Langit gelap malam yang indah, bulan yang menerangi, udara yang dingin. Waktu yang sangat tepat untuk tidur dan berkelana di dalam dunai mimpi, contohnya seperti para member WayV yang sudah tertidur lelap karena kelelahan akan kegiatan mereka hari ini. Namun diantara semua member yang tertidur, ternyata ada satu yang tidak bisa tidur dan terus bergerak gelisah dikasurnya.
“Ugggghhh...” Terdengar suara desahan pelan didalam salah satu kamar dorm, suara desahan indah itu merupakan suara manis si vocalis Xiaojun yang tengah memijat-mijat penisnya yang masih tertutup celana boxer dibalik selimut yang ia gunakan. Dengan berani ia memanjakan penis tegangnya walau tahu teman kamarnya Yangyang dan Kun sudah tertidur nyenyak di kasurnya masing-masing.
Alasan kenapa pemuda ini tidak bisa tidur dan malah memanjakan penisnya adalah karena sudah sekitar dua minggu ini dirinya sibuk dengan tampil di stage setiap harinya, membuat Xiaojun jadi tak memiliki waktu untuk memenuhi nafsu birahinya bersama sang kekasih Hendery.
“Hghnnghh ahh... Hendery...” Desahan pelan kembali lolos dari bibir manis Xiaojun ketika tangannya dengan lihai memijat penisnya itu.
Sebenarnya pemuda manis Xiao cukup merasa takut tertangkap teman kamarnya dan terlihat seperti orang mesum, tapi Xiaojun sudah sudah tak kuasa menahan hasratnya, ia ingin melakukan sesuatu yang seksual.
Sudah cukup lama Xiaojun memijat dan memanjakan penisnya tetapi ia tak merasa puas juga, ia ingin keluar tapi tidak seperti ini.
'Tidak cukup, ini tidak cukup' Kata itu terus terucap di kepala Xiaojun, ia tak bisa puas, ia ingin kekasihnya, mencium baunya, menyentuhnya, merasakan sperma kekasihnya didalam mulutnya.
Merasa tak kuat menahan hasratnya lagi Xiaojun pun segera bangun dari kasurnya, ia ingin ke kamar Hendery, mungkin mencium bau tubuh pemuda itu bisa menenangkannya, setidaknya untuk malam ini.
Dengan hati-hati Xiaojun mengendap-endap menuju kamar Hendery dan dibukanya kamar yang tak terkunci itu, didalam kamar yang gelap itu terlihat Hendery dan tentunya Ten roommate sang kekasih, keduanya tengah tertidur di kasurnya masing-masing.
Dapat Xiaojun lihat punggung lebar sang kekasih yang naik dan turun dengan tenang, menandakan pemuda itu sudah tenggelam didalam dunia mimpi dengan selimut hangatnya. Dengan hati-hati Xiaojun segera menutup pintu kamar itu kemudian berjalan mendekat ke kasur Hendery, dilihatnya punggung kekasih yang begitu dirindukannya.
“Hendery...” Ucap Xiaojun pelan, ada rasa ingin membangunkan sang kekasih namun dirinya tak tega, ia takut kekasihnya sedang kelelahan karena Xiaojun tahu Hendery itu sama sibuknya, dengan jadwal yang tentu saja berbeda dengan dirinya.
Dengan rasa takut membangunkan sang kekasih, Xiaojun mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Hendery. Dihirupnya wangi itu, wangi tubuh yang begitu ia rindukan. Bukannya menjadi tenang, mencium bau tubuh itu malah semakin membuat Xiaojun terangsang.
Xiaojun semakin ingin menyentuh dirinya, menyentuh Hendery, apapun itu, Xiaojun hanya ingin melakukan sesuatu yang seksual.
Dengan Pikiran yang dipenuhi nafsu Xiaojun pun memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi hasratnya, setidaknya ia ingin merasakan sang kekasih, menyicipi rasa tubuh Hendery walau sedikit dan pergi tidur setelahnya.
“Maaf Hendery” Ucap Xiaojun pelan, dirinya yang tak bisa menahan diri akhirnya menaiki kasur itu dan menelusupkan dirinya ke dalam selimut yang Hendery gunakan dengan hati-hati, berusaha membuat pemuda makau itu tak terbangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
XiaoDery Oneshot ⚠️🔞🔞
Fanfiction⚠️🔞WARNING!!!🔞⚠️ Kumpulan cerita pendek XiaoDery, HenXiao, HenJun. Rata-rata cerita rated, kalau tidak suka silakan menjauh. Dimohon untuk tidak terkejut bila ada foto nsfw. Mungkin beberapa pernah kalian lihat di twitter, karena memang aku bikin...