4. Garage Sale

263 30 8
                                    

Hana menghela napasnya. Ia tidak habis pikir kenapa CEO Jung memberikannya banyak permintaan. Pertama, bawa kekasih. Sekarang, harus datang pakai gaun pesta, yang mana Hana tidak terlalu suka. Hana suka baju yang sederhana, dress polos sudah pantas dipakai ke pesta.

"Ini baru hari Selasa. Kenapa sedih begitu?"

Hana menoleh dari kumpulan dress yang dipajang di toko yang sedang dijajakinya ke arah suara. Netranya melebar, "Oppa."

Refleks Hana langsung membungkuk pada Jinwook yang berpakaian casual.

Jinwook tersenyum, ia melirik rambut Hana yang terlihat lebih panjang dari terakhir kali ia bertemu Hana.

"Oppa sedang apa di sini?"

"Mencari sesuatu yang bisa kugunakan untuk pembukaan galeri," ucap Jinwook tanpa berpikir.

Mendengarnya, Hana mencelos dalam hati, merasa bersalah sudah merepotkan Jinwook, "Maaf, Oppa," ia membungkuk lagi.

Jinwook tersenyum geli, "Kenapa minta maaf begitu? Dan kenapa juga bicara sangat baku?"

Hana tersenyum berat, "Aku tidak berpikir tentang kekasih oppa saat aku minta oppa untuk datang denganku."

Jinwook meletakkan tangannya pada kantung celananya, "Kekasih? Aku tidak punya pacar."

"Chef Seo?" Hana bertanya polos, membuat Jinwook tertawa kecil, "Ah, Ji Hye? Dia saudara jauh. Media memang senang memelintir kata."

"Oh ya?" Hana memastikan lagi, lalu bernapas lega. Jinwook kembali tertawa, "Aku tidak akan menerima ajakanmu kalau aku sudah punya pacar."

Hana hanya mengangguk mendengarnya.

"Apa kamu sedang mencari baju untuk malam nanti?"

"Hmm."

"Dress yang tadi kamu pegang sebelum aku menyapamu. Itu terlihat bagus dan cocok untukmu," Jinwook menunjuk sebuah dress polos berwarna krem di belakang Hana.

"Iya, kan? Aku juga suka dress ini. Tapi CEO Jung mau aku memakai gaun pesta ke pembukaan," Hana merengut, bibirnya mengerucut tanpa sadar.

Jinwook tersenyum, "Dan kamu bukan tipe wanita yang suka pakai gaun."

"Hmm. Aku tidak suka gaun modern. Dan semua yang dijual di mall ini terlalu mencolok," ucap Hana.

Hana melihat kembali dress krem yang tadi ditunjuk Jinwook lalu menghela napasnya, ia beralih pada Jinwook, "Tadi oppa bilang mau cari pakaian, kan? Ayo kita cari yang cocok buatmu."

Hana menarik Jinwook ke bagian pakaian laki-laki dan mereka melihat-lihat setelan yang ada.

"Aku dengar galeri seni yang di Jeju tutup," kata Hana sambil memilih kemeja yang cocok untuk Jinwook.

"Yap. Kami berencana mengubahnya jadi open space," yang Hana respons dengan anggukan.

"Aku membeli bunga untuk ibuku beberapa kali, di tempatmu," lanjut Jinwook.

Hana punya dua toko besar, satu di ruko Apgujeong, satu lagi di samping rumahnya, lebih terlihat seperti tanah perkebunan daripada toko.

"Oh ya? Kenapa aku tidak pernah lihat oppa?" tanya Hana sambil berbalik menatap Jinwook.

Jinwook mengangkat bahunya, "Entah. Kenapa, ya?"

Hana yang tidak punya jawaban juga ikut mengangkat bahu dan melanjutkan mencari baju, "Kenapa tidak pakai baju sponsor saja?"

Jinwook menggeleng, "Aku memakai brand mereka hampir setiap saat aku keluar rumah. Dan juga, ini bukan pesta resmiku."

Lagi-lagi Hana mengangguk, kali ini menyerahkan satu setelah pada Jinwook, "Sepertinya ini cocok untuk oppa."

Dan Jinwook mencoba setelan itu sementara Hana kembali melihat-lihat gaun dan dress.

"Coba salah satu dari ini," Hana menoleh, melihat Jinwook di bagian terujung toko.

Hana berjalan mendekati Jinwook sembari melihat ke arah gaun-gaun yang digantung bertumpukan. Ia tersenyum.

"Gaun-gaun ini simpel dan elegan. Tidak terlalu mencolok, tidak terlalu glossy juga. Cocok buatmu," lanjut Jinwook.

Hana kembali melihat gaun-gaun itu, lalu tersenyum pada Jinwook, "Ini garage sale," kata Hana, "Sengaja diletakkan di sini karena tidak laku dijual di pasaran."

"Ya?" Jinwook terlihat terkejut, menyesal sudah sok tahu tentang pakaian wanita, "Maaf, Hana. Ayo kita cari di tempat lain."

"Tidak usah," Hana tersenyum, mendekati kumpulan gaun, "Ini," ia memilih satu, "Cantik, kan?"

Jinwook mengedipkan matanya, lalu mengangguk.

"Kalau begitu aku akan coba yang ini."

"Ya? Tapi ini kan—" "Kita kan tidak dinilai dari apa yang kita pakai, Oppa. Lagi pula, CEO Jung hanya memintaku untuk memakai baju pesta, bukan baju pesta limited edition yang sedang trend saat ini."

Hana tersenyum pada Jinwook, yang dibalasnya dengan sedikit anggukan.

"Aku akan coba yang ini."

Saat Hana pergi ke ruang ganti, Jinwook tersenyum. Mereka berpisah setelahnya. Hana pulang terlebih dulu karena Jinwook ada urusan lain.



-|-|-|-|-|-

You Are Truly | Jinwook × Hana ✔️Onde as histórias ganham vida. Descobre agora