"Tasya lu mau mandi dulu?" tanya lexa dan dibalas anggukan oleh tasya, "cepet".
Lexa menarik paksa tangan taehyung yang sedang asik makan bersama jimin.
"Makasih udah ngobatin luka gue. lu gaada niatan mau pulang? udah malem" ucap lexa setelah keluar dari kamar nya.
"Ngusir dengan cara lembut nih, yang?" tanya taehyung "hm," jawab lexa.
Taehyung memajukan bibir nya melipat tangan nya di dada, "pengen gue tampol deh, gemes banget!" batin lexa. "udah cepet ah," lexa menarik tangan taehyung untuk segera turun.
"Loh, lexa temen nya mau diajak kemana?" tanya braxa. "wah ada camer" batin taehyung.
"Temen lexa ada urusan, dia mau pulang kata nya" sangkal lexa. "loh tapi makan du—" ucapan braxa terpotong karna lexa langsung membawa kabur taehyung.
"Cepet pulang" usir lexa setelah membawa nya ke depan rumah, "kenapa si?" tanya taehyung.
"Ini masalah gue, dan gue harus ngambil keputusan" ucap lexa lalu mengalihkan pandangan nya dari wajah taehyung.
Sebenar nya tidak papa jika harus taehyung makan malam dirumah nya, tapi ia tidak mau jika orang tua nya berfikir taehyung adalah jawaban nya.
Lexa sendiri sebenarnya sudah ada sedikit perasaan untuk taehyung, tapi mungkin bukan ini bukan saat nya. ia harus menentukan jawaban nya jika sudah benar benar mencintai.
Taehyung yang tidak mengerti pasti keadaan lexa hanya bisa memberi nya semangat. taehyung memegang kedua bahu lexa, sehingga lexa pun beralih menatap taehyung yang ada di hadapan nya, "Yaudah maaf ya, gue pulang" ucap taehyung.
"Kalau udah ada perasaan sama gue bilang ya, yang!" pekik taehyung sebelum menghilang dari pandangan lexa.
Lexa mengangguk pelan, "Siapa sih!" desis lexa lalu masuk ke dalam rumah nya kembali.
°°°
Setelah makan malam, teman teman lexa pun segera berpamitan pulang. dasar smp! sampe makan pulang."Yaudah om, tante makasih ya buat makan malem nya" ucap farhan sambil cengengesan.
"Makasih ya, bun yah buah makan malem nya. hehhe" timpal jimin.
"Yaudah om, tante kita pulang ya" pamit tasya lalu braxa dan yora mengangguk sebagai balasan, "hati hati!" ucap yora.
"Ndrie ke atas sana. kaka mau ngomong sama bunda sama ayah," ucap lexa. andrie mendengus "Nanti kaka traktir andrie" timpal lexa, kedua mata andrie berbinar.
"Bener ya ka! awas kalo bohong!" ancam andrie lalu beralih ke naik ke kamar nya.
"Yah, siapa yang ayah mau jodohin sama lexa?" tanya lexa dingin sehingga braxa dan yora saling menatap,
"Kamu cukup jalanin hari kamu kaya biasa aja. lagian anak itu juga belum dikasih tau sama orang tua nya, ayah ngomong duluan ke kamu juga karna ayah mau kasih kamu pilihan. dan yang selalu ayah ingetin, kamu kalau mau pilih jangan mendadak" jelas braxa dan diangguki oleh yora.
Flash back
"Kenapa bun, penting banget?" Tanya lexa.
"Banget. seharusnya ini diomongin sama ayah juga, tapi sebaik nya sekarang aja. supaya kamu bisa milih," ucap yora serius.
"Ada apa emang nya?" tanya lexa kembali.
"Bunda sama ayah udah ngerencanain buat jodohin kamu, tapi bunda denger kamu lagi deket sama temen kamu. jadi bunda mau kasih pilihan buat kamu, kamu bisa milih siapapun cowo yang kamu suka atau cowo pilihan bunda dan ayah" jelas yora.
"Tapi bunda belum bisa kasih tau kamu siapa cowo yang bakal bunda jodohin sama kamu, mungkin nanti. jadi kamu punya dua pilihan dan jawaban itu ada di tangan kamu. bunda sama ayah tetep ngedukung kamu kok," lanjut yora.
"lexa belum kefikiran sejauh itu bun, lagian lexa juga mau nikmatin masa remaja lexa" jawab lexa, yora mengusap lembut pipi anak remaja nya.
