new story, cerita karangan by me
IG; @ndaaa_yaaa
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jumat, 03 april 20202 minggu yang lalu ulan , dina dan lala pulang dari bali, dan saat ini mereka ada di dalam kamar gua
"sumpah, mama lu ribet amat dah" ucap lala
"why?" tanya tina
"kita di semprot selama 1 jam di luar rumah lu" ujar ulan
"wajar lah, lu kan dari luar kota jadi semprot dulu sebelum masuk ke rumah"ucap gua santai
"benar tu" ujar tina
"ya, tapi kan kita gak bawa virus kali, liat aja kita sekarang sehat sehat aja"ujar ulan
"banyak ko yang di karantina tapi mereka sehat sehat aja" potong tina
"tapi kan 2 minggu lalu kita di karantina + di tes, dan hasil nya negatif" tegas dina
"I know baby, but mama gua cuman pingin keluarga nya terhindar dari virus, lagi pula bukan hanya kalian ko"
"gua aja yang di rumah, setiap 3 hari sekali di cek suhu tubuh, setiap pagi harus olahraga dan berjemur, dan lebih parah nya setiap ada yang bersin or batuk pasti mama bakalan di karantina di kamar dan di tes positif or no"
"ribet" ujar ulan
"bukan ribet lan, kita sekarang ini harus menjaga kesehatan masing masing"jelas tina
"lu lupa kejadian seseorang yang di nyatakan positif padahal cuman flu biasa tapi mereka bilang positif covid" ucap lala
"betul tu, gua aja sekarang udah gak percaya dengan apa yang pemerintah beritakan"tegas dina
"gays, kalian teman teman gua, gua cuman takut salah satu dri kalian tu kena, alhamdulillah kalau bisa sembuh tapi kalau imun kalian lemah? Gimana, jangan di anggap sepele virus ini"jelas melly
"yang kena bukan hanya Jakarta bukan hanya indonesia,tapi dunia"jelas melly sekali lagi
"dan untuk kasus yang lu bilang la, kita gak tau mana yang benar, gua bukan nya belaian pemerintah tapi di sini kita gak tau kasus sebenarnya"tegas melly
"gays, orang yang kalian omongin tu mama gua" ucap tina tiba tiba
"ha?/ really/ ko lu gak bilang/hm?" dina, ulan,lala, gua
"jawab gua, kenapa gak cerita sama kita?" tanya ulan
"disaat itu gua takut juga kalau positif" ucap tina dengan mata berkaca kaca
"kita tanya kenapa gak cerita bukan keadaan lu saat itu"potong ulan
"ulan hust" lala
"apa si, kan gua nanya doang" ulan
"stop" dina
"kenapa gak cerita sama kita tin?" tanya dina
"g-gue cuman t-takut kalian jauhin g-gue" ucap Tina sambil menunduk
"alasan apa kita bakalan jauhin lu" tegas dina
"ya karena k-kalian takut k-kena juga" ujar tina
"Tina, lu sahabat kita, yakali disaat lu susah di saat butuh pundak kita malah jauhin lu cuman karena virus yang gak tau diri"geram lala
"apa lagi lu mel, keluarga lu menjunjung tinggi kesehatan, gua cuman takut orang tua kalian bakalan larang kita temenan"ucap tina
"gak boleh ngomong gitu" ucap seseorang dari balik pintu kamar
"mama boleh masuk mel?" dih, ngapain nanya kalau udah masuk
"iya"jawab melly
"tant-te dengar semu-uanya?" ucap tina terbata bata
"gak usah takut, mama gua gak gigit" bisik gua ke telinga tina
"sebelum kamu cerita ke yang lain, mama sama melly udah tau" ucap mama melly
"melly?" ucap mereka bersamaan
"apa? Fans?" ucap melly yang membuat tina memukul nya
AHK, Tina bngke
"ko gua di pukul si"ucap melly
"jawab, lu tau semuanya" tanya dina
"diam de, mama gua mau jelasin" ucap gua dan mengusap ngusap lengan yang dina pukul tadi
"ngapain liatin tante?" dih pede amat mama gua, kalau bukan karena mereka kepo, mama gak bakal diliatin kali
"ih, tante" sela tina
" why baby" nyebelin juga ya mama gua
"mama,jangan maen maen hust hust"ucap melly dan memaikan tangannya
"ahk, ko mama cubit melly si" salah gua apa si
"mama kirain kamu kerasukan jadi mama cubit" ngadi ngadi ni
"yakali, walaupun kerasukan bacain ayat ayat al-quran bukan di cubit" ujar melly
"siapa tau kan yang masuk ke tubuh kamu itu, anak setan yang bandel nya nauzubilla" ucap mama melly
"emang mama pernah liat anak setan"tanya melly
Hadeh, bakalan lama ni'batin tina, dina, ulan,dan lala
"pernah, setiap hari malahan"jjawab mama melly
"mama liat nya di rumah ini?" tanya melly
"iya, dia 24 jam di dalam kamar nya, keluar cuman untuk makan, dan berjemur"sindir mama melly
"ko sifat nya sama kaya melly?" perasaan gua kali ya
"emang kamu" ucap mama melly
"maksudnya melly anak setan?" tanya melly volos
"kamu yang bilang bukan mama"ujar mama melly
"berarti mama setan do-ahk ma sakit ih"ucap melly
"makanya omongan di jaga, masa mama nya sendiri di bilang setan" lah, gak sadar diri
" kan tadi mama bilang melly anak setan, terus melly kan anak mama berarti mama setan dong" jelas melly
"emang kamu anak mama?" tanya mama melly
"ya iya lah" anak sendiri gak di akuin, sabar
"mel, sebenarnya kamu mama dapet di tempat sampah komplek" canda mama melly
"AHK TAU AH, BODO AMAT" anak sendiri di katain
"hahahah, mama cuman bercanda"ucap mama
"GAK LUCU" teriak melly
"yaudah, cimory kamu mama buang" tegas mama melly
"plus yogurt" tegas mama
"ish, gak boleh"
"makanya jangan ngambek" ujar mama melly
"oke oke" jawab melly
"EKEMMM" ulan, Tina, dina, lala
"ehk, tante keluar dulu ya" ucap mama
"TANTE, JAWAB DULU" teriak tina
"tanya aja sama melly" ucap mama
Ngapa gua lagi si, ortu kalau laknat ke anak nya dosa gak si?
"apa liat liat" ucap melly
"jelasin, sekarang" dih, maksa
"gak ma-"
"entar gua beliin susu cimory 12 rasa" nyogok, ini mah, kan gua jadi enak
"gak boleh nyogok, yaudah kalau kalian maksa gua ceritain"
"jadi gini"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NEXT?JANGAN LUPA VOTE YA
by choosing me you are not directly supporting my hobby, thank you
sorry,kalau gaje
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLO || Viens Boys
FanfictionDia seseorang yang ku kenal dari aplikasi kekinian , membuat ku melupakan dunia k*** ,konten kontenya membuat ku selalu tersenyum walaupun ada beberapa gerakan yang selalu dia pakai di setiap video, but I like it. WARNING🚫 Mengandung kata kata kasa...