*
*
*Hari ini Chaeyoung sedang ada dibutiknya. Dia sedang sibuk menggambar pola baru untuk pakaian yg akan dibuatnya. Oiya mengenai jungkook, hari ini tepatnya sudah tiga sejak terakhir chaeyoung nekad menemuinya dikantor agency. Dia sama sekali belum berniat lagi untuk menemuinya, entah apa alasannya. Mungkin karna belum punya ide yg tepat saja.
Seorang karyawan masuk keruangan chaeyoung.
"Nona park, ada pesanan setelan pakaian pria." ucap karyawan itu.
"Apa kita punya stoknya?" tanya chaeyoung.
"Iya nona, bahkan semua ukurannya masih lengkap."
"Lalu, apa masalahnya? Kenapa tidak kau layani saja pesanannya seperti biasa."
Karyawannya diam sejenak. Chaeyoung yg tengah sibuk menggambar menghentikan kegiatannya dan menoleh kearah karyawannya.
"Kenapa? Apa ada masalah?" tanyanya lagi.
"Tidak nona, hanya saja orang yg memesan meminta anda yg mengantarnya langsung." ucap karyawan dengan nada sedikit ragu.
"Kenapa begitu? Biasanya jika ada pesanan seperti itu kurir yg akan mengantarnya."
"Saya hanya menyampaikan nona park, dia memaksa kalau nona yg harus mengantarnya."
"Enak saja.. Memang siapa dia? Apa dia presiden? Orang penting? Katakan aku sedang sibuk, kalau dia mau membatalkan batalkan saja." ucap chaeyoung dengan nada sedikit kesal.
"Baik nona." ucap karyawannya lalu hendak keluar dari ruangan chaeyoung.
"Tunggu.. Memang siapa pemesannya?"
"Pemesan atas nama tuan jeon jungkook nona, kurasa dia member boygrup BTS."
"Benarkah? Apa kau tidak salah dengar?"
"Iya nona."
"Baiklah, siapkan pesanannya aku akan mengantarnya."
"Apa nona yakin?"
"Iya.. Perusahaan pamanku bekerjasama dengannya aku hanya tidak ingin merusak citra butik ini dan juga perusahaan yg menaungi butik ini." ucap chaeyoung agar karyawannya tak curiga. Bagaimana tidak tadi dia menolak, tapi saat tau pemesannya dia dengan sigap langsung menerima.
"Cepat siapkan, sebentar lagi saya keluar dan mengantarnya."
"Baik nona."
Karyawan itupun segera mempersiapkan semua pesanannya. Tak butuh waktu lama chaeyoung keluar dari butiknya menuju mobil menjinjing paper bag besar ditangannya.
"Ok.. Jadi kau punya ide semudah ini tuan jeon, tapi kau tidak melakukannya kemarin2. Hemm.. Mari kita bertemu jeon jungkook. Let's go.." gumamnya lalu melajukan mobilnya.
*
*
*Apartemen jungkook.
Bell berbunyi, jungkook membuka dengan sedikit malas.
"Hyung.." ucapnya.
"Iya.. Apa aku mengganggumu?" ucap pria yg disebut hyung itu. Ternyata dia Suga.
Jungkook lagi2 dikagetkan dengan sosok yg ikut bersama suga.
"Iu sunbaenim" ucapnya.
"Iya jungkook-ssi.. Aku.." ucapan iu yg dipotong oleh suga.
"Aku bosan sendiri di dorm jadi aku berpikir untuk kesini saja, maaf aku tidak menghubungimu lebih dulu, dan mengenai nona iu, aku bertemu dengannya dilobby apartemen ini. Dia ingin menemui temannya yg tinggal diapartemen ini juga, tapi katanya temannya masih diperjalanan menuju kemari, jadi aku ajak saja sekalian menunggu disini, apa kau tidak keberatan?" ucap suga menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
FanfictionCerita cinta jeon jungkook member boygrup BTS yg menyakitkan dimasalalu dan muncul kembali saat masa suksesnya sekarang.