Rumah Sakit Jiwa Surga [TXT - BTS - SKZ - NCT]

(Bab 38) Kutukan

****

Ada begitu banyak kutukan kuno yang digunakan oleh masyarakat terdahulu untuk mengutuk seseorang.

Dari semua kutukan yang sering digunakan, salah satu kutukan paling terkenal dan sering dilakukan adalah kutukan boneka, di mana mereka memasukkan sebuah roh ke dalam boneka dan menyakiti orang lain menggunakan paku.

Menusuk paku itu kepada boneka hingga orang yang mereka benci kehilangan nyawa.

“Ilmu-ilmu jahat seperti itu biasanya bisa digabungkan menjadi satu, contohnya, jika kita membuat kertas kutukan atau boneka kutukan lalu menyimpannya ke tanah pada sebuah persimpangan atau disebuat ‘crossroad’, kita bisa membuat orang yang kita benci menjadi kebingungan dan gila.”

Itulah sebabnya orang-orang pada jaman dulu menggunakan metode boneka kutukan di hutan, karena tempat-tempat seperti itu bisa menyimpan energi baik dan buruk.

Boneka selalu identik dengan pemanggilan roh, karena mereka berbentuk seperti manusia tetapi tidak memiliki jiwa.

“Boneka Menna bukankah boneka berisi satu arwah, melainkan banyak arwah terkurung di dalamnya, itulah sebabnya sangat sulit untuk menarik dia keluar.”

Jika seluruh petunjuk dan informasi yang mereka dapat, digabungkan menjadi satu, maka ada sedikit celah aneh di antara keduanya, seperti alur misterius dan janggal.

Namjoon meletakkan koran lama, berisi tentang artikel seorang pemilik rumah sakit jiwa yang mati karena bunuh diri.

Di kertas itu tertulis bahwa pemilik rumah sakit jiwa paling terkenal di Korea Selatan, meninggal bunuh diri karena frustasi melihat rumah sakit miliknya terbakar habis hingga membunuh begitu banyak pasien di dalamnya.

Dokter pribadinya mengatakan kalau dia tidak bisa tidur dengan tenang semenjak rumah sakit itu terbakar dikarenakan selalu terbayang-bayang ilusi akan para pasien yang mati terbakar.

Akan tetapi, melihat situasinya yang saat ini … rasanya itu sangat janggal.

“Arwah yang merasuki Soobin kemarin adalah Yeora, kita semua tahu kalau dia adalah anak tiri dari pemilik rumah sakit jiwa ini sekaligus korban kekerasan dari dia. Sudah pasti Yeora memiliki dendam besar pada ayah tirinya,” ucap Yoongi.

Namjoon mencatat poin-poin penting yang diucapkan oleh Yoongi kemudian dia menarik beberapa kesimpulan serta kemungkinan yang terjadi.

Dia menunjukkan kertas itu kepada teman-temannya agar mereka bisa melihat.

“Yeora adalah anak tiri dari pemilik rumah sakit jiwa ini, kemudian ayah tirinya mengakhiri hidup dengan bunuh diri, setelah itu keterangan dari Hamin bahwa ada kertas misterius yang dikubur pada makam di belakang bangunan asrama,” katanya dengan nada muram.

“Apa ini persis seperti yang aku pikirkan? Maksudku, Hamin meminta kita mencari kertas itu karena kertas yang dikubur Yeora adalah kertas kutukan?” tanya Jungkook.