PART 9

1.9K 104 0
                                    

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
.
.
__________________________________

"Hallo apa yang terjadi " tanya ara

"Gawat queen ketiga anggota inti disandra dimarkas tiger mafia "jawab orang disebrang sana ,sebenarnya dia sedikit ketakutan karna mungkin dia akan terkena imbas amukan leadernya,tapi mau tidak mau dia harus memberanikan diri

"Bodoh bangaimana bisa ketiga inti disandra,mereka bukan anggota biasa,bagaimana mereka bisa disandra,JAWAB!!" Sentak ara

"I-itu queen mereka dijebak saat pengambilan senjata dipelabuhan,ternyata pengiriman senjata sudah disabotase oleh tiger mafia ,semua senjata diambil oleh mereka dan ketiga inti disandra untuk menjatuhkan ABD "jelas orang disebrang sana

"Kurang ajar siapkan semua 10 menit aku sampai dimarkas " ucap ara langsung menutup teleponnya tanpa mendengar jawaban orang tersebut

"Ingin bermain denganku he"monolog ara sambil tersenyum miring

Ara pun bergegas mengambil jaket dan kunci mobilnya lalu keluar kamarnya,saat dibawah ternyata keluarganya masih berkumpul diruang keluarga

"Princess mau kemana kamu "tanya daddy lembut

" aku mau main kerumah tasya dad ,oh ya kalian nggak usah nungguin aku,aku sekalian nginep dirumah tasya " jawab ara

"Oh oke hati hati jangan ngebut bawa mobilnya "ucap daddy

"Siap kapten " ucap ara sambil memberi hormat pada daddynya,setelah itu ara langsung keluar ke garasi untuk mengambil mobilnya dan pergi menuju markas

Mobil ara melaju dengan kecepatan diatas rata rata ,karena sudah larut malam kondisi jalan sudah sepi ,tak butuh waktu lama ara sudah sampai dimarkasnya

Ara segera turun dari mobilnya dan masuk ke dalam markas

"Denis , lacak keberadaan mereka sekarang " perintah ara pada anggotanya

"Siap queen " ucap denis,tak butuh waktu lam denis sudah menemukan lokasinya

"Lokasinya tidak jauh dari markas kita,diujung jalan kearah sebuah pabrik kosong,dipabrik kosong itu ketiga inti disandra" jelas denis

"Ck bodoh sekali mereka tidak punya tempat lain apa,sama saja mereka bunuh diri,baiklah aku akan berangkat"ucap ara

"Tunggu queen apa kau akan berangkat sendirian " ujar denis

"Ya aku sendiri kalian tetap jaga markas ,ini hanya masalah kecil aku akan mengatasinya sendiri" ujar ara,lalu ara pergi keruangannya untuk mengambil senjatanya,ara membawa belati,pistol kedap suara dan beberapa bom bius,kemudian ara langsung pergi menuju pabrik kosong itu

Saat sampai didekat pabrik itu ara berhenti sedikit jauh untuk mengawasi keadaan seperti dulu,dan ternyata pabrik itu dijaga dengan ketat oleh nggota TM

"Ck apa mereka segitu miskinnya kah sampai pabrik kumuh seperti ini dijadikan markas"monolog ara sambil tetap mengawasi pabrik itu,setelah dipastikan kondisi memungkinkan untuk masuk sekarang ara pun turun dari mobil dan tak lupa memakai topengnya

          

Ara pun berjalan menuju gerbang pabrik itu tetapi saat ingin masuk ara dihadang oleh beberapa anggota TM

"Siapa kau kenapa masuk ke wilayah kami" tanya salah satu anggota dengan wajah garangnya,sedangkan ara hanya tersenyum smirk dibalik topeng nya

"Mengambil kembali apa yang sudah kalian ambil" ucap ara dengan tenang,namun ucapan ara membuat anggota TM merinding

"Apa maksudmu cepat pergi dari sini "usir anggota lainnya

"Ck bacot dah "ucap ara dengan nada yang menyebalkan yang membuat anggota TM geram

"Berani sekali kau gadis kecil ,cepat pergi dari sini atau ku habisi kau " ancam anggota TM pada ara

Ara yang tak mau mengulur waktu pun melempar bom bius,tak lama asap bius keluar dan membuat anggota yang menghadang ara tadi pingsan ,sedangkan ara sudah masuk kedalam pabrik

ara masuk dengan mengendap agar tidak ketahuan ,ara mencari ruangan tempat ketiga inti disandra,saat melwati sebuah pintu ara mendengar sesuatu,ara pun menempelkan telinganya di pintu

