NAFIZA ~CINTA MODE SILENT (THE END)✔

MENGEJUTKAN

7 BULANAN.

Kandungan nafiza kini memasuki bulan ke 7, semua keluarga sepakat untuk mengadakan acara 7 bulanan kehamilan nafiza. Sedangkan nafiza dan ilham,mereka ikut saja apa kata orang tua mereka.

Setelah lulus kuliah,ilham lebih memilih mengurus cafe di banding bekerja. Dirinya ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang istri dari pada harus sibuk bekerja. Rencananya juga ilham akan membuat cabang baru cafe nya di tempat lain.

Hari ini ilham akan pergi ke cafe, untuk mengecek keadaan cafe sekalian mengundang para pegawainya untuk datang ke acara 7 bulanan nafiza di rumahnya.

Nafiza tidak ikut pergi ke cafe karena istrinya itu harus banyak istirhat di rumah dibanding berpergian keluar rumah.

Ilham segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe. Agak sepi pelanggan nya,mungkin karena ini waktunya jam istirahat para pegawainya. Kemudian ilham segera masuk kedalam ruangannya dan menemui reza sang manager. Reza sebenarnya adalah sepupu dari ilham,maka itu reza di percaya untuk menjaga cafe nya.

"Reza!",sapa ilham.
"Eh, duduk ham",ujar reza
"Iya, gimana perkembangan cafe. Sorry akhir-akhir ini gua lagi sibuk jadi jarang ngecek cafe za",ujar ilham setelah duduk di depan reza.
"Iya gua ngerti kok, santai aja ham. Cafe juga baik-baik aja kok",ujar reza
"Oh ya gimana keadaan istri lu sekarang, udah lama nggak liat dia lagi disini?",tanya reza.
"Alhamdulillah baik-baik aja za. Gua ke sini mau ngundang lu sama yang lain buat dateng ke acara 7 bulanan istri gua",ujar ilham.
"Nafiza udah hamil? Kapan?",tanya reza terkejut,soalnya reza belum tau jika nafiza sudah hamil.
"Iya udah lama za. Kalau gitu tolong panggil semua pegawai ya gua mau kasih pengumuman ke mereka",jawab ilham.
"Iya. Ayo kita keluar,nanti gua panggil semuanya",ujar reza.

Setelah semua para pegawai berkumpul ilham segera menyampaikan mengapa mereka semua di kumpulkan.

"Selamat Siang semuanya",sapa ilham didepan para pegawainya.
"Siang pak",jawabnya serempak.
"Saya kumpulin kalian semua disini karena saya ingin mengundang kalian semua untuk datang ke rumah saya..",ujarnya terhenti
"Mau ngapain pak?",tanya rio menyela.
"Diem dulu bego,itu belum selesai pak ilham ngomong nya",ujar vivi lalu mencubit lengan rio.
"Aduh,sakit vi. Gua kan cuma kepo",balas rio dengan rintihan menahan sakit, cubitan vivi itu cukup kencang.

"Saya mau mengundang kalian ke rumah dalam rangka 7 bulanan istri saya lusa",ucapnya tersenyum.
"ISTRI???",ujar para pegawai heboh.
"Bapak udah punya istri?",tanya vivi kepo.
"Iya udah",jawab nya.
"Kapan bapak nikahnya kok nggak ngundang-ngundang kita sih?",tanya rio.
"Udah lumayan lama, saya memang tidak mengadakan pesta itu karena permintaan istri saya",jawab ilham pada semua.
"Siapa pak istrinya?",tanya yang lain
"Iya kok nggak pernah ke sini?", tanya yang lain.
"Nanti juga kalian tau, saya harap kalian datang. Saya akan menshare-lok nya lewat grup WA. Terimakasih",ujar ilham tersenyum.
"Iya pasti kita dateng",ujar rio
"Udah udah ayo kembali kerja semua",ujar reza membubarkan semua pegawai yang mulai menggosip.

Setelah urusan ilham selesai di cafe,dirinya segera pulang ke rumah untuk mempersiapkan keperluan lusa.

Semua pegawai mulai membicarakan bosnya itu. Ada yang beropini baik ada juga yang buruk,namanya juga manusia.
"Eh,kira-kira siapa sih istrinya pak ilham?",tanya vivi pada yang lain.
"Iya,gua juga kepo nih",ujar lia.
"Yang pasti cantiklah dari lu berdua haha",ujar celetuk rio. Dan langsung mendapatkan pukulan dari kedua wanita itu.

"Eh,gimana ya kabar nafiza, kalian kangen nggak sih",tanya putri pada semua.
"Iya,gua kangen sama tuh anak. Gimana ya kabarnya setelah udah nggak kerja di sini",ujar vivi sedih.

Ting

Sebuah pesan masuk ke dalam grup WA, vivi segera mengecek, ternyata itu ilham yang mengirimkan alamat rumahnya.
"Wahh,liat woy pak ilham udah kirim alamatnya. Duh jadi gak sabar gua pengen lihat istrinya",ujar vivi semangat.
"Iya, gua juga",ujar lia.
"Put,lu kenapa kok sedih gitu?",tanya vivi.
"Nggak apa-apa.",jawab putri tersenyum paksa. Putri tidak menyangka ternyata laki-laki yang dia kagumi kini sudah punya istri bahkan sebentar lagi punya anak.
"Udah woy kerja, entar di marahin pak reza!!",ujar rio kesal. Dari tadi para gadis gadis ini ngegosipin pak bos nya saja bukannya kerja,pikirnya.