersenyum manis entah mengapa diri nya selalu ingin dekat dengan Hyeli memang jujur jika dia mengatakan bahwa dia memang merindukan gadis itu. Jungkook juga selalu merasa bahagia jika melihat pipi Hyeli merona karena diri nya. Kadang juga jantung nya sering berdetak tak normal jika berada di dekat gadis itu, Jungkook bukan lah orang bodoh yang tidak tau apa yang sedang terjadi pada diri nya hanya saja dia masih ragu dengan perasaan nya ini, bisa sajakan perasaannya ini hanya sesaat.
"Jangan merasa tidak enak seperti itu sekali lagi aku mengatakan jika aku ikhlas pada mu, aku tidak meminta ganti apa pun pada mu berhenti merasa di repot kan oleh ku anggap saja aku ini teman mu atau lebih." Setelah mengatakan itu Jungkook pun meninggalkan Hyeli, jalan terlebih dahulu menuju parkiran.
Sedangkan Hyeli masih mematung di tempat nya karena perkataan terakhir Jungkook, " maksudnya apa?"
_TBC_
Jangan lupa vote dan comment. See you.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.