FireWorks Dinner 🎆

4.9K 262 7
                                    

*
*

Lee Taeyong
💚
Nakamoto Yuta (GS)

*
*



Di suatu sore yang cerah, dua sejoli sedang duduk di taman kota. Mereka asyik mengamati anak-anak kecil yang berlarian juga anak muda seperti mereka yang sedang berpacaran. Taman bunga membentang di depan mereka, menambah suasana menjadi kian romantis.

"Yuta,” panggil kekasihnya, namja tampan dengan suara lembutnya, Lee Taeyong.
“Iya?” yuta menoleh, senyumnya merekah. Entah kenapa jika berada di dekat taeyong dan mendengar suaranya, yuta tidak bisa berhenti tersenyum dan jantungnya selalu berdegup kencang. Ia telah jatuh cinta setiap hari dengan orang yang sama yaitu Lee Taeyong.

“Bagaimana jika nanti malam kita dinner?” Taeyong menatap manik hitam Yuta lekat, bibirnya tersenyum, matanya menampakkan keseriusan. Yuta hampir lupa bernapas karena ditatap seperti itu. Gadis itu mengangguk senang. “Boleh.”

Akhirnya setelah seminggu resmi berpacaran, Taeyong mengajaknya dinner juga. Yuta juga ingin seperti pasangan lain. Dinner berdua di tempat romantis, cuma ada lilin dan keromantisan, hm.. candlelight dinner. Dia ingin sekali merasakan dinner semacam itu. Meskipun mereka baru seminggu berpacaran, Yuta sudah yakin kalau seorang Lee Taeyong adalah cinta sejatinya, tempatnya melabuhkan hati, dan seorang ayah bagi anak-anaknya kelak. Taeyong meraih tangannya, menggenggamnya, membuat debaran di jantung Yuta semakin menjadi. “Kalau candlelight dinner sudah terlalu mainstream, bagaimana kalau nanti malam kita firework dinner?”

"Firework dinner?” matanya melebar tak percaya. Makan di malam berbintang dengan ditemani kembang api yang menyala-nyala? Berdua? Yuta hampir pingsan mendengarnya. Adakah yang lebih romantis dari ini? Kekasihnya benar-benar penuh kejutan. Taeyong mengangguk mantap dengan senyum manisnya. Jantung Yuta sampai hampir copot karena Taeyong mempererat genggamannya. “Kalau begitu aku akan menjemputmu pukul 7 malam ini. Dandan yang cantik, ya!”
“Siap! Pasti!” Yuta sangat senang. Malam ini akan menjadi malam paling membahagiakan seumur hidupnya. Pasti.
.

.

.

Yuta ke luar kamar untuk menemui Taeyong yang sudah berada di ruang tamu. Dandanan gadis itu tidak terlalu mewah, malah menunjukkan siapa Na Yuta sebenarnya. Dress putih selutut tanpa lengan juga highheels hitam membuatnya tampak lebih cantik dari biasanya.

“You are so beautiful,” puji Taeyong tak henti melihat penampilan Yuta yang menurutnya sangat cantik karena didandani seperti apa pun, Yuta tetap saja cantik. Apalagi Taeyong suka melihat rambut Yuta yang digerai dan poni tipis yang menutupi dahinya. “Aku sudah siap. Ayo kita pergi.” Yuta segera menggamit lengan Taeyong. Senyum tak lekang dari wajahnya. Ia benar-benar bahagia. Taeyong membukakan pintu mobil layaknya Yuta seorang tuan putri. Yuta benar-benar menghargai sikap pemuda tampan itu terhadapnya.

Eits, sebelum kita pergi, kau harus memakai penutup mata dulu.”
“Untuk apa, yongie?” tanya Yuta tak mengerti.
“Sudah, tutup saja matamu.” Taeyong memakaikan penutup mata warna merah dan Yuta menurutinya sambil terkekeh.
“Jangan bilang kalau kita akan dinner di belakang rumahmu,” candanya.
“Tempat dinner kita seribu kali lebih baik dari belakang rumahku.”
“Baiklah.” Yuta sudah tak sabar. Semoga saja dinner ini benar-benar luar biasa. Firework dinner. Ia tak menyangka akan mendapatkan dinner semacam itu.

Setelah tiga puluh menit perjalanan yang mendebarkan dan penuh rasa penasaran, Yuta ke luar dari mobil dan dituntun Taeyong ke tempat yang sudah dijanjikannya. “Apa Sudah sampai, Yongie?” tanya Yuta tak sabar. Taeyong membuka penutup mata gadis itu. Bersamaan dengan itu, kembang api berbagai macam warna bermekaran di langit. Yuta merekahkan senyum, takjub. Pupilnya tak lekang dari kilatan cahaya yang menerangi langit malam ini. “Selamat datang di firework dinner!” seru Taeyong sambil merentangkan tangannya. Senyumnya merekah, kembang api seolah menghujani pria itu.

Short Story TaeYu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang