Anugrah

33 4 1
                                    

    

    Namanya Anugrah, orang orang biasa memanggilnya Gaga. Aku dan Gaga tidak dekat, kami tidak saling bercerita, kami tidak saling bergurau, aku tidak pernah tau kehidupan seperti apa yang Gaga alami, tapi aku tau kalau aku dan Gaga saling menjaga.

      Orang orang selalu berbicara buruk tentang Gaga, Gaga yang tempramen, Gaga kapten futsal terburuk sepanjang sejarah, juga tentang bagaimana gegabahnya Gaga mengambil langkah sebagai pimpinan perang.

     Tapi aku tau ada sesuatu dari Gaga yang tidak diketahui banyak orang, walaupun tidak pernah dekat, tidak pernah saling bercerita, tapi aku bisa merasakannya dari tatapan Gaga.

     Ini adalah hubungan tanpa status yang jelas, semua terjadi hanya karna aku merasa mengerti Gaga, tapi kami sama2 bungkam, Gaga seseorang yang sangat tidak mempercayai cinta.

Tertanda, Meiza.

________

      Tahun ini ada 3 angkatan yang mendiami SMA Nusantara, di kelas 12 ada angkatan 27, angkatan ini dikenal paling multitalent dan persaudaraan mereka yg seperti sudah sedarah. Orang2 itu adalah Herdin, Ojak, Erick, Ali, Dermawan, Tia, dan teman2nya.

    Selanjutnya angkatan 28 dikelas 11, angkatan ini dipenuhi dengan org2 yg  bergelar Fakboy fakgirl, badboy badgirl, dan manusia2 biadab lainnya. Mereka melakukan semua hal yg tidak pernah dilakukan senior2 mereka dulu,  dimana ada mereka, pasti ada kericuhan, itulah sebabnya para kakak kelas dan guru2 mengutuk mereka. Dan orang2 itu adalah Jagad, Gaga, Candra (Cans), Rindang, David, dan teman2nya.

    Terakhir dikelas 10 ada angkatan 29. Sejauh ini sikap mereka tergolong santun, angkatan ini banyak berisi anak2 alim dengan kapasitas otak luar biasa, mereka ramah, sopan, dan menyenangkan, membuat mereka sangat disenangi oleh kakak2 kelas angkatan 27, dan orang2 itu adalah Nenda, Juwi, Sadam, Andhika, Zidan, dan teman2nya.

     "Gue rasa kalau tendangan Rio nggak masuk, abis ini Gaga bakal main kasar!" Prediksi Sandra dengan wajah fokus mengamati permainan dilapangan.

     Seperti biasa, 2 minggu sekali anak ekskul futsal akan mengadakan pertandingan, untuk mengevaluasi dan melihat perkembangan kemampuan anggota mereka. Dan ini selalu menjadi acara yang paling ditunggu seluruh siswa.

     Meiza hanya diam, dia hanya membenarkan dalam hati prediksi Sandra tadi.

     "Udahhh, tamat riwayat anak kelas 10!!" Sandra spontan berdiri saat melihat tendangan Rio (utusan kelas 11) ditangkap mulus oleh kiper kelas 10 .

     Meiza mengeluh dalam hati, sambil tetap memperhatikan lapangan yang mulai memanas, terlebih Gaga, ia tampak marah, berteriak pada anggotanya untuk berdiri di posisi yang tepat.

     "Nggak bakal seru lagi kalau gini, yuk ke kelas aja mei!!" Sandra meraih bungkusan cemilannya, mengajak Meiza meninggalkan lapangan futsal indoor itu.

    "I-iya, bentar lagi Sans (singkatan nama Sandra)!" Meiza mengabaikan Sandra, matanya tak lepas dari Gaga yang sudah berlari gesit mengiring bola, Gaga seperti kesetanan dan tidak memperhatikan sekelilingnya lagi.

    Sandra mendengus, menoleh kelapangan, tapi ia tetap berdiri gusar.

    Semua orang mendadak menahan napas saat Gaga menjatuhkan 4 lawan sekaligus, peluit berbunyi panjang, 4 siswa kelas 10 itu tergeletak dilapangan meraung kesakitan. Gaga tidak peduli dan malah melanjutkan menendang bola ke gawang.

     "Meii, ayoo, seremm!!!" Sandra menarik tangan Meiza, perempuan itu sangat takut melihat laki2 bertengkar, apalagi kalau orang itu adalah Gaga.

He is DifferentWhere stories live. Discover now