"Lah ini kenapa kita di iket disini"ucap seseorang

"Mau di ajak kondangan "ucap orang lainnya dengan nada kesal

"Woles dong kagak usah sewot gitu "ucap orang tadi sambil cengengesan

"Lo sih bego dah tau lagi disandra napa tanya anjir,kan jadi ikut kesel gue" ujar orang lainnya

Ara menjauhkan telinganya dari pintu ,sudah dipastikan kalo orang didalam ruangan itu adalah ketiga abangnya

"Njir bego banget sih disandra masih sempet-sempetnya becanda tau gini kagak gue tolongin mereka toh mereka dah bahagia di sini,tapi kok disini kagak ada yang jaga ya,ck goblok nya kagak ketulungan dah tau yang mereka sandra bukan orang biasa mala ditinggal kagak ada yang jaga " monolog ara menggerutu pelan,kemudian ara masuk kedalam ruangan itu

Sedangkan didalam ruangan ketiga orang terkejut dan was was saat tiba tiba knop pintu dibuka secara perlahan,tak lama pintu terbuka dan tampaklah seorang gadis disana siapa lagi kalo bukan ara

"Wih leader ada di sini " ucap niel sedikit teriak

Plakk

Tamparan mendarat dengan mulus dipipi niel,dan pelakunya adalah satria

"Apaan sih " ucap niel sewot karna tak terima ditampar oleh satria

"Bego kalo lo teriak kayak gitu yang ada ketahuan"ujar satria kesal,sedangkan niel hanya nyengir

"Udah napa jadi adu bacot sih lu berdua mau tetep disini ha,kalo iya sih nggak papa gue ikhlas gue balik berdua ama queen "ujar keano

"Dih kagak mau gue berdua disini ama nih kutil badak "ucap satria

"He semvak miper enak banget tuh mulut asal ceplos ya ,lu kira gue mau gitu ama lo,idih najis" celetuk niel sambil memasang wajah jijik pada satria

Ara dan keano saling pandang dan menepuk dahi mereka masing-masing,entalah mereka bingung mengatasi dua makhluk ini

"Bisa berhenti nggak tuh ngebacotnya " ujar keano sambil mengacak rambutnya frustasi

"Ye siapa elo merintah kita" ucap niel dan satria serempak

"Ohw gitu ya kalian kagak liat ada singa yang siap nerkam kalian berdua " ucap keano sambil melirik ara

Niel dan satri pun mengikuti arah lirik keano,dan ya benar saja ara sedang menatap tajam mereka berdua,niel dan satria susah payah menelan salvianya

"Hehehe piss queen damai " ucap niel dan satria sambil menyengir dan memberikan dua jari membentuk v

"Ck gini amat punya anggota " gerutu ara

"Harusnya queen bersyukur punya anggota kayak kita dah pinter,ganteng ,baik hati dan tidak sombong,kurang apa lagi coba ,ya kan sat " ucap niel dan meminta persetujuan pada satria

"Iya betul itu queen" ucap satria menyetujui ucapan niel

"Ada kok kurangnya " ucap ara

"Apa queen" ucap niel dan satria serempak

"Kurang waras " ujar ara santai

"Bwahahahaha"keano terbahak dengan ucapan ara

"Tawa aja terus sampai gajah bisa bertelur" ucap satria kesal

"Bwahahahah"keano semakin terbahak

"Gobloknya murni ya ,sampai kiamatpun kagak akan bisa gajah bertelur ,astaga gini amat punya temen " ucap niel sambil memasang wajah memelas

"Eitss emang kita teman?"tanya satria dengan wajah menyebalkan,membuat niel geram

"Dasar manusia kagak ada akhlak lu "ucap niel kesal pada satria

"Lu juga kagak punya akhlak kali " ujar satria

"Bodo amat "ucap niel sewot

"Bisa diem nggak,kalo nggak bisa sini gue jahit tuh mulut biar bisa diem " sentak ara

"Ampun queen "ucap niel dan satria ,mereka lamgsung bersembunyi dibelakang keano

"Ck jangan kek bocah deh " ucap keano ,sungguh rasanya keano ingin menenggelamkan kedua makhluk ini disungai amazon

"Enak aja bilang kita boc-"ucapan niel terpotong oleh seseorang yang tiba tiba masuk

"Hei siapa kau.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai sini dulu ya
Maaf jika ada typo
Jangan lupa tinggalin jejak
Follow ,vote dan coment
See you next part guys❤

the queen of darkness in the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang