PACAR?

25 5 0
                                    

Setelah mengirim pesan kepada fallo, Rans langsung melajukan motornya dan kini dia sudah sampai di supermarket dekat rumah fallo dia mampir ke supermarket untuk membeli minuman sebelum dia kerumah fallo ketika masuk kedalam dia melihat seseorang yang tidak asing di matanya

"Ibu" ucap Rans

"Kamu?" Jawab wanita paruh baya

"Ini kan jauh dari rumah Bu Vena" tanya Rans

"Iya tadi lewat sini jadi mampir"

"Bu"

"Iya rans"

"Dinda apa kabar?" Tanya Rans dengan lirih Tak ada jawaban dari Bu Vena

"Maaf bu, tapi saya hanya ingin.."

"Rans" ucap bu Vena sambil memegang pundak Rans

"Dinda sudah jauh lebih baik, kamu harus belajar untuk menerima semua hal yang sudah terjadi, mungkin jika melupakan adalah salah satu cara yang paling ampuh,lakukanlah Rans." Tambah Bu Vena  yang hanya dibalas anggukan oleh Rans

"Yasudah ibu duluan yah Rans"

Bu Vena meninggalkan Rans yang masih berdiri ditempat yang sama. Kalimat Bu Vena membuat nya berfikir bahwa dia masih terjebak pada keadaan saat itu. Jika dia tidak keluar dari keadaan itu mungkin hidupnya akan terus seperti ini.

...

Fallo sudah selesai bersiap-siap dia mengenakan pakaian serba hitam lalu menuruni anak tangga ketika ia melihat ruang tamu terdapat keluarga yang sedang berkumpul seperti keluarga bahagia,betapa sesak hati fallo ketika melihat Bram lebih dekat dengan Aleta dibandingkan dirinya.

"Mau kemana?" Tanya Bram ketika melihat fallo berjalan menuju pintu

"Keluar" jawab fallo lalu membuka pintu dan menutupnya

Kini fallo berada di depan rumahnya,Rans belum sampai tapi fallo sudah berada di depan.kini fallo menatap langit yang cukup indah malam ini ada banyak bintang yang bertebaran diantara bulan.

" Indah "

" Indah dan damai"  tambah fallo, membuat nya berpikir siapa yang berbicara dan ketika melihat Rans sudah ada di depannya membuat nya terkejut

" Lo, udah sampe dari tadi?" Tanya fallo

" Baru Lima menit "

"Mau berangkat sekarang?" Tanya fallo yang dibalas anggukan dan memberikan fallo helm dan melajukan motornya

...

Dari dalam rumah ada Aleta yang sedari tadi melihat fallo dan Rans melalui jendela,dia sangat kesal melihat keakraban mereka Aleta saja yang sudah berusaha mendekati Rans hanya dibalas dengan sikap dingin olehnya.

"Kamu ngapain disitu?" Tanya Rima

"Lihat mah" menunjukkan fallo dan rans di depan rumahnya

"Fallo sama Rans ?"

"Iya, awas aja si fallo"

"Butuh bantuan mamah gak?" Tanya Rima dengan tatapan licik

"Biar aku urus sendiri mah"

"Kamu yakin bisa? Gak butuh bantuan mamah kayak dua tahun yang lalu"

"Untuk saat ini biar aku sendiri aja"

"Oke kalau gitu mamah ke kamar dulu "

"Iya mah"

Aleta kini melihat Rans dan fallo meninggalkan rumah dengan perasaan sangat kesal yang kini Aleta rasakan. Dia akan menyusun rencana agar Rans membenci fallo seperti dulu yang pernah dia lakukan.

...

"Akhirnya sampai"

"Ayo masuk" ucap rans

Mereka masuk ke dalam cafe dan disana sudah teman-teman rans.

" Kalian kok disini?" Tanya fallo

"Kita sengaja kesini mau liat Rans nyanyi" jawab Adit

"Kalian salah jadwal" jawab Rans

"Kok bisa bukanya hari yak" ucap Wildan

"Gimana sih Wil bisa salah kayak gini"

"Yak maap gw lupa hahaha"

" Yaudah mumpung kita kumpul Rans yang bakal traktir kita yak gak gens"

"Yoiii" serentak mereka menjawab nya

"Iya" jawab Rans dengan senyum

"Lo kok bisa disini juga fal?" Tanya Wildan

"Rans yang ngajak gw"

"Ooh jadi Rans yang ngajak nih "ucap Affan dengan nada mengejek Rans

"Berisik kalian malu diliatin orang tuh" jawab Rans

"Lo kayak gak tau aja, mereka kan urat malu nya udah putus"

"Yo Yo urat malunya putus ga punya otak
kelakuannya minus minta di sambit asbak."

"Ye malah nyanyi suara lu bikin sakit perut"

"Gw kan mau kek young Lex" jawab Wildan

"Hahaha Lucu" Jawab Chris dengan muka datar

Mereka kini sedang menikmati beberapa makanan yang sudah dipesan Wildan dan yang lainnya. Dan yang masih menjadi pertanyaan adalah kenapa Rans mengajak fallo ke tempat ini itulah yang dia pikirkan saat ini

"Rans " panggil bang Tobi lalu menghampiri Rans

"Iya bang" jawab Rans lalu bang Tobi melihat fallo disebelah Rans

"Pacar Lo ikut juga?" Sambil melihat fallo

"Pacar?"  Ucap Serentak mereka semua

"Siapa pacar Lo Rans ?" Tanya Wildan

"Fallo, kalian belum tau" jawab bang Tobi

"Fallo?" Ucap Adit dengan kaget

"Iya fallo pacar gw" jawab Rans membuat fallo terkejut dia langsung menatap Rans dengan penuh pertanyaan. Fallo langsung menarik tangan Rans untuk keluar dari cafe

"Kalian mau kemana?" Tanya affan

"Bentar ada urusan sama pacar gw"  jawab fallo sekenanya

Mereka kini berada diluar cafe dan sudah fallo pastikan bahwa teman-teman rans tidak ada yang mendengar percakapan mereka

"Maksud Lo apa?

"Ya mulai saat ini Lo pacar gw"

"Hah gimna gimana ? Sejak kapan Lo menyatakan perasaan Lo ke gw dan sejak kapan gw menerima Lo jadi pacar gw?"

"Gw nyaman sama Lo" ucap Rans membuat detak jantung fallo berdetak tak beraturan tetapi dia mencoba untuk menutupi itu.

"Perasaan gak sebercanda itu"

"Gw gak pernah mempermainkan perasaan apalagi itu perasaan gw sendiri"

"Kasih gw satu alasan kenapa gw harus Nerima Lo"

"Gw akan kasih tau jawabannya asal Lo mau jadi pacar gw" jawab Rans membuat dia sedikit bingung dengan perasaannya

"Kok diem , Oke mulai saat ini Lo jadi pacar gw" Rans mulai mengandeng tangan fallo untuk masuk kembali kedalam cafe

"Kalian ngobrolin apa aja sih lama banget "

"Kita lagi diskusi siapa yang bakalan bayar ini semua,makan Lo banyak sih" jawab fallo

"Rans Lo ikut gw kesana ya ada yang mau gw omongin" ajak bang Tobi

"Bentar yah aku kesana dulu" ucap Rans kepada fallo membuatnya menyerengrit keheranan

....

Gimana yah kisah cinta Rans dan Fallo apakah akan mulus-mulus saja atau..?
Tulis di kolom komentar sekarang!!!!

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian dengan vote dan coment ☺️











FRAGILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang