Ikhlas kan sifat tersulit manusia? Ayo pejuang move on!! Ikhlasin ajaa. "Tapi dia itu.." Apa? dia apa lagi? Masih ingin membela yang membuat mu nangis sampai matamu sebengkak itu? Harus kah kamu bela orang yang menyakiti mu? Udah ikhlasin aja.Kamu sayang kan? Yaudah ikhlasin.. Mendengar banyak tawa dan kabar bahagianya pasti jauh lebih indah dari pada mendengarnya menangis, iyakan? Kalau kamu sayang biarin dia bahagia. Itu bentuk tulus sebenarnya.. Kamu tulus sayang sama dia gak ngekang dia sedikit pun, lagi pula kamu juga siapa?
"Besok aku mau nembak.." Begitu kan katanya.. Kata-kata yang membuat mata mu bengkak, yang membuat dada mu sesak, yang membuat duniamu seketika suram.. Bantu aja dia! Buat dia lebih bahagia, tawa yang kamu rindu itu akan kembali.
Orang seperti kamu itu berharga dan amat baik. Jika dia tak diterima pun.. Kamu kan sudah membantunya. Ingat yah, dia masih bersandar di bahu mu yang kokoh! Jangan patah semangat, jangan membuat nya terjatuh dari bahumu.
Aku bukan orang yang dapat dibilang ikhlas. Aku egois namun aku belajar menjadi ikhlas.. Besok entah kamu akan jadi laki-laki paling bahagia atau pun laki-laki paling hancur. Jujur sampai sekarang aku masih menangis, aku bahkan menulis ini sambil menangis tersedu-sedu.. Alay yak? HAHAHAHA.
Bukan bucin namanya.. Ini karena aku belum siap praktek ikhlas.. Nilai ku jelek gimana? Pokoknya kuucapkan semangat! Dari ku untuk mu, Untuk ku dari ku..
-//Ikhlas yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita & Luka
Teen FictionBukan cerita uwu-uwu yang bisa bikin salting sampai salto dan kayang. Ini hanya sekedar cerita hidup seorang gadis. Ini juga bukan novel.. Ini hanya cerita tentang diri sendiri dan tentang mu yang tak kusebut namanya. Selalu ada kata terimakasih dan...