Happy Reading
------------
Hari ini adalah hari senin,di dalam kamar bernuansa biru awan terdapat gadis yang sudah rapi dengan pakaian seragamnya.Gadis itu tampak murung,padahal biasanya gadis itu selalu ceria.Mungkin ada sesuatu yang membuatnya seperti ini.
Gadis itu,Dara.Dia langsung turun ke lantai bawah untuk mengikuti acara sarapan bersama keluarganya.
"pagi," sapa Dara dengan senyum sedikit
Andin yang melihat ekspresi Kakaknya itu jadi bingung. "kenapa kak? Tumben amat tuh muka ditekuk,"
"kamu kenapa Dar?," tanya Diki yang sadar akan ekspresi anaknya yang tidak mengenakkan
Dara duduk dan langsung mengambil selembar roti. "papa masih tanya? Aku kaya gini karna perjodohan konyol yang papa buat," setelah mengatakan itu,Dara mengolesi rotinya dengan selai coklat
"sudah cukup,papa gak mau bahas masalah itu.papa berangkat," dan akhirnya pun Diki pergi meninggalkan meja makan,terlihat sekali jika pria setengah paruhbaya itu tidak peduli dengan penolakkan Dara.
Sebuah tangan halus hinggap di pundak Dara. "kamu habisin sarapannya,abis itu berangkat ya Dar.nanti biar bunda yang bicara sama papa," ujar Rika dengan nada lembutnya
-♡♡♡-
"lo ngapain ?," tanya Dara tak santai
Cowok dihadapan Dara itu tersenyum. "jemput tunangan gue," pria itu pasti Sergio,pasti!
Gadis berambut sebahu itu memutar bola matanya malas. "gak usah,gue berangkat sendiri aja!," ketusnya
"ayo Dar,gue bawa mobil tuh.sengaja biar lo gak kepanasan," ajak cowok itu
Sepasang mata Dara menatap Sergio dengan tatapan tak sukanya,tapi cowok itu justru menatap gadis didepannya dengan tatapan sayang.
Sergio menarik lembut tangan Dara. " lo ikut gue atau lo dimarahin bokap lo," ancam Sergio
Dengan kepasrahan gadis itu mengikuti Sergio.Hari juga sudah mulai siang,dia takut terlambat nanti.
(Skip)
Didalam perjalanan,tak ada percakapan.Bukan tak ada,sebenarnya sedari tadi Sergio terus mengajak Dara mengobrol,tapi gadis itu tak menanggapi nya sama sekali.
Mobil putih milik Sergio berhenti tepat di depan gerbang sekolah Dara.
Disaat Dara ingin turun dari mobil Sergio,tiba-tiba cowok itu menahan tangan Dara dan----
Cup
OMG!
Sergio baru saja mencium pipi Dara,gadis itu terdiam sejenak.Dia menatap Sergio dengan tatapan tajam,tatapan itu berubah menjadi sendu dan berair.
PLAK
"maksud lo apa brengsek?!," ucap Dara dengan mata yang berkaca-kaca dan suara yang bergetar
Melihat respon Dara,membuat Sergio gelagapan.Cowok itu pikir itu adalah hal biasa bagi setiap pasangan,tapi tidak dengan Dara.Gadis itu tak rela dicium oleh laki-laki yang asing seperti Sergio
"JANGAN MENTANG-MENTANG LO DAN GUE DI JODOHIN,LO JADI SEENAKNYA! GUE GAK SUDI DICIUM SAMA COWOK KAYA LO SERGIO! LO ORANG ASING,GUE JIJIK!," bentakkan itu keluar dari mulut mungil Dara,secara tidak langsung kata-katanya itu membuat hati Sergio sakit.
"gue minta maaf," seru Sergio dengan suara lemahnya
Dara mengelap pipi nya. "SIKAP LO YANG KAYA GINI,MALAH BUAT GUE BENCI!," gadis itu memukul dada Sergio
KAMU SEDANG MEMBACA
SADGIRL
Teen Fiction"Lo pinter nyembunyiin sesuatu sampai orang lain gak tau kalau hidup lo sesedih ini"-Darent "Lo gak tau apa apa gak usah ikut campur"-Adara 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 Seorang gadis yg berubah 180° menjadi pendiam,cuek,dan dingin karna sesuatu yg terjadi pada ke...