Red Velvet pt.3

5.9K 978 75
                                    

"emmm... Eomma-nim,  sebaiknya aku pulang saja",
sepulang dari supermarket Lisa malah ditarik ke kediaman keluarga Jung, yg tentu saja sang Nyonya Rumah pelakunya.

"Bukankah jam kerjamu masih nanti  jam 9 kan?",
"Lisa-ya, makan malam disini. Belanjaan mu taruh di kulkas Eomma dulu",
Dengan seenaknya Nyonya Jung langsung melenggang masuk ke dapur meninggal kan Lisa dengan Tuan Jung berdua.

"Dia memang selalu bersemangat jika menyangkut semua tentang anaknya", Tuan Jung menepuk pundak Lisa pelan dan mempersilahkan Lisa untuk duduk di Sofa.

Lisa menoleh kearah pekarangan rumah setelah mendengar suara mobil datang,
Lisa seperti nya sedikit familiar dengan suara mobil itu.
Dan benar, ternyata Jaehyun yg datang tergesa gesa.

"Eomma bilang membawa Lisa kesini?", tanpa memberi salam Jaehyun langsung bertanya.

Lisa yg memang masih berada di ruang tamu hanya tertawa canggung sambil melambaikan tangan pada Jaehyun.
Jaehyun langsung kaget karena benar benar melihat Lisa di rumahnya.

"Eomma dimana?",

"di dapur..", jawab Lisa sambil menunjuk kearah dalam.

Bahkan pria itu tidak menyapa ayahnya dulu dan langsung pergi ke dalam menemui ibu nya.
Ayahnya hanya duduk santai di ruang tamu,sepertinya sudah hafal dengan kelakuan anak semata wayangnya itu.

.

"eoh,  Jaehyun-ah.. sudah pulang?",
Nyonya Jung yg sedang mengaduk sup menoleh dengan senyum lebar.

"Eomma... kenapa membawa Lisa kemari?",

"Kenapa..? , tentu saja supaya kita lebih akrab. Calon menantu ibu apa salahnya ibu bawa kemari?",
"Ayahmu saja bahkan tidak menolak, lihat...  Ayahmu langsung menyukainya",
Nyonya Jung menjawab riang sambil mengaduk sup nya diselingi nyanyian random dari bibirnya.

Jaehyun memang benar benar selalu kalah jika berdebat dengan ibu nya.

"Jaehyun-ah... bawakan teh kesini",
terdengar panggilan ayahnya dari ruang tamu.
Ibunya segera memberi isyarat untuk melakukannya.

.

Akhirnya Jaehyun ikut duduk di ruang tamu, duduk disamping Lisa. sementara ayahnya berada di kursi tunggal tengah.
"Jadi kemarin bagaimana perkembangan kasus mu nak?",
Tuan Jung membuka obrolan sambil menaruh daun teh di teko kecil yg merupakan khusus untuk menyeduh teh.

"Sudah ada beberapa titik terang, meski belum semua nya", Jaehyun ikut membantu menuangkan air panas dari teko lebih besar ke dalam teko kecil berisi daun teh tadi.

"kau sedang mencari buktinya?",

Jaehyun mengangguk, "Bukan hanya bukti, tapi celah waktu yg digunakan si pelaku",

Mereka berdua tenggelam dalam pembicaraan kasus, sementara Lisa hanya diam karena tidak mau ikut campur.

Nyonya Jung datang dari dapur membawa sekotak black forest yg tadi baru saja di belinya saat di supermarket,
"Lisa-ya, Makanlah kue ini dulu, jangan hiraukan mereka berdua. mereka jika sudah berbicara tentang kasus pasti  lupa semua nya",

Setelah meletakkannya dimeja, Nyonya Jung kembali ke dapur. Lisa yg akan ikut membantu hanya dibalas gelengan oleh Nyonya Jung.

Seduhan daun teh tadi sudah di tuangkan kedalam cawan teh kecil, Jaehyun mengambilnya dan memberikannya pada Lisa.
Sejenak, harum daun teh sudah menyerbak tercium baunya.

"Jadi sejauh mana hubungan kalian..?",  secara tiba tiba Tuan Jung langsung membelokkan pertanyaan.
Membuat Jaehyun yg sedang meminum langsung tersedak,
"aaa... panas..panas...",

What?? The Ghost??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang