01 Februari 2019
'Hal yang paling sulit dalam kehidupan adalah ketika kau harus bangkit setelah kegagalan dan kembali bersinar setelah keterpurukan'
-Ruby Rajendra Ratri-
***
Ruby menuruni anak tangga kamarnya dan melihat kakak laki-lakinya sedang menata beberapa sarapan mereka.Ini weekend dan sejak kapan perusahaannya tetap buka ??
"Kakak kerja weekend gini ??" Tanya Ruby pada Ravi.
Ravi menatap sang adik sayang.Dia tersenyum sembari mengelus rambut sang adik pelan.
"Ada beberapa dokumen yang harus kakak tanda tangani,paling cuma sampai tengah hari..." Jelas Ravi.
Ruby memutar kedua bola matanya kesal.
"Jadi dibanding nemenin Ruby liburan,kakak lebih pentingin pekerjaan kakak ??" Balas Ruby kesal.
Ravi kembali tersenyum.
"Nggak gitu By,besok deh kakak janji sama kamu buat nemenin kemana pun kamu pergi.Agendain aja semuanya dan kakak pasti bakal anterin kamu..." Jelas Ravi.
Ruby menghela nafas kasar.Ravi sangat jarang berbicara dengan Ruby, setiap kali Ruby berangkat kesekolah Ravi juga akan berangkat kekantor. Saat Ruby pulang sekolah,Ravi masih dikantor hingga malam.
"Kakak sama aja kayak papa,nggak pernah ada buat Ruby.Ruby juga kesepian kak..." Balas Ruby pelan.
Ravi sedikit tersentak.Ravi tidak bermaksud membuat Ruby sedih tapi dia memang harus bekerja untuk menghidupi mereka berdua.
"By kali ini aja kakak janji sama kamu,kakak bakal usahain setiap weekend kakak akan ambil cuti.Gimana ??" Nego Ravi.
Ruby menggedikkan bahu acuh.
"Apapun yang akan kakak lakukan.." Balas Ruby dingin.
Ravi megalah,dia segera mengirim pesan pada kolega bisnisnya untuk menunda pertemuan mereka menjadi hari kerja.Ravi melepas jas-nya dan melemparkannya asal,dia tidak suka melihat sang adik sedih__sang papa sudah mengatakan padanya untuk terus membuat Ruby bahagia.
"Kakak nggak jadi pergi,kakak minta maaf sama kamu karena nggak pernah luangin waktu buat kamu.." Ujar Ravi sabar.
Ruby menatap Ravi datar.Dia menatap tangannya yang digenggam oleh Ravi,Ruby memang kesal pada sang kakak tapi melihat Ravi seperti sekarang membuat dia jadi sedih.
"Dimana kakak ketemu sama kolega kakak ??" Tanya Ruby.
Ravi menggeleng.
"Kakak udah batalin pertemuan kita By,besok Senin kita bakal bicarain itu. Kamu nggak perlu pikirin itu,sekarang kamu mau kita pergi kemana ??" Balas Ravi.
Sebenarnya Ruby tidak memiliki rencana pergi.Tapi kemudian dia ingat bahwa malam ini dia dan Ravi akan menghadiri undangan makan malam dengan keluarga Zen.Apakah dia harus berbelanja ??
"Gimana kalau kita belanja aja kak ?? Kebetulan hari ini kan kita bakal dinner sama kolega bisnis kakak.." Balas Ruby.
Ravi menjentikkan jarinya senang.
"Habis kita sarapan,kamu siap-siap kakak juga bakal ganti baju dulu.." Ujar Ravi.
Ruby mengangguk pelan.
***
"Emang tema acara makan malamnya apa kak ??" Tanya Ruby sesaat setelah mereka memasuki salah satu toko pakaian di mall tersebut.
Ravi tampak berpikir sejenak.
"Kakak juga nggak tahu,apa kakak tanya Zen aja ya ??" Ujar Ravi pada Ruby.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM (Completed)
FanfictionApa yang akan kalian lakukan jika semua yang kalian mimpikan menjadi kenyataan ?? Mensyukuri atau merutuki ?? *** 'Bagaimana cara untuk menghentikan mimpi yang terus menjadi kenyataan ??' -Ruby Rajendra Ratri. 'Semuanya pasti akan berhenti,tapi mun...
