Aula Strasbourg University, Perancis.
"(Dalam bahasa Indonesia) We welcome the invitees who took the time to attend the event this morning and enjoy this reunion event. (Dalam bahasa Inggris) Kami ucapkan selamat datang kepada para undangan yang telah menyempatkan waktu nya untuk hadir pada acara pagi hari ini dan selamat menikmati acara reunian ini." Ujar salah seorang mc yang memberi sambutan kepada para undangan.
"Perasaan dari tadi gue ngga liat Kenzie, apa dia ngga dateng? atau jangan jangan dia ngga tau kalo ada acara reunian ini? tapi kan dia disini, harusnya dia tau dong.."
Ucapan Meira dalam hati nya sendiri sembari melihat-liat keadaan sekitar untuk mencari keberadaan Kenzie.
"Mei, nih minum." Anaya memberikan segelas minuman kepada Meira.
"Thanks Nay.." Ucap Meira lirih.
"Lo ngga ngambilin gue Nay?" Ujar William memandnag ke arah Anaya.
"Lo ambil sendiri okey."
"Gitu lo Nay sama gue."
"Kalian tuh ngga ada berubah nya ya? berantem mulu udah ngga ketemu selama 5 tahun aja masih berantem." Meira yang memberikan komentar nya akibat perlakuan mereka berdua.
"Emang ngeselin Anaya tuh Mei." William menambahi.
"Eh gue lagi, lo lah!"
"Kok gue sih kan lo!"
"Huusstt! udah-udah lanjutin berantem nya gue mau keliling dulu.. bye!" Meira yang meninggalkan mereka berdua.
"Ehh Mei? lo sih Will!"
"Kan gue lagi yang disalahin."
Mereka berdua pun melanjutkan adu mulutnya. Sementara Meira sedang berkeliling melewati ruangan demi ruangan di Starsbourg University untuk mengingat masa lalu nya menuntup ilmu di tempat tersebut. Tempat yang paling Meira sukai adalah perpustakaan dan kantin sebab perpustakaan adalah tempat Meira menghabiskan waktu nya jikalau tak ada kelas dan juga kantin adalah surga dunia bagi nya karena banyak makanan-makanan atau minuman yang Meira sukai disana termasuk Coffe capucino favoritnya.
"Semuanya ngga ada yang berubah." Ucap Meira sembari memandang ketempat-tempat tersebut dengan senyuman di bibir nya.
Sementara itu, ponsel Anaya berdering.
"Hp lo bunyi tuh." Ucap William sedikit ketus.
"..." Anaya segera mengambil ponsel dari dalam tas nya.
"Hallo?"
"Oh hai?"
"Anaya? Aku udah di pesawat, kemungkinan sore nanti aku sampai ya.."
"Oh iya kamu hati-hati.."
"See you later.."
"See you.." Anaya pun segera memutuskan panggilan tersebut.
"Siapa?" Tanya William yang penasaran.
"Kepo lo." Ketus Anaya.
"Ish gitu lo sama gue!"
Tak lama kemudian Meira pun datang.
"Masih berantem?" Ucap Meira.
"Eh lo Mei?"
"Lo habis dari mana?" Tanya William.
"Tadi gue habis keliling-keliling ternyata ngga ada yang berubah."
"Oiya guys, selesai acara ini gimana kalo kita jalan-jalan?" Ujar Anaya.
"Jalan-jalan kemana?" Tanya Meira.
KAMU SEDANG MEMBACA
I She And He You [COMPLETE]
Teen Fiction(END:04-09-2020*BELUM DI REVISI) Meira memiliki dua pilihan antara menjaga masa lalu nya bersama Kenzie atau melupakan semua masa lalu dan membuka lembaran barunya bersama Arsan, siapakah sebenarnya Arsan? Siapa yang sudah menghantui Meira selama i...