Area rawan ketypoan!!!
"Jooh... Siapa dia?"
"Hai Seul."
"Oh hai Ji, Jisoo ya yang sama Joohyun... Siapa?"
Pagi-pagi sekali Seulgi datang ke mansion Joohyun, tapi yang dia lihat malah Joohyun duduk di halaman belakang dengan laki-laki yang Seulgi tidak kenal. Bahkan Joohyun sesekali tertawa saat laki-laki itu mencoba mendekatkan kelinci ke Joohyun.
"Ahh dia..." Ucap Jisoo menggantung, dia ingin menjahili Seulgi.
"Dia Vampir yang minggu lalu melamar Joohyun."
"Apa?!"
"Kena kau Seul." -Jisoo.
Ingin sekali Jisoo tertawa tapi dia masih ingin menjahili Seulgi, dari arah belakang Wendy memukul kepala Jisoo.
"Kau ini... Seul, dia adiknya Joohyun. Bae Yerim, lain kali jangan percaya perkataan Vampir tengil ini."
"Sini kau bodoh, Rosè mencarimu." Wendy menyeret Jisoo masuk kedalam.
Dengan langkah pelan, Seulgi menghampiri Joohyun.
"Baechu."
Seulgi terbelalak karena wajah Joohyun dan adiknya nyari mirip, Joohyun menyuruh Seulgi duduk di rerumputan.
"Wah hebat, kau cucunya Raja Vlad 'kan?"
"Hah?"
"Ish kau ini, maaf atas perkataan adikku,"
"Oh iya Bear, kenalin dia adikku Yerim, dan Yerim dia Seulgi."
"Dia yang Noona pilih sebagai pasangan?"
"Iya."
"Selera Noona tidak main-main, Noona langsung mengklaim incaran seluruh Vampir wanita."
"Joohyun ah, maksudnya apa ya?"
"Bukan apa-apa Seul, Yeri memang sering berbicara bodoh sama seperti orangnya."
"Ooh jadi Noona bakalan cerewet kalau sama Seulgi Hyung, dan dingin pada Vampir lain... Cara mainmu kuno sekali, padahal Noona sudah cukup lama tinggal di dunia manusia kenapa tidak belajar dari caranya manusia saja, kalau aku lihat-lihat cara mereka lucu dan unik."
"Anak kecil tau apa, kau diam saja tidak usah ikut campur. Ayo Seul, katanya mau ngajak jalan-jalan."
Seulgi berdiri duluan lalu membantu Joohyun ikut berdiri, sedangkan Yeri masih betah bermain dengan tiga kelinci milik Joohyun.
"Hyung titip mandu sama soju ya."
"Enak aja, kamu masih belum bisa minum ya! Awas aja kalau sampai kedapatan minum, Noona penggal kepala kamu."
"Yaaah Noona~~ umurku 'kan sudah 115 tahun."
"Tetap tidak boleh, ayo Seul."
Seulgi? Jangan ditanya, lagi-lagi dia kaget setelah mendengar umur Yeri.
Seulgi dan Joohyun memutuskan jalan ke lotte world, Joohyun yang pertama kalinya diajak terdiam sejenak matanya menjalar ke seluruh sisi, Seulgi menariknya ke wahana rollercoster.
"Kita naik ini ya?"
"Cara mainnya gimana?"
"Tinggal duduk aja, tapi mungkin agak serem dan sedikit senam jantung."
"Aku mana ada jantung Seul." Bisik Joohyun.
"Oh iya, hehehe maaf... Nah itu udah sampai, yuk kita naik."
Joohyun hanya ikut dengan Seulgi yang masih menggenggam tangannya, keduanya duduk bersebelahan.
Awalnya baik-baik saja, tapi saat jalurnya menurun. Karena kaget reflek Joohyun memeluk leher Seulgi serta memejamkan matanya, untung saja mereka duduk paling akhir.
"H-Hyun."
"Gak mau Seul."
"T-tapi kita udah sampai, u-udah. Gak malu apa diliatin orang."
Saat Joohyun melepaskan pelukannya, matanya membulat karena sekarang dirinya dan Seulgi menjadi pusat perhatian.
Buru-buru Joohyun lari kecil meninggalkan area, Seulgi pun menyusul.
"Kamu kok gak bilang dari tadi sih, kalau udah nyampe."
"Gimana mau bilang kalau kamu peluknya erat banget, ya aku kecekek lah."
"Ish tau ah."
"Yaudah kita main komedi putar, mau gak?"
"Itu mainan apa lagi?"
"Ikut aja nanti juga kamu tau."
Akhirnya mereka tiba, Saat wahananya berhenti Seulgi menarik Joohyun lalu membantu Joohyun naik ke kuda putih. Sedangkan Seulgi duduk di kuda yang berwarna coklat yang berada disebelah Joohyun.
Joohyun sempat kaget dan tapi Seulgi meraih tangan kirinya lalu digenggam erat.
Dah lah dunia serasa milik berdua yang lain pada ngontrak .
"Tunggu Hyun."
"Apa?"
"Kenapa aku merasa seseorang memperhatikan kita?"
"Aku rasa memang ada yang memperhatikan kita, coba kamu lihat ke sisi kanan. Disana ada Kevin, dia pengikut setia Raja Jordan, dia diperintahkan oleh Raja Jordan untuk membunuhku."
"Ahh aku rasa dia salah sasaran, aku tidak akan membiarkan seorangpun melukai bahkan menyentuh Ratuku."
"S-Seul apa..."
"Iya Hyun, sepertinya sekarang jiwa Vampir telah mengambil diriku yang tadi."
Mata Joohyun langsung tertuju ke pangkal leher Seulgi, ternyata disana tatto itu muncul lagi. Yang artinya Seulgi sudah dikuasai oleh kegelapan yang untuk keduakalinya muncul, Saat seseorang akan melukai Joohyun.
"Aku rasa hari ini dan hari-hari berikutnya, Raja Jordan tidak akan pernah melihat pengikutnya lagi."
Mendengarnya Joohyun sudah tau kalau Seulgi akan melenyapkan Kevin hari ini juga.
🐻🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
You Better Know [END]
RandomLanjutan cerita dari @baechuddeulgi & @haluentertainment