Tapi kamu sedikit lagi dewasa kan? kenapa bunda bilang sekarang? karna bunda mau ngasih waktu kamu, biar kamu bisa nentuin juga." Jelas yora pada lexa.
"Ya udah. pertemuan nya masih lama ko, kamu kalau mau nentuin jangan mendadak ya" ucap yora sebelum meninggalkan lexa.
Flash back off.
Lexa melemparkan tubuh nya ke kasur king size milik nya setelah mendengar penjelasan dari ayah nya ia kembali menjadi berfikir untuk menentukan nya.
Ia melirik ke arah ponsel nya yang sesekali berbunyi, "Dia ngapain si selalu chat gue" heran lexa dan sambil menatap nama taehyung yang muncul di lockscreen nya.
Ia meraih novel nya lalu membaca nya sampai ia tertidur.
°°°
Setelah beberapa minggu kemarin akhirnya lexa bisa menetralkan kembali fikiran nya, tetapi ia masih saja di buntuti oleh taehyung.Seperti saat ini, lexa dan taehyung sedang berada di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup, mereka telat.
Karna taehyung memaksa lexa untuk berangkat bersama nya hari ini tetapi ia telat bangun.
"Pak bukain dong pak, nanti saya traktir makanan deh." sogok taehyung kepada pak satpam tetapi respon nya tetap sama yaitu menggeleng.
"Pak saya kan ke sekolah mau belajar kok malah ditahan, kalo bapak saya laporin ke pemerintah. waduhh" ucap taehyung menggelengkan kepala nya, pak hendra--pak satpam sempat berfikir lalu membuka kan gerbang nya.
"Makasih pak, mantap!" taehyung mengacungkan kedua jempol nya lalu menarik lengan lexa untuk segera masuk.
"EITS KALIAN TELAT! LARI 20 PUTARAN" ucap bu sindi. lexa menghembuskan nafasnya lalu berlari mengikuti perintah.
Dengan cepat taehyung pun segera berlari dan mensejajarkan langkah nya dengan lexa, "Romantis ya, yang." ucap taehyung.
"Pala lu," ketus lexa.
Lexa duduk di bawah pohon besar setelah berlari 20 putaran tanpa henti. lalu taehyung kembali dengan minuman yang ada di genggaman nya, "Nih" taehyung menyodorkan air mineral pada lexa.
Lexa mengambil nya lalu meneguk nya hingga kandas "Cepet masuk kelas." suruh taehyung.
"Gue ke atap," ucap lexa lalu meninggalkan taehyung dengan cepat taehyung pun berlari menyusul nya.
Kedua nya duduk santai di atas sofa tak terpakai. merasakan hembusan angin yang terus menerpa kulit nya, dan sesekali rambut lexa berterbangan.
Lexa membiarkan taehyung yang terus mengoceh seperti biasa, entah apa yang ia bicarakan lexa juga tidak mengerti.
"Lexa liat deh!" ucap taehyung antusias.
Lexa menoleh, taehyung mengeluarkan dua gelang dari saku nya. "Bagus ga?" Tanya nya.
Lexa menangguk sebagai jawaban "Nih buat lu, gua pakein ya." tanpa menunggu balasan taehyung menarik tangan lexa dan memakaikan gelang nya. Tak lupa ia juga langsung memakai gelang nya.
"Lexa lu udah ada perasan belum sama gua?" tanya taehyung sambil memandang kedua bola mata lexa lekat sehingga tatapan mereka terkunci.
Lexa gugup bahkan jantung nya berdebar lebih cepat, itulah yang selalu ia rasakan ketika mata nya bertemu dengan taehyung. "Berusaha lebih keras." ucap lexa, ia sendiri tidak mengerti kenapa harus ucapan itu yang ia lontarkan.
***
Hai haii! Akhirnya update juga, sorry banget karna slow update, lagi sibuk rl banget T-T
Aku bakal sempetin nulis part selanjutnya dan langsung di publish, soo stay tune.
SEE YOU NEXT PART.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad girls×taehyung || HIATUS
Random•BELUM REVISI• °°° alexa putri agatha, cukup anggun jika dilihat dari nama nya. tapi tidak setelah tau yang sebenar nya. gadis tomboy yang sering membuat onar di sekolah, tapi entah mengapa seorang taehyung athanio menyukai nya. menurut nya ia berbe...