28. Baikan

263 57 0
                                    




"nah ini si duo bangsat baru dateng" ucap jake begitu melihat andra dan sunghoon datang bersama.

Jujur, andra merasa bersalah dengan jay. Sunghoon pun juga.

Mereka berempat duduk melingkar di gazebo belakang sekolah.

"si jay udah gue jelasin alasan lo hoon" ucap jake membuka suara.

Jujur, jay rasanya malu. Ia main menghakimi dan memukul sunghoon tanpa tau alasan dibalik sikapnya.

"maaf hoon. Gue main hakim sendiri dan seenaknya mukulin lo" ucap jay sambil menunduk.

Sunghoon menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"gue juga minta maaf. Seharusnya gue jujur aja ke lo dari awal"

"nah, sekarang kalian harus pelukan" suruh jake.

"seriously?!" protes sunghoon dan jay bersamaan.

"gak pelukan gue anggep masih punya dendam kesumat lo berdua" ancam jake.

Mau tak mau jay dan sunghoon pun berpelukan.

Andra tersenyum senang dengan pemandangan di hadapannya.

"nah gitu dongg" ucap jake bangga.

"gue juga minta maaf ya.. Gue juga udah bikin hubungan persahabatan kita hancur. Ralat, maksud gue persahabatan lo bertiga hancur" ucap andra sambil tersenyum miris.

"hah? Apaan sih? Ga kok!" protes jake.

"gausah ngelak, lo bertiga sahabatan lebih lama dari pada sama gue. Umur persahabatan lo bertiga sama panjangnya sama umur kalian. Dan dengan bodohnya kehadiran gue bikin hal itu hancur"

Mereka bertiga mengehela secara bersamaan.

"jangan salahin diri lo sendiri. Kehadiran lo malah bikin persahabatan kita bertiga teruji tentang kesetiaan. Gue bersyukur lo bisa jadi bagian dari persahabatan kita bertiga" ucap jake.

"karna gue yang nyeret lo dari awal hehe..sori" lanjutnya sambil nyengir.

"intinya seharusnya kita berempat emang harus jujur satu sama lain dari awal" ucap jay yang diangguki ketiga temannya.

"tapi dari masalah itu semua gue salut sih sama jake ternyata bisa juga jaga rahasia" ucap sunghoon.

"lo kira gue sunoo yang asal ceplos?!" protes jake emosi.

"jadi lo pada curhat juga ke jake?" tanya andra yang diangguki jay dan sunghoon.

"jujur sih jing. Gue greget banget sama masalah lo bangsat. Pingin banget gue nyeplos dari dulu ke jay kalo si andra suka sama lo. Tapi andra gamau. Sama juga kaya sunghoon. Pingin banget gue nyeplos ke andra kalo sunghoon suka sama lo. Tapi kalo gue asal umbar, ntar malah gak seru. Ga ada acara tubir"

"yeuu anjing!" jake langsung digaplok sama jay.

"canda bangsat! Maksud gue, gue maunya lo pada berusaha masing-masing buat jujur satu sama lain" lanjut jake sambil mengusap kepalanya yang digeplak jay.

"jadi masalahnya udah selesai kan? Kita berempat tetep sahabatan?" tanya andra semangat.

"yakin lo masih sahabatan?" tanya jay yang bikin andra dan sunghoon bingung. Tapi tidak dengan jake.

"wah hoon, lo belom nembak si andra?" ucap jake sambil menepuk pelan pundak sunghoon.

Sunghoon dan andra wajahnya auto memerah.

"jadian aja kali. Gue dukung" ucap jay sambil tersenyum simpul.

Andra menghela nafasnya.
"maaf jay..."

Bestfriend | JaSuKeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang