Gue memang gak tau apa-apa arti dari perasaan. Sebab gue gak pernah dapatkan arti itu dari sumber datangnya perasaan, yakni KELUARGA.
-Thafana Ailinindya Athala
_________Don't forget to Vote, comment, share, and recomendasiin cerita ini ke teman-teman lainnya 🥰😊
Nih! Happy Reading Guyss ❤️
_______________________Thafa menuruni motor ojek online yang berhenti tepat di depan gerbang sekolahnya. Ia berjalan memasuki gerbang, mengikuti siswa-siswi lainnya yang juga berdatangan ke sekolah pagi ini.
Dan ketika ia melewati parkiran sekolah, Ia melihat Faris yang sedang membuka helm, sepertinya Faris juga baru datang.
Dengan senyum tipis, Thafa melangkahkan kakinya menuju Faris. "Faris?" Sapanya.
Faris yang mendengarnya sontak menengok. Namun tak lama, Faris segera memalingkan pandangannya itu dan berlalu pergi meninggalkan Thafa, tanpa menjawab sapaannya.
"Faris? Faris? Tunggu!!" Pekik Thafa, mengejar Faris yang berjalan jauh di hadapannya.
Thafa mensejajarkan langkahnya dengan Faris. "Faris? Lo masih marah yah sama gue?" Tanyanya.
Faris masih bungkam, tak menjawab apa-apa.
"Faris, please jawab gue! Lo masih marah sama Gue?" Tanyanya lagi, namun Faris masih terus-terus berjalan dan tak menghiraukan ucapan Thafa.
"Faris? Yaudah gue minta maaf. Tapi, please lo jangan kayak gini. Itukan cuman masalah sepele, gak usah di panjang-panjangin kayak gini!"
Faris seketika berhenti, mendengar ucapan Thafa barusan. Ia mengedarkan pandangan ke arah Thafa dengan tatapan tajam dan penuh dengan penekanan.
"SEPELE? SEPELE BUAT LO, NAMUN SAKIT BAGI GUE." Desisnya. Thafa menelan Saliva nya sendiri.
"Maks-"
"Terkadang, suatu hal yang sepele bagi lo, sangat berpengaruh terhadap seseorang, apalagi soal perasaan." Lanjutnya lagi.
"Maksud gue gak kayak git-"
Faris memotong ucapan Thafa. "Tau apa lo soal perasaan? Makanya kalo ngomong itu dijaga gak usah asal ngomong!" Tandasnya, kemudian berlalu meninggalkan Thafa yang diam.
"Iya, tau apa gue soal perasaan? Bahkan rasa sayang dan cinta dari keluarga saja gak pernah gue dapatkan, yang memang awal sumber perasaan. Lantas bagaimana gue bisa tau arti perasaan sesungguhnya?" Batin Thafa, dengan mata yang sedikit berkaca-kaca.
•••
Faris termenung memandangi sebuah foto di tangannya. Kamarnya saat ini berantakan, dengan kumpulan foto Thafa berserakan di tempat tidurnya.
"Bang? Tante manggil abang. Di suruh anterin ke pasar katanya." Panggil Helsi membuka pintu kamar Faris.
Faris tak bergeming, Ia masih melamun memandangi satu foto Thafa di tangannya. Foto yang Ia dapatkan dari akun Instagram Thafa. Lalu Ia simpan tanpa izin dari Thafa :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilemma ✓
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Jika orangtuaku tidak menginginkanku dan kamu ternyata bukan milikku, lantas atas tujuan apa kakiku berpijak di bumi? Karena sepertinya, langitlah yang lebih menginginkanku dan tanahlah yang akan tulus mendekapku. ~ Startin...