"Selamat datang disungaiku, teman-temanku!"
.
.
.
.
.
.
.
."Lama banget sih kalian." protes Changbin yang sedang makan sepotong kecil cokelat.
"Ya maaf." ujar Han.
"Cokelat punya siapa tuh?" tanya Han.
"Punyaku sendiri lah." ujar Changbin.
"Kenapa, Han? Kau mau? Nih, aku juga punya." tawarku.
"Wah, tapi tidak terimakasih." ujar Han.
"Aku iri dengan Felix." ujar Seungmin.
"Kenapa kau iri denganku?" tanya Felix.
"Hewanmu tetap berada diluar kalung sedangkan hewanku sudah masuk kedalam kalung." ujar Seungmin seraya menunjuk kearah chameleon Felix yang berada diatas kepala Felix.
"Sudahlah. Hewanmu pasti akan keluar pada waktunya nanti." ujarku.
Grrrrrrrrrr..
Hey, suara apa itu? Mungkinkah serigala milik Bangchan?
"Bangchan, itu suara serigalamu?" tanyaku.
"Bukan. Ia sedang tertidur didalam sini." ujar Bangchan seraya menunjuk kearah liontin kalungnya.
Lalu itu suara apa?
"Haeyoung, dibelakangmu." ujar Hyunjin.
Aku menoleh kebelakang. Hey, ternyata seekor fennec fox yang berada tak jauh dari tempat kami duduk!
Ia terus menatap kearahku. Aku memberi kode padanya untuk menghampiriku. Seakan mengerti kodeku, ia menghampiriku. Aku mengangkatnya, menaruhnya dipangkuanku dan ku elus kepalanya.
"Pangkuanmu nyaman sekali."
Jangan bilang jika rubah kecil ini berbicara padaku sama seperti apa yang dilakukan oleh serigala milik Bangchan.
"Kenapa hanya aku yang belum menemukan siapa pemilikku?"
"Kau jangan khawatir. Kita pasti akan menemukan siapa pemilikmu." ujarku yang mengundang tatapan heran dari mereka kecuali Bangchan.
"Kau bicara dengan siapa?" tanya Hyunjin.
"Dia berbicara dengan rubah itu." ujar Bangchan.
"Apa ia bisa mendengarku juga? Tapi yang bisa mendengar suaraku kan hanya dirimu."
"Kau bisa mendengarnya, Bangchan?" tanyaku.
"Tidak. Tapi yang kau lakukan persis saat kita bertemu dengan serigalaku tadi." ujar Bangchan.
"Apa kau sebut-sebut aku?"
"Wow, kukira kau sedang tidur." ujar Bangchan.
"Iya tadinya. Tapi kau menggangguku terus saat aku tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Survive [Skz]
FantasyKeadaan bumi semakin kacau. Semua orang telah diungsikan ke ruang bawah tanah untuk ditidurkan untuk waktu yang lama. Namun disaat semua orang tertidur cukup pulas di bumi bagian bawah, tak disangka ada beberapa orang yang tertinggal di bumi bagian...