38. Penghalang

1.3K 72 33
                                    

×××

AKU BENCI PADA MU

×××

" kak ,  Kakak bakal ngasih restu buat aku dan yongie kan ? "

Nancy bertanya to the point pada kakaknya yang sedang bermain dengan baby yeonji
Dia ingin jawaban secepatnya karena sebentar lagi dia akan lulus dan melangsungkan pertunangan  dengan lee taeyong

Nayeon menghentikan kegiatannya yang tadi sedang bermain dengan anaknya . dia menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan nancy

" kenapa nanya gitu, kakak kan udah bilang ntar kakak pertimbangkan "
Jawabnya dengan nada halus

Nancy mendesah kesal , dia tak bisa menunggu lama , ibunya taeyong sudah beberapa kali menayakan  dan jika nayeon memberi restu maka  ibunya taeyong akan melangsungkan pertemuan untuk membicarakan lebih lanjut

" aku dan  yongie akan bertunangan setelah aku lulus "

Nayeon tersentak mendengarnya
Bertunangan?
Rasa amarah mulai menyerang nayeon tapi wanita itu berhasil menahannya 

" bukannya apa nancy , tapi kakak rasa taeyong bukan pria yang tepat untuk mu " ucap nayeon dengan hati-hati

Nancy menggeleng cepat
" tidak , dia adalah laki-laki yang tepat untukku    "

" tapi apa tidak terlalu cepat untukmu bertunangan , apa lagi lelaki seperti lee taeyong itu nampaknya tidak baik "
Nayeon terus menyanggah , dia benar -benar tidak ingin adiknya dekat dengan pria itu

Nancy mulai merasa emosi , dia sangat mencintai taeyong tapi kenapa kakaknya seperti tidak mendukungnya
" intinya  sekarang kakak merestui atau tidak ? " 

Nayeon memijat dahinya dan menghela nafas kasar
" Aku tidak merestui "

Mata nancy mulai berkaca - kaca

" Kenapa kak , kenapa kakak tidak merestui ku , aku ingin bersama dengannya  kenapa kakak menjadi penghalang kami  "

Penghalang?
Nancy menyebut kakaknya sendiri
Sebagai penghalang?
Taeyong lah penghalang !
Fikir nayeon yang sudah diambang batas kemarahanya
matanya mulai memerah , menatap sang adik dengan nyalang

" AKU TIDAK AKAN PERNAH MERESTUI KALIAN  , TIDAK AKAN ADA PERTUNANGAN   ! "  Bentak nayeon
Dengan lantang

Bulir air mata langsung menetes di pipi nancy yang berisi 
Tangisnya sudah tak dapat di bendung lagi , dia tak pernah dibentak oleh kakaknya seperti ini
Bahkan Baby yeonji pun  ikut  menangis , kaget dengan bentakan ibunya


Nancy menatap tajam kakaknya  dengan mata basah itu

" AKU BENCI PADA MU "
Ucap nancy kuat dan menyentak
Kemudian dia langsung pergi

" NANCY BERHENTIIIIII ! NANCYYY "

Nayeon  memanggilnya berulang kali
Nancy tentu saja mendengar tapi dia mengabaikan dan terus melangkah tak tentu arah



Nancy berjalan tak bertujuan
Tatapannya kosong dengan mata yang sembab .

Orang - orang berbisik ketika nancy melewati mereka
Sedangkan nancy sendiri tak perduli
Dengan semua itu

          

Gadis cantik yang nampak kusut itu berjalan lurus  di trotoar dengan tatapan kosongnya

Ujung trotoar itu sampai ke zebra cross  yang kebetulan sedang dalam status lampu hijau untuk pejalan kaki
Nancy berjalan saja dengan lamban  seperti pasrah mengikuti arah kakinya melangkah

Lampu hijau pejalan kaki mulai redup memandakan  lampu hijau untuk kendaraan menyala

Jalanan langsung disambar para pengendara , sedangkan nancy belum sampai ke tepi .

