Olly sudah siap merias wajahnya, dengan bantuan Dorina. Penampilannya cukup sederhana namun kesannya cantik.
Soal merias diri Olly tidak begitu pintar, ditambah ia tidak menyukai yang namanya Kosmetik atau semacamnya"Nanti pulangnya jangan kemalaman yang nak Bagas,"titah dorina
"Siap tante,"ujar Bagas
"Ya udah bu dor, kita berangkat dulu,"kata Olly mengambil slin bag nya
Cantik banget batin Bagas
Setelah berpamitan dengan Dorina, Bagas dan Olly masuk ke dalam mobil Bagas. Sesuai tanggal dan jam, hari ini Larasati ulang tahun
🌟
"Luki, kamu makan dulu ya,"ujar Ester ke sekian kalinya
"Gue bilang gak mau!"hardik Luki ingin rasanya mencampakkan Ester dari ruangan nya
"Kenapa sih kamu gini, apa yang buat kamu gak pernah anggap aku ada,"ucap Ester mulai jenuh dengan sikap Luki yang selalu kasar kepadanya. Ya wajar kasar, Luki tidak pernah senang dengan keberadaan Luki
"Lo tinggalin gue!"usir Luki
"Aku gak mau, pokoknya kamu harus makan dulu,"ujar Ester berusaha menyuapi Lulu
prangggg
Mangkok yang tadinya berada ditangan Ester jatuh diatas lantai. Ester membelalak kaget dengan perlakuan Luki yang benar benar membuatnya dipancing emosi.
Tapi apalah daya , Ester tidak mungkin emosi kepada Luki dambaan hati nya"Kalo kamu gak mau makan apa kamu yakin mau sembuh?"tanya Ester tetap saja lembut
"Udah lo pulang aja deh,"usul Andra mendatangi ruangan Luki
"Mau ditaro dimana muka tuh?"sindir Atika
"Ada kantong plastik atau karung gak?"sahut kristina
"Biang kerok datang,"komentar Ester mendengar kedatangan geng Irsa
"Wadidaw. Apa yang terjadi guyss kok ada pecahan gini?"tanya Atika merasa kaget dengan pecahan kaca yang betebaran
"Ada perang dunia ke tiga ya Sem?"komentar Radit
"Gak tau gue. Gue masih mikirin entar cabang bisnis gue mau dibuat dimana lagi,"ujar Sem dengan sombong
"Sombong banget lo sem. Gue doain biar gak laku,"kata Radit jahat
"Lo mau jahat atau asisten gue?"ancam Sem
"Iya deh. Semoga berjaye sombongnya dikurangin!"koreksi Radit
"Lo belum makan ki?"tanya Andra
"Belum,"
"Lo bisa gak sih jaga Luki?"tanya Tasya geram
"Ya iyalah. Luki nya aja yang gak mau makan,"jawab Ester angkuh
"Becus dimana nya mbak, masa orang sakit yang lo jaga belum makan! otak lo bisa mikir gak sih!"komentar Kristina
"Udah gak usah berantam. Lo berdua beliin Luki makan,"titah Andra ke Radit dan Sem yang hendak membuka Aplikasi game nya
"Anjim banget ya Sem. Baru aja gue main game udah disuruh,"kata Radit
"Gurih dit!"timpal Sem
Baru saja radit membuka aplikasi mobile legend nya tiba-tiba Andra menyuruh nya. Sedangkan Ester baru saja menjaga Luki merasa gundah. Ini bukan pekerjaan yang menarik baginya. Harusnya sebagai calon tunangan berlaku baik pada Luki namun sebaliknya Ester malah bertingkah se maunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany Of Love
Teen FictionEpiphany of Love menceritakan tentang kisah cinta antara sepasang insan yang memiliki sifat berbeda. Olly terkenal dengan sifat berani dan tegas, sedangkan Luki selalu dingin dan misterius sejak mengalami masa lalu kelam. Meskipun begitu, Olly berha...