Votenya jangan lupa 💕💕
" Katakan padaku, bagaimana kabar putraku hari ini." Ucap Arzachio merindukan Axton.
" Tuan muda baik-baik saja tuan. Selama seminggu ini semuanya berjalan dengan lancar. Wanita itu tak pernah menyakiti tuan muda, dan sepertinya dia sangat menyayangi tuan muda, tuan." Ucap anak buahnya membuat Arzachio menghembuskan nafasnya gusar.
" Baiklah dan tetap awasi terus perkembangan axton." Jawab
"Tuan, hari ini sepertinya mereka akan pergi berjalan-jalan. Apakah tuan berniat untuk menemui mereka tuan ?." Tanya sang anak buah hati-hati kepada Arzachio.
" Tetap saja awasi mereka." Ucap Arzachio tanpa berniat menjawab pertanyaan dari sang anak buah dan langsung mematika sambungan telphonenya.
" Baik tuan." Jawabnya.
" Papa merindukan kamu sayang, sangat merindukanmu."
°°°°°°
" Al, Aca jangan lari-lari nanti jatuh." Teriak Xena memperingati kedua bocah itu yang sama-sama memiliki sifat keras kepala.
" Iya ama."
" Iya aunty."
" Ya tuhan ada apa dengan kedua bocah ini, kenapa mereka sangat menyebalkan." Curhat Xena kesal menatap ke arah bocah-bocah yang sibuk berlarian dan tidak mendengar apa yang barusan telah dirinya katakan.
" Ada yang ingin aku bicarakan padamu." Ujar seorang pria tiba-tiba dengan nada dingin yang tak lain adalah Arzachio yang kini tengah berada di satu taman yang sama dengan sang putra akibat informasi yang sudah diberikan oleh sang anak buah.
" APA LAGI YANG INGIN KAU BICARAKAN HA. BELUM CUKUPKAU MEMBENTAK PUTRA KU HINGGA DIA NEKAT BERLARI KELUAR DARI DALAM MOBIL MU." Ucap Xena murka dan berteriak tepat di hadapan Arzachio.
" Shit, apa kau tidak bisa diam. Lihat sekarang kita jadi pusat perhatian." Ucap Arzachio melihat semua orang yang berada di taman kini tengah menatap ke arah mereka.
" Hmm." Jawab Xena acuh dan kembali duduk di salah satu bangku taman yang bersedia disana.
" Apakah putra ku bahagia bersamamu." Tanya Arzachio memecah kesunyian di antara mereka.
" Ya, seperti yang kau lihat. Bukankah dia terlihat bahagia bahkan samgat bahagia." Ucap Xena membuat Arzachio langsung terdiam.
" Dari pada dia harus bersama mu yang terus menerus kau bentak lebih baik dia bersama ku. Dia terlihat bahagia dan juga sangat ceria. Dimana ibunya ?? Kenapa kau memisahkan dia dari ibunya apa kau tahu bah---." Ucap Xena terhenti dengan perkataan yang Arzachio langsung ucapkan.
" Dia bukan putra kandung ku, dia putra angkat ku. Aku menemukan dia di markas ku dan tak sengaja aku mengangkat dirinya sebagai putra angkat ku." Ucap Arzachio membuat Xena langsung terdiam.
" KAU BERCANDAKAN." Jawab Xena terkekeh sinis.
" Aku tidak peduli dengan pendapat mu yang ingin ku ketahui bahwa apakah putra ku baik-baik saja atau tidak. Tidak lebih atau kurang. Jawab Arzachio tegas.
Mendengar penuturan dari yang Arzachio sampaikan membuat Xena menyerngitkan dahinya bingung dan juga menatap Arzachio dengan pandangan seolah tak percaya. Dirinya benar-benar tidak mampu berkata-kata atau pun mengeluarkan sepatah kata atau suara dari bibir manisnya. Dirinya benar-benar tidak percaya ada orang tua yang tega menelantarkan bocah manis dan sangat tampan seperti baby Al. Mereka benar-benar orang tua yang tidak punya otak, kemana akal mereka saat mereka membuangnya !!. Apakah hati nurani mereka masih berfungsi sebagai orang tua atau tidak ??. Binatang saja bahkan rela mengorbankan nyawanya demi anak kandungnya dan mereka, ck. Pemikiran mereka dangkal sangat dangkal ternyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Morales and Momy for Baby
RomanceFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA !!! Arzachio Mexram Morales Seorang pria yang berkedudukan sebagai pemimpin klan Mafia yang ada di Meksiko. Bukan hanya Meksiko saja yang dapat dirinya kuasai. Hampir seluruh klan mafia yang ada di seluruh du...