Rumah Riska

362 17 0
                                    

"assalamualaikum" ujar Tiara dengan lembut.
"Ngapain kamu kesini?" Kata Ara
"Jawab dulu Napa salam nya"kata Kiki
"Waalaikumsalam,ngapain kalian kesini ?" Ujar Ara
"Lu siapa ?? Yang punya rumah ? Kita semua berhak karena kita mau jenguk papa nya Riska bukan lu" ujar Ghaitsa
"Ha ?? Gw nggak sakit woyy" kata Ara
"Siapa Ra ? " Ujar riska
"Orang gila yang ada di sekolah" kata Ara
"Ohh Nashwa sama temen nya masuk aja... Ada papa nya kok" kata riska
"Denger kan... Lu boleh kesini karena ada papa Lo... Jadi lain kali nggak usah kesini dehh repot repot" kata Ara
"Sewot lu Bambang" ujar Ghaitsa.

SAAT DI KAMAR PAPA NYA

"Makasih ya kalian udah bantu papanya Riska sama udah mau jenguk" kata mamanya Riska
"Iya sama sama Tante. Kita memang baik kok sama semua orang.. nggak kayak tetangga sebelah.. suka nya ngurusin hidup orang. Dan bikin hidup orang sengsara" kata Kiki.
"Ki,udah" kata Tiara.

"Pasti mereka nyindir kita dehh" ujar nida bisik bisik
"Udah lah.. hari ini kita diemin aja. Tapi besok kita balas dendam." Kata riska.
"Lah..lu nggak sedih bokap lu kayak gitu ?" Kata nida
"Justru gw males ngerawat orang penyakit an" kata riska.
"Wkwkwk.... Lu mending tidur di rumah gw kan nggak ngurusin siapa siapa" kata Ara.
"Ide bagus... Nanti aku kabur dari rumah." Ujar riska.
"Wihhh aku ikut juga ya" kata nida
"Serah" kata Ara.

"Yaudah Tante kita pulang dulu ya..." Ujar Nashwa.
"Iya nak.. makasihhh banyak" kata mama Riska.
"Pa,ma kita duluan. Soalnya kita mau ke taman kota juga." Ujar Nashwa.
" Yaudah Bu... Kita permisi dulu... Monggo" papa nashwa.
"Makasih loh pak" kata mama Riska.

"Ohh iya Tante... Mau bilang aja awas anak nya kabur lohh gegara suruh jagain bapak nya yang sakit" kata Kiki.
"Ehh Ki" kata nashwa
"Jangan sok tau lu" kata riska.
" Ohh iya nak... Temen nya Riska... Kalian juga boleh pulang klo capek... Mulai besok Riska juga nggak ada waktu main sama kalian. Riska Tante mau suruh jagain papanya dulu. Tante mau kerja." Ujar mama nya.
"Kita bantu jagain aja Tante..." Kata Ara.
"Emm... Gausah deh... Biar yang nemenin Nashwa aja... Gimana?" Kata mama nya
"Saya mau Tante... Tapi kita sewa pembantu juga ya... Jadi klo iya sibuk ngerjain tugas ada mbak yang nganu om.. terus aku juga mau ngajak temen temen aku ini Tante... Lagian klo temen temen nya Riska kesini kan gapapa Tan... " Ujar Nashwa.
"Yaudah gapapa... Bapaknya ga keberatan kan?? Kalian tanya dulu boleh apa nggak" ujar mama nya Riska.
"Kalo kita pasti boleh Tante. Yang penting positif kan membantu" kata Tiara.
"Halah... Omong doang" batin Ara.

SESAMPAINYA DI RUMAH NASHWA.

"Ehh kasian nggak sih papa nya Riska" kata Ghaitsa.
"Iya yah..." Kata Kiki
"Kalian kok tadi nggak bilang kita. Tau gitu kan kita jenguk juga" kata papa Tiara.
"Ya maaf pa... Habis kita dari rumah sakit langsung ke toko buah terus ke rumah Riska" kata Tiara.
"Besok kita kesana sambil bawa Snack sama buah yuk.." kata Kiki.
"Yang banyak. Ntar Snack kita di habisin sama golongan nya Riska" kata ghaitsa.
"Tenang kan ada pak bos sama buk bos" kata Tiara.
"Apa ya ? " Ujar Kevin.
"Beliin Snack yang banyak buat besok. Besok pasti kita laper kalo nggak ada cemilan kata Ghaitsa" Kata Kiki.
"Wkwkwk dasar gentong." Ujar anrez.
"Dihh dari pada lu gendut nggak. Kurus nggak.. makan apa kau?" Kata Ghaitsa.
"Udah udah ntar ada yang nggak terima" kata Kiki.

Mereka pun akhirnya ngobrol dan sore nya anak anak itu pun bubar. Karena besok waktu nya sekolah.

Senja & Fajar ( Tiara Anrez )Where stories live. Discover now