" kalau kalian ga lepasin saya... keluarga kalian akan habis dibantai suami saya!!"
Ancam Olivie sebagai salah satu usaha untuk menggertak.
" Alahhh...mana mungkin suami neng tau...
Emangnya neng bisa pulang setelah ini??
Hahaha"Tanpa pedulikan Olivie, kedua pria itu menjawab santai dan malahan tertawa garang...
Olivie semakin jauh dari tempat dimana ia berdiri semula...
Awalnya hanya berjarak 6 meter dari mobil.
Kini ia sudah belasan meter dan tertutupi dengan pandangan pepohonan.
Dua pria yang mulai bringas ini menyeret Olivie dengan mata yang penuh nafsu membara..." Sep.. tempat ieu langkung sepi, hehe..teu sabar..."
Aba-aba dan ajakan dari salah satu pria itu mengatakan untuk bermain dikawasan mereka berada karena sudah sepi.
" Nyak... Sikat atuh... Hahaha"
Dengan sigap salah satu dari mereka mendorong Olivie ke bawah pohon yang dimana dibawanya dipenuhi rerumputan halus nan hijau.
Namun Olivie merasakan tempat itu bagaikan neraka untuk mengeksekusi dirinya..
Dengan tangan yang telah terikat, membuatnya hanya dapat menendang dan bergeser.Namun pada akhirnya Olivie tidak berdaya setelah tertindih oleh salah satu yang bobot tubuhnya jauh lebih besar.
Olivie terus berteriak minta tolong..
Dan pria yang menindih Olivie mulai meraba panas dan menatap lapar seperti binatang buas yang akan segera hendak mendaratkan ciuman haram kepada istri dari seorang Boss besar itu.Bruukkkccchh!!!!
Seketika pria kasar yang menindih Olivie terpental dan tersungkur .." Bu...ibu gak papa?? "
Rupanya itu adalah Joe..
Olive memandang dengan sedikit samar bayangan Joe dengan air mata deras.." Itu kamu Joe??! Kenapa kamu lama!? Huhu...
Setengah lega dan mengucap sembari nangis karena dapat terloloskan dari maut buas.
Setelah Joe memastikan Olivie baik-baik saja
Ia langsung sekejap menghadapi ke dua pria itu.
Dengan apik Joe melepaskan beberapa tendangan untuk menghadapi mereka dengan mudah. Joe menguasai taekwondo di sabuk cokelat, walaupun bukan tahapan tinggi namun itu bukan hal yang sulit untuk mengatasi dua berandalan itu.
Alhasil merekapun melarikan diri.
Setelah mereka dipastikan pergi jauh, Joe melirik pilu kearah Olivie..
Joe pun melepaskan jasnya dan dikenakan kepada olivie untuk menutupi tubuh yang sedikit terbuka akibat sobekan kasar sebelumnya." Ayo bu.. kita ke mobil dulu...
Nanti ibu bisa ganti pakaian "Sembari membangunkan Olivie dan melepaskan ikatannya.
Disaat bersamaan Olivie tidak banyak bicara. Hanya terdiam dan menuruti apa yang diarahkan oleh Joe, ia membiarkan Joe membersihkan tubuhnya dengan tangan.
Mengibaskan beberapa bercak noda dan debu diantara pakaiannya Olivie.Sesungguhnya ia sedikit tersentuh oleh gaya penyelamatan Joe yang amat heroik.
Ia tersipu diam namun sebenarnya sedang berdecak kagum.
Joe yang sibuk membenahi kondisi Olivie, tidak begitu sadar bila dipandangi terus menerus.
Akhirnya mereka pun masuk mobil." Bu, sekarang baiknya gimana? Kita lanjutkan atau pulang saja??"
Tanya Joe dengan sambil menstater mobil.
" Kita lanjut ja, cuma saya mau ganti baju dulu..kamu bisa keluar mobil sebentar?"
Dengan mengerti maksud Olivie,
Joe pun bergegas keluar dari mobil dan berdiri membelakangi kaca mobil.
Olivie pun hanya tersenyum." Hadeh untung ja tadi sempet, kalau ga mati gue sama big Boss....
Tapi bagus juga bisa deket-deket Boss nyonya ..hehe 😀"Gumam Joe dalam hati yang sebetulnya lega namun senang bukan main.
Setelah itupun mereka melanjutkan perjalanan, dikarenakan lokasi yang sudah dikawasan Bandung, Olivie bersikeras untuk melanjutkan.
Dengan sikapnya yang profesional ia tetap berusaha menutupi rasa traumatiknya.Sesampainya di sana pun langsung memulai pertemuan dan menyelesaikan pekerjaan.
Walaupun sedikit keterlambatan." Joe, nanti masuk ke ruangan saya ya, ada yang mau ibu bicarakan"
Sinyal Olivie untuk membahas sesuatu yang entah seputar apa itu.
Joe pun hanya menjawab ok.
Ia menyadari sedikit perubahan sikap yang tidak biasanya dari Olivie..****†*********†********†*******†****
Ya sejauh ni Olivie mulai luluh coi 🤭🤭🤭🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
" GAIRAH DUSTA " 🔞♂️♀️
General FictionAku tidak membutuhkan alasan untuk menyukaimu 🌹🌹. tetapi, mungkin kamu memiliki sedikit kebencian terhadapku dengan satu alasan. 💔💔 menjadikan status dan keadaan sebagai perisaimu, hanya akan semakin memperlihatkan dusta yang berakhir menjadi l...