Beberapa mobil yang hampir menyerempetnya pun mengklekson membuat Nancy mulai tersadar dan langsung  panik , posisinya saat ini tinggal beberapa langkah lagi  untuk ke tepi  jalan , tapi nancy terlalu takut untuk melangkah

Sedangkan klakson mulai berbunyi bising memprotes nancy yang berdiri saja di jalan yang sedang sibuk itu

Terlihat Mobil sedan hitam melaju kencang kearah nancy seakan siap menghantam tubuhnya
Nancy lemas dan tubuhnya seperti tak sanggup bergerak , dia amat takut
Alhasil dia hanya bisa berteriak dan memejamkan matanya

Bruuummm!!

Sreekkk '

Seseorang menarik nancy tepat pada waktunya , jika terlambat beberapa detik saja kemungkinan besar gadis itu pasti sudah tewas

" nancy lo udah bosen hidup ya? "
Omel orang yang tadi menyelamatkan gadis blasteran itu

Nancy  menangis dan
Tubuhnya bergemetar hebat

" nan  lo gak kenapa-kenapa kan? "
Tanya orang itu agak khawatir melihat nancy yang menangis

Nancy mengusap air matanya dan menatap orang yang menyelamatkan hidupnya beberapa menit yang lalu

" gue gak apa-apa , Yeri  dan thanks udah nyelametin gue"

" oke sama-sama , tapi lo Serius gak kenapa -kenapa? "

Nancy terdiam

Yeri tersenyum dengan penuh arti
' ini kesempatan bagus '

" lo masih ingetkan sama tawaran gue ? Lo bisa kok curhat ke gue " gadis itu berusaha membujuk

Nancy nampak berfikir
Mungkin tidak ada salahnya dia bercerita pada yeri , lagian yeri  sepertinya sudah berubah menjadi baik jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kepala nancy mengangguk dan bibirnya menyunggingkan senyum hangat pada yeri
Seakan sudah membuka pintu hatinya untuk yeri masuk sebagai sahabat

.

.

.

*Dirumah yeri

" jadi begitu ya , kakakmu yang bernama im nayeon itu tidak merestui hubungan mu dengan dokter lee "

Nancy mengangguk , dia sudah menceritakan semuanya pada yeri
Dan sepertinya yeri pendengar yang baik . nancy cukup legah setelah curhat padanya
Sudah lama sekali gadis itu tak memiliki sahabat wanita
Nancy mulai mempercayai yeri dan menganggapnya teman dekat

' jadi si bodoh ini tidak direstui dengan dokter lee , berita ini sangat bagus , pasti dia  akan senang mendengar ini '
yeri tersenyum penuh arti tapi secepat kilat  dia mengubah mimik wajahnya seolah prihatin

" sabar ya nan , aku yakin semua akan baik -baik saja "
Tangan yeri mengelus pundak nancy seakan memberi semangat

.

.

.

Di sebuah cafe  dengan pencahayaan remang-remang  tampaklah sepasang pria dan wanita yang seumuran .
Si pria memakai hoodie hitam sehingga wajahnya tak bisa terlihat begitu jelas apa lagi dalam pencahayaan cafe yang remang

Sedangkan siWanita memakai pakaian santai , dia adalah yeri

" bagaimana urusan mu diJepang apakah sudah selesai? " tanya wanita itu pada pria berhodie hitam di depannya

" yah begitulah , sekarang apa yang mau kau katakan? "
Pria itu tampak tak mau berbasa-basi

" ckck , tidak sabaran sekali
Jadi ini berita yang mungkin akan membuatmu senang "

Pria itu menatap yeri seolah meminta gadis itu untuk melanjutkan kalimatnya , dia tidak suka dibuat penasaran

" Nancy tidak direstui oleh kakaknya untuk bertunangan dengan lee taeyong"

Senyum pria berhodie hitam itu mengembang  , dia senang dengan berita itu

Yeri mengeluarkan smirknya
" tak hanya itu , ada yang aneh dari kakaknya nancy yang bernama im nayeon itu , dia sangat menentang adiknya bersama pria sempurna seperti lee taeyong , kira - kira kenapa?
Sepertinya ada yang janggal "
Ucap yeri lagi dengan nada yang sangat serius

" aku akan mencari tau tentang im nayeon sepertinya ada hubungan yang tersembunyi  , ini akan jadi semakin menarik  "
Pria itu tersenyum mengerihkan dari balik hoodienya

.

.

.

Tbc....

DR.Lee ✓ [ TAMAT ]  Donde viven las historias. Descúbrelo ahora