PRINCESS

BAB 8 | HAI SAUDARA LELAKI !

+

♕ᴘ ʀ ɪ ɴ ᴄ ᴇ s s♕

+

♕

+

P R I N C E S S ! ⼁ BAB 8 : HAI SAUDARA LELAKI !

+

♕

+

PLAY LIST : DOJA CAT - BITCH BOSS

+

♕

+

"selamat datang yang mulia." Ujar Leo menyapa pangeran mahkota yang baru saja datang ke perusahaan yang dimiliki oleh putera mahkota.

+

Pria itu memiliki perusahaan pribadi yang tidak mendapatkan campur tangan kerajaan sama sekali.

+

Ia membangun perusahaan raksasa itu dengan jerih pa yahnya sendiri. Ia membiayai keperluannya sendiri dari itu, dan sekarang ia juga membiayai adiknya dari itu.

+

Leo yang merupakan tangan kanan dari pangeran mahkota juag turun tangan untuk mengurus perusahaan milik pangeran mahkota itu dengan diam diam. Mereka selalu bekerja dengan terorganisir dan juga ikut berperan penting untuk kerajaan.

+

"bagaimana dengan aliran dana yang masuk ke perusahaan fiktif itu ?" tanya pangeran mahkota. Ia sudah lama tidak bekerja ke keperusahaan karena ia sangat sibuk dengan tugas kerajaan.

+

"dana dana taktis itu masih masuk kedalam perusahaan fiktif itu yang mulia. Masih ada dugaan keterlibatan orang istana dalam hal tersebut." Jelas Leo. Pria itu sangat kompeten dalam melakukan pekerjaannya.

+

" selidiki dengan lebih lengkap lagi. Sebelum mereka benar benar merugikan kerajaan lebih dalam lagi." Putus pangeran mahkota memberikan perintah.

+

Ini adalah satu hal yang ia kerjakan. Ia selalu bekerja dengan diam diam untuk membantu kerajaan dengan baik.

+

Setiap memeriksa laporan keuangan yang ia terima, ia selalu menemukan sebuah kejanggalan yang ada didalamnya. Selalu saja tidak sesuai dengan apa yang telah ia temukan dilapangan.

+

Ia ingin mencari dalang dari semuanya. Dengan menyelidiki diam diam. Ia akan leluasa tampa harus kawatir jika ia akan terganggu.

+

"bagaimana dengan tua bangka itu ? masih mencoba bermain denganku ?" tanya pangeran mahkota lagi pada Leo.

+

"sejauh ini masih terkendali yang mulia. Belum ada gerakan yang mencurigakan. Yang mulia, saya telah memeriksa beberapa paket yang masuk ke perusahaan atas nama yang mulia..."

+

"Saya belum mengetahui secara pasti bagaimana pengirim tersebut bisa mengirimkan paket kepada yang mulia lansung ke perusahaan. Sepertinya kita harus lebih berhati hati." Ujar Leo lagi sambil menyerahkan beberapa paket yang berupa dokumen kepada pangeran mahkota,

+

"jadi belum diketahui siapa pengirimnya ? apakah sudah kau check ?" tanya pangeran mahkota menerima paket yang misterius itu.

+

"sudah yang mulia. Tidak ada yang tampak membahayakan. Akan tetapi sepertinya yang mulia harus mengecheck nya sendiri." Lanjut Leo lagi.

+

"investor yang kita nantikan sudah memberikan respon atas permintaan kita yang mulia. Boss mereka sendiri yang akan lansung turun bekerja sama dengan perusahaan dan akan menemui yang mulia." Leo mengingatkan urusan kerajaan.

+

"baik. Kau bisa bekerja kembali." Perintah pangeran mahkota. Pria itu membuka tumpukan paket yang misterius itu setelah ia sendiri berada didalam ruangan itu.

+

Begitu ia membuka dokumen misterius itu. Ada beberapa photo usang yang dilampirkan dengan sebuah surat dan kertas kertas lain.

+

Ia lihat dan perhatikan dengan baik baik photo usang itu. seorang. Wanita dengan senyuman yang sangat sinis tampak memandang kearah kamera. Ia bisa mengenali dengan baik wanita yang ada di gambar itu.

+

itu adalah wanita yang telah melahirkannya kedunia. Dadanya berkecamuk. Ia lihat lagi gambar lain.

+

Digambar itu beberapa laki laki yang menggunakan seragam militer tengah berswaphoto dengan mamanya yang juga mengenakan pakaian militer juga.

+

Ia sangat tidak mengerti. Apakah ini hanya sekedar gertakan ataukah memang benar ? ia tidak mengetahui maksud dari si pengirim gambar ini.

+

Sungguh membuatnya menjadi limbung dalam pemikirannya sendiri. Ia juga melihat photo mamanya yang tampak tersenyum dengan bahagia menggendong bayi di ruangan rawat. Disampingnya para lelaki yang juga ada di photo sebelumnya juga ada.

+

Ia melihat photo terakhir. Seorang gadis tampak tidak berdaya. Gadis itu memegangi tangan dan wajahnya. Ia penasaran siapa wanita yang berada didalam photo itu. ia lanjut melihat dan memilih untuk membuka surat yang terselip diantara dokumen itu.

+

Sudah lihat photo photo itu saudara lelaki ? ups, pangeran mahkota ? sudah mulai penasaran ? aku akan menjawab rasa penasaran mu.

+

Ah jangan penasaran dulu dengan ku saudara lelaki. Dengan sekali lihat saja kamu sudah tahu siapa dia bukan ? she's our beloved mom.

+

Penasaran kenapa mama bisa seperti itu ? tenang saja aku akan memberitahukannya pada mu. Hanya rahasia kita berdua saja oke ? bahkan ayahanda pun tidak aku beritahu. Ayahanda terlalu polos. Mama kita adalah yang terbaik. Sayangnya cinta membutakannya.

+

Diam lebih ahli bermain senjata dari pada dirimu saudara laki laki ku. Sampai segitu saja dulu oke ? cukup simpan rasa penasaran mu tentang ku dan kisah mama.

+

Jangan coba mencari tahu lebih dalam lagi jika kamu tidak ingin bermain darah. Cukup tenang saja, tonton saja dengan manis dan aku akan mengamankan tahtamu. Semua tentang mama adalah urusan ku.

+