chapter 08

202 67 17
                                    

     Hari Senin merupakan hari di mana para anak sekolah harus berangkat pagi untuk mengikuti upara bendera,lebih tepat nya sebelum jam 07:00 PM.

Alka yang berada di  kamarnya sedang siap-siap untuk berangkat ke sekolah,ia harus lebih cepat datang ke sekolah di bandingkan dari  siswa-siswi lainnya karena itu merupakan kewajiban dari Ketua OSIS.

"Alka sarapan dulu nak"ucap Nila.

"Alka buru-buru mi,ntar telat lagi"sambil memakai sepatunya.

Alka pun bergegas keluar dan menaiki motor sport miliknya.

"Alka berangkat"sahutnya lalu melajukan motornya.

****

"Achaa sayang makannya pelan-pelan ntar keselek loh"tegur Fani

"Gok boso Bonn Acho boro-boro"jawabnya dengan mulut yang sangat penuh makanan.

"Hemm anak ini"

Tidak butuh waktu lama Acha sarapan ia pun pamit kepada ayah dan bundanya.

"Acha berangkat yahh,bunn bayy"ujarnya smabil berlari menuju mobilnya.

Vano dan Fani yang masih di meja makan pun tengah membicarakan sesuatu.

"Mas kevan hari ini jadi dateng?"tanya Fani.

"Iyaa dia udah berangkat dari tadi subuh"jawabnya.

"Hemm Acha pasti akan  sangat senang karena kedatangan abangnya"sahutnya sambil tersenyum.

****

SMA NEGERI BAYANGKARI

    Acha pun sampai,namun pintu gerbang sekolah sudah tutup,ia telat 5 menit.

"Mampusss gue telat"ujarnya panik.

Ia pun turun dari mobilnya lalu menghampiri pak satpam sekolah yang tengah berjaga.

"Khmm,hehehehe pak bukain dong"bujuk nya

"Aduhh maaf banget neng geliss,neng teh telat 5 menit"ucap pak satpam.

"Kali ini aja pak bukain gerbangnya dong,Acha mohon ya... Pak ya..."ujar Acha dengan muka imut yang di buat-buatnya.

Pak satpam pun Bingung,ia kasihan juga dnegan gadis ini,tapi ini adalah amanah dari sekolah ini, peraturan tetap lah peraturan.

Tiba-tiba saja Alka datang,ia datang melihat siapa saja yang telat datang  di upacara bendera ini.

"Biar saya yang urus pak"ujarnya pada pak satpam.

Pak satpam pun berlalu meninggalkan mereka berdua.

"Kenapa telat ?"tanya Alka sambil melipat kedua tangannya di atas dada

"Gak tau"jawabnya acuh.

"Ck,gue tanyaa KENAPA TELAT?"sahut Alka dengan penekanan.

"Gu-gu-guee....telat bangun,heheheh"cicitnya

"Ikut gue"ucap Alka lalu berjalan menuju gudang.

Sebenarnya hukuman bagi yang telat datang itu berjemur di lapangan sampai bel istirahat,namun Alka tak tega membiarkan Acha berjemur di tengah lapangan sendiri terlebih lagi hari ini matahari bersinar begitu teriknya,iyaa Alka tau jika matahari sebelum jam 09:00 itu sehat tapi tetap saja Alka tak bisa membiarkan Acha panas-panasan sendirian di tengah lapangan,sungguh ia sudah memiliki rasa untuk Acha

"Sial"umpatnya

Mereka berdua pun sampai di gudang belakang

"Lo ngapain ngajak gue ke sini?"tanya Acha heran

Kamu akan menyukai ini

          

Namun yang di tanya pun tak menyahut.

"Jangan-jangan Lo mau apa-apain gue yaa?"tebak Acha sambil menatap Alka

"Otak Lo kudu di cuci"sahut Alka sambil  menyentil kening Acha.

"Awwww sakit bego"ujarnya

"Terusss apa"tanya Acha lagi

"Hmm,Lo gue hukum bersihin ini gudang"jawab Alka

Acha pun melongo',yang benar saja hukuman membersihkan gudang ini?mimpi apa Acha semalam, bisa-bisa nya ia di hukum oleh ketosss macan galak seperti Alka

"Gue bersihinya sendiri gitu?"tanya Acha yang ke sekian kalinya.

"Ngak, panggil juga bokap sama nyokap Lo bersihin gudang ini"ujar Alka geramm, bisa-bisanya gadis yang di depannya ini belum paham juga.

"Hehehhe,iya- iya gue bersihinnya sendiri kan"ujar Acha nyengir

"Kalo tau ngapain nanya?"ujar Alka menaikkan alinya sebelah.

"Buat pastiin aja sih,siapa tau Lo mau bantu"ucapnya spontan

Acha tak sengaja mengucapkannya,ia pun meruntuti kebodohannya,yang benar saja? iya yakin Alka tak mau membantunya, jelas-jelas Alka sendiri yang memberinya hukuman ini.

Alka pun terdiam sejenak,ia memirkan apa yang di katakan Acha barusan,iya juga sih gudang itu lumayan luas,tak mungin Acha yang membersihkannya sendiri, Alka sangat-sangat tak tega.

"Gue bantu"sahutnya

Acha membulatkan matanya,tak percaya apa yang di katakan oleh Alka,

"Seriuss?"tanyanya memastikan.

"Hmm"

Mereka berdua pun membersihkan gudang itu,cukup lama mereka di sana tetapi sesaat tiba- tiba Acha menjerit.

"Huaaaaaa bunda tolongin!!!"teriaknya yang menahan air matanya.

Alka yang mendengarnya lalu menghampiri  Acha.

"Lo kenapa?"

"Li-li-at di a-tas- ke-ke-pa-la gu-ee"jawabnya dengan isakan

Alka pun melirik ke atas kepala Acha,yaa di sana ada cicak yang jatuh ke kepala Acha,hanya cicak saja membuat gadis itu  sampai nangis sesugukan?

Alka pun lalu membuang cicak yang ada di atas kepala Acha dan melemparnya jauhh.

"Udah gue buang cicaknya"sahut Alka.

Acha yang tengah terisak dengan tangisnya pun langsung memeluk Alka dengan eratnya,ia sangat takut dengan hewan yang namanya cicak itu

Sedang kan Alka yang di peluk pun diam namun, sesaat lalu membalas pelukan Acha sambil mengelus-elus rambut Acha dan menenangkannya.

****

ISTIRAHAT

   Suasana kelas XIIMIPA 3 saat ini sedang sepi hanya ada dua gadis yang tengah menunggu seseorang,ya... Maya dan Friska ia menunggu Acha,pasalnya ia tak  melihat Acha sedari tadi ia hanya melihat mobil Acha di parkiran,tiba-tiba Acha pun muncul,Maya dan Friska menghampiri acha.

"Ya ampun cha'lo dari mana aja sih,bikin kita khawatir aja tau gak"sahut Maya

"Iya cha'kita cariin di barisan upacara Lo gak ada,Lo kemana sih?"tanya Friska

"Emm anu gue...."jawab Acha menggantungkan Maya dan Friska.

"Gue telat,terus di hukum bersihin gudang belakang"ujarnya sambil berjalan ke tempat duduknya

HEART TAMER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang