( ✓ ) 3

925 137 4
                                    


" Tak masalah jika aku Hanya melihatmu dalam mimpi ,
Jadi , ayo kita bertemu lagi disalah satu malam ini "


27 Agustus 2019

Hari ini ,
Adalah hari ketiga atau ketiga kalinya Jisung datang ke rumah besar berwarna putih dan hanya berisikan dua orang saja didalamnya.

Dan sekarang Jisung tengah sarapan disebuah kedai kopi yang tidak jauh dari tempat tujuannya saat ini.

Ia memesan kopi Dingin dan Roti coklat untuknya sarapan pagi ini.

" JISUNG??!! "

' Uhuk Uhuk '

Tiba-tiba saja ada yang mengagetkannya dan akhirnya ia tersedak terbatuk-batuk.

" Eoh , Jisung! Apa kau baik-baik saja? Maaf! "

Seseorang itu pun ikut membantu memukul-mukul punggungnya agar ia berhenti terbatuk.

" Oh kau ternyata , kebiasaan sekali selalu datang tiba-tiba dan mengejutkanku , ku pukul baru tahu rasa kau Hyunjin!! "

"Hehehe , maaf , oh ya kau mau kemana? Pagi-pagi sudah rapih kayak gini? ". Tanya Hyunjin.

Hwang Hyunjin-- adalah salah satu teman terbaik Jisung di kampus.
Mereka memulai pertemuannya diawal masuk kampus pada saat pendaftaran.

Dan dari hari itu mereka sudah sangat berteman baik.

" Aku ingin bekerja pagi ini "

" Lah kau tidak kuliah? "

"Aku mengambil waktu sore ku untuk kuliah "

" Apa kau tidak lelah? "

" Tidak kok , ya sudah aku pergi dulu ya , sudah terlambat "

" O - oh ok tapi nanti malam aku tunggu kau di kampus ya "

" Terserah kau lah "

Setelah itu Jisung langsung menyudahi acara sarapannya dan pergi meninggalkan Hyunjin yang masih terdiam ditempatnya.

" Semoga kau selalu sehat Jisung-ah , tolong tetap bersamaku "
Ucap Hyunjin.

ΠΠ°°ΠΠ

' Tok Tok Tok '

' Ceklek '

" Jisung-ah tolong Minho cepat!!"

Tiba-tiba Nyonya Lee keluar dengan raut wajah paniknya serta menangis.

" Kak Minho kenapa Tante? "

" Minho ngamuk-ngamuk didalam kamar dan menjatuhkan semua barang!! Tante takut dia melukai dirinya sendiri , ayo jisung-ah "

Nyonya Lee langsung menarik tangan Jisung berlari ke dalam.

" AAARRRGGGGHHHH!!! "

Tangisan nyonya Lee semakin pecah mendengar Minho yang mengerang tak karuan didalam kamar.

" Tante tenang ya , aku bakal tenangngin kak Minho sebentar , Tante tunggu sini " ucap Jisung.

JISUNG POV!!

Dengan keberanian yang ku punya , aku membuka pintu kamar kak Minho dan menutupnya kembali.

Ku tarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

Melihat kak Minho yang terus membenturkan diri ke dinding , aku panik dan langsung berlari memeluknya dari belakang.

" AAARRRGGGGHHHH!! "

[✓] "𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐋𝐢𝐧𝐨". Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang