🤬

328 45 3
                                    

"Heh Lo!" Teriak segerombolan gadis kepada sekelompok siswa/i.

"Hahh, mau apa lagi sih?" Tanya Yuqi kepada Kim Lip, orang yang berteriak sekaligus selingkuhan Rocky, dulu. (Baca : mereka tuh lagi di parkiran sekolah mau pulang).

"Urusan kita belum selesai ya!" Ucap Bella temennya Lip.

"Urusan apa lagi sih?" Tanya Doyeon jengah.

"Lu, yang udah fitnah gua!" Marah Lip.

"Lah? Fakta kali kalo lu itu pelakor. Fitnah matamu" ucap Hyewon dengan nada tinggi.

"Sialan Lo!" Lip udah mau nampar Hyewon, tapi ditangkis sama Xiaojun.

"Arrgh"

"Jangan ikut-ikutan Lo" tunjuk Lip tepat didepan muka Xiaojun, sedangkan Xiaojun hanya mengangkat bahunya acuh.

"Huh! Pokoknya tarik ya, tuh ucapan ga berguna kalian tadi" ucap Lip sambil memainkan rambutnya.

"Nyadar dong setan! Lu itu yang salah" Yena udah mencak-mencak aja.

"Terserah" ucap Lip acuh. Yena yang liat makin murka aja, pengen nyakar itu muka Yena tuh.

"Guys, kita cabut aja yuk, ga guna ngomong sama titisan dajjal kaya mereka" ucap Yuqi sambil menyibakkan rambutnya.

"Diem Lo cabe" ucap pedas Lip ke Yuqi. Yuqi udah mau jambak rambutnya Lip tapi ditahan sama Yeonjun, ga terima dia tuh dikatain cabe sama cabe.

"Udah yuk Lip, bentar lagi salonnya mau tutup soalnya" ajak Gahyeon temannya Lip yang lain. Lip hanya menganggukkan kepalanya.

"Oh iya, tentang kejadian hari ini jangan kasih tau siapa-siapa. Gua takutnya kalian ngomong-ngomong ke orang tua" ucap Lip sarkas lalu tertawa mengejek, diikuti oleh temannya yang lain.

"Cih, pede banget lu, orang tua gua sibuk kali, mereka gamau ngurusin beban kaya lo. Lo kalau udah jadi beban orang tua Lo, jangan jadi beban orang tau gua juga" balas Tzuyu savage. Ucapan Tzuyu itu membuat Lip dkk tertotok.

"Bilang aja lu gamau kalau orang lain tau kalau lu pelakorkan, cih basi" lanjut Tzuyu lagi.

"Heh! Jangan bawa-bawa orang tua sialan!" Marah Lip ke Tzuyu.

"Inget bego! Lu duluan yang bawa-bawa, ga jelas. Udahlah mending kita cabut aja guys" ajak Tzuyu ke yang lain.

"Bye-bye anak pungut" ledek Sihyeon sebelum mengikuti yang lain.

"Arrgh! Sialan! Sialan!" Mencak Lip.

🤬🤬🤬🤬

Keesokan harinya

"Kenapa lo Baru masuk udah senyam-senyum gitu" heran Yena ke Naeun gara-gara senyum-senyum ga jelas.

"Gila ya lo?" Timpal Sihyeon.

"Ihh, bukan" Naeun memberenggut.

"Terus?" Tanya Yeri.

"Gua lagi dideketin sama kakel" jawab Naeun sambil senyum malu-malu.

"Hah?!" Kaget ketiganya.

"Siapa?!" Tanya Sihyeon heboh.

"K-kak Jaehyun" ucap Sihyeon malu-malu.

"Gila, gila, bisa-bisanya" Ucap Yena sambil menggelengkan kepalanya.

"Lo ga halukan?" Tanya Yeri takut-takut kalau temannya ini menghalu gara-gara disakitin terus. Yeri sih seneng temennya udah baikan lagi terus udah punya gebetan lagi, tapi masalahnya tuh gebetannya Jaehyun. Jung Jaehyun. Mau diperjelas? Ya, Jung Jaehyun anak XII IPA 3. Salah satu MOST WANTED sekolah.

"Nggak lah!" Desis Naeun.

"Pelet lo kuat juga" kata Yena.

"Sialan lo!" Bales Naeun. Akhirnya mereka pun tertawa bersama.

🤬🤬🤬🤬

"Guys! guys!" Heboh Hyewon.

"Ada apa?" Tanya Yuqi.

"Tadi gua curi-curi denger di gengnya Yeri kalau Naeun lagi deket sama ka Jaehyun" jelas Hyewon. Hyewon, Doyeon Dan Yuqi pun melirik Tzuyu yang lagi sibuk dengan ponselnya.

"kalah start lo Yu" kata Doyeon.

"Lo gapapakan Tzu?" Tanya Hyewon khawatir.

"Ga jelas lo pada" kata Tzuyu kesal.

"Yeuhh, emang lo gamasalah ka Jaehyun deketin cewe lain?" Tanya Yuqi.

"Suka-suka ka Jaehyunlah, kok Gua harus masalahin sih?!" Tzuyu membanting hpnya ke meja lalu melangkah keluar kelas karena kesal dengan teman-temannya.

"Hadeh boong banget itu mah" ucap Yuqi.

99 Line (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang