Partner

Bab 12 (END)

Sebelumnya aku mau ucapin terimakasih banyak buat para reader yang bersedia menanti sampe part ini. Aku juga mau minta maaf sebesar-besarnya karena cerita ini aku persingkat jