29-trouble_maker

565 62 2
                                    

Maap yeorobun jaringan kurang lancar jadi baru bisa up sekarang 🙏✌
Dan Thanks buat kalian yang masih setia ngevotement cerita ini sampai akhir^^
Lope lope dah 🤗♥♡

Happy reading yeorobun..🤓❣️

Bel Istirahat kedua berbunyi. Lean beranjak dari tempat duduknya setelah ms. Kang keluar dari kelas.
"Ada yg ngikut ngak, gue mau kekantin" ucap lean ke teman2nya.
"ngak deh, mager gue" ucap dahyun sambil menelungkupkan kepalanya di atas meja. Sedangkan nayeon sibuk menyalin catatan dibukunya.

"ayo gue temenin yan" ucap iu. Iu dan lean pun melangkah ke kantin.

Di kantin

"lu pesen makanan yan" tanya iu
"engga, males makan gue. Beli roti aja deh sama minuman" ucap lean

Setelah membeli roti dan minuman Lean dan iu duduk ditempat biasa yang mereka tempati. Lean pun memakan rotinya itu begitu juga iu yang meminum minumannya. Lean mengedarkan pandangan ke seisi kantin yang hanya ada beberapa siswa yang sedang makan.

"yu, tumben ngak ada anak dreamis" tanya lean.
"Biasannya mereka ke kantin cuma pas istirahat pertama doang yan" ucap iu
"bukannya tadi jeno sama renjun keluar ya dari kelas" ucap Lean
"iya sih, Kalo istirahat kedua gini mungkin di rooftop atau. Ngak tau deh mereka ngumpul dimana" ucap iu ragu2.
Dan lean cuma beroh ria.

"yu, sebenernya gue mau cerita sama lo" ucap Lean
"soal apa yan" tanya iu yang masih fokus dengan minumannya.
"soal masalalu gue" ucap lean mengecilkan suaranya.
Iu pun mengalihkan pandangan dan menatap Lean.
"Lo pasti tau kan masalalu gue, karena lo temenan sama gue udah lama banget" ucap lean

Iu mengangguk ragu2. Lean menatap botol minuman didepannya dengan tatapan kosong.
"gue udah tau semuannya, dan lo orang pertama yang gue kasih tau yu" ucap lean. Sedangkan iu cuma diam menatapnya tanpa kata.

"omongan Mark sama lo kemaren bener2 bikin gue binggung, bahkan beberapa orang yang baru gue temuin ngomongin hal yang janggal menurut gue" ucap Lean
"maksut lo yan" ucap Iu

"gue ingin.. ngak ada apapun yang lo tutupin dari gue yu, karena gue percaya sama lo. Karena Lo sama yang lain temen terbaik buat gue" ucap lean serius.

"sebenernya apa yang terjadi sama lo yan, tiba-tiba ngomongin soal ini" tanya iu yang sudah tidak bisa mengelak lagi.
"kemarin malem gue ngak bisa tidur soalnya kepikiran sama omongan lo sama Mark. Dan akhir2 ini gue mimpi serem terus" ucap lean

"Mimpi serem, hantu maksut lo?" ucap iu karena ia tau kalau lean takut hantu makanya ia berfikir jika lean memimpikannya.

"Ih, bukan. Mimpi itu terus berulang bahkan mimpi itu sama persis yu, udah beberapa hari gue mimpi itu terus. Gue jadi takut buat tidur" ucap lean frustasi.

"tapikan lo tadi tidur yan" ucap iu binggung.
"itu dia, gue tadi tidur dikelas malah ngak mimpi apa2" ucap lean

"sebenernya lo mimpi apa sih yan" ucap iu memastikan kekhawatirannya, bahkan ia sendiri gugup dengan apa yang akan ia ceritakan kepadannya.
"jadi..

,,,,,
"Rel, AWAS!!" ucap seorang wanita yang sedang menaiki motornya yang melaju ketepi jalanan.

BRAK!!
.
Suara mesin bertabrakan didepan matanya yang mulai memburam. Ia masih berusaha membuka matanya yang berat dan tidak sadar bila dirinya penuh dengan darahnya. Hingga seseorang tadi yang meneriakinnya melompat dari motor spotnya dan langsung berlari kearahnya.

Namun naas, mobil jeep merah tua yang menabraknya menancapkan gas kearahnya.

"Ahra!" ucapnya pelan lalu matanya semakin terpejam merasa sangat berat untuk membukanya. Suara decitan ban mobil didepannya begitu nyaring hingga-

Dijodohin || Lee Haechan (fullsun)√√ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang