Pagi hari ini seperti biasa Jihoon sudah siap dengan pakaian kesual nya untuk berangkat ke kampus tapi sebelum berangkat dia harus menunggu Woojin terlebih dahulu karena katanya dia akan mengantarkannya. Sekarang Jihoon masih berdiri di depan cermin untuk mengecek lagi apakah penampilan nya sudah rapi sampai muncul satu notifikasi yang menunjukkan pesan dari Woojin yang mengatakan kalau dia sudah menunggu dibawah, Jihoon pun bergegas turun sambil menaruh ponselnya kedalam tas-- senyuman nya terkembang saat melihat seorang pria tengah duduk diruang tamu
" Ayo berangkat " ajak Jihoon
" Oh udah siap, ayo " balas Woojin, namun sebelum benar-benar berangkat Woojin masih sempat menggoda gadis yang sudah menjadi kekasihnya itu dengan mencium dahinya
" Ih Woojin masih pagi juga " kesal Jihoon
Woojin hanya tertawa lalu menggandeng tangan Jihoon dan membawa gadis itu keluar " tumben mau nganter gue, biasanya lo udah sibuk jam segini " yah kebetulan hari ini Jihoon masuk di jam 9 pagi dan setahu Jihoon kantor di mulai jam 8 pagi
" Aku kan bos nya jadi terserah aku lah mau dateng jam berapa " balas Woojin
" Ish dasar mentang-mentang bos malah seenak jidat "
Lagi-lagi Woojin hanya tertawa menanggapi cicitan Jihoon yang terdengar lucu ditelinganya " Hoon, aku minta biasain buat gak pake gue lo kalo sama aku ya, karena status kita sekarang udah pacaran " ucap Woojin setelah tawa nya reda " biasain pake aku kamu biar manis didengernya "
" Emang harus ya ? " tanya Jihoon
" Harus dong sayang "
" Ish yaudah deh " bagaimana mungkin Woojin tidak merasa gemas dengan gadis disamping nya ini kalau kelakuan nya saja masih seperti anak kecil
" Anak pinter " ucap Woojin setengah menggoda sembari mengusap rambut panjang Jihoon. Sekarang Woojin mulai menjalankan mobilnya dan keluar dari halaman rumah Jihoon
Singkat cerita mereka sudah sampai didepan gerbang kampus Jihoon " nanti telpon aku kalo udah pulang "
Jihoon pun mengangguk " kamu hati-hati ya jangan jelalatan sama cewek dikantor "
" Siap my princess "
" Sayang kok diem mulu, kamu sakit ? " sapa bibi pada Soojin yang terduduk di bangku taman halaman belakang rumahnya sembari melamun. Sudah beberapa hari ini Soojin terlihat murung dan tidak semangat, yang di lakukan nya hanya melamun melamun dan melamun saja " kamu kangen sama nak Taehyun "
" Ih siapa bilang aku kangen dia " sela Soojin tak terima karena di kira merindukan Taehyun
" Bibi tau kamu sayang, kamu selalu begini kalau lagi kangen sama seseorang "
Soojin terdengar menghela nafasnya " kalo aku bilang aku emang kangen sama dia apa itu salah bi ? "
Bibi pun tersenyum lembut sembari merapihkan rambut Soojin yang tergerai halus " gak sama sekali sayang, rasa rindu itu lumrah ada didiri setiap insan. Selama ini kalo bibi perhatikan Taehyun itu anak yang baik dan manis-- mulai dari sikapnya, sifatnya dan tutur katanya semua baik dan kamu gak salah buat kangen sama dia "
YOU ARE READING
Kuciptakan cinta untukmu -2Park- (Hiatus)
RomanceKalian pasti tau bagaimana rasanya mencintai seseorang tapi kalian malah dijodohkan dengan orang yang tidak kalian kenal sama sekali ? - Narasi semi baku - Dialog non baku (santai)