Aku-kamu

26.1K 1.8K 49
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

~~~

"Awali pagi mu dengan berhitung!" ujar Abi frustasi.

Pasalnya kali ini dia sedang Ujian Nasional mata pelajaran Matematika. Dan nasib yang sangat apes tengah menimpa nya.

Tidak se-ruangan dengan bestai nya.

Siapa lagi kalo bukan Dev dan Rayyan.

Dia berbeda ruangan sendiri, membuat nya tidak dapat bertanya-tanya jika ada soal yang tidak bisa di kerjakan nanti nya.

"Sial banget nasib gua,"

"Chat kampret dulu deh."

Anak Indonesia 💨

Woy!
Nanti kalo gue lewat ruangan  kalian tandanya gue butuh bantuan ya.

Jan pelit-pelit lo pada.

Berbagi itu indah, dapat pahala

pahala nya gede banget lagi.


Dev

bct

Ray

gsh blbt ngtk ny.

syaland ☺

Nnti klo gue lwt dpn ruangan kalian, salah satu keluar.

samperin gue, kasih tau jawaban 😃

Dev

g, mkny pergunain wktu buat bljr

bknny nge game

Ray

udh pntr ssh

Kalian jahad!

🥵🤯🤬

(Read)

"Asu kalian,"

"Pagi anak-anak, sudah siap untuk ujian hari ini?"

"Kalo kita bilang gak siap juga percuma, gak bakal di batalin juga kan ujian nya?" ujar Abi sepenuh nya benar.

"Sangat benar Abi!"

"Sebentar lagi ibu bakalan bagiin soal ulangan nya, jangan ada yang berani mencontek!"

"Iya bu,"

~~~

"Stststs, Zaa nomer 31 jawaban nya apa?" tanya Meera.

"B."

"32?"

"D."

Kamu akan menyukai ini

          

"33?"

"ABC!"

"Lah kok?".

"Ameera Bacot Sekali!"

"Cialan kamu Zaa."

~~~

"Matematika bikin gue pengen bundir anjir." keluh Rhea.

"Soalnya b aja tuh." ujar Raina sombong.

"Sok banget lo! Nanya ke gue aja bangga," sinis Rhea.

"Kebalik jamilah! Ada juga lo yang nanya gue."

"Enak banget ya pada tanya-tanya an. Lah gue, dua curut gak mau kasih jawaban."

"Kasian,"

"Myrys sekali hidup mu Abiyakta."

"Untung besok terakhir."

"Abis UN kita liburan bareng yok!" ajak Rhea.

"Kemana?"

"Bali gitu, atau gak jogja deh. Kan bagus tuh,"

"Boljug, tapi izin dulu deh sama bonyok."

"Harus lah,"

Saat mereka tengah asik mengobrol, datanglah Orion beserta antek-antek nya.

"Ikut gue." ujar nya kepada Zaa.

Dev hanya melihat saja apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Gak!" ujar Zaa.

"Gue gak terima penolakan."

"Siapa lo? Kita kenal?"

"Bacot."

Orion langsung menarik tangan sebelah kanan Zaa.

Tetapi langsung di tepis duluan oleh Dev.

"Denger dia gak mau kan?"

"Siapa lo ngatur-ngatur?"

"Dia pacar gue!" ujar Zaa.

"Cih, baru pacar. Gye tikung di sepertiga malam juga bisa."

"Lu gak tau aja yang sebenernya! Pengen cabik-cabik muka dia rasanya!" batin Zaa.

"Idih, gak mau gue sama modelan kaya lo. Lepas bodoh!"

Dev menarik tangan Zaa yang satu nya lagi.

"Jangan pernah lo sentuh dia lagi" ujar Dev serius, bahkan sangat serius.

~~~

"Apa keputusan yang kamu ambil Lea?" tanya Alan kepada anak perempuan nya.

"Kalo Lea mau bertahan, boleh kan?" cicit Lea.

My Cold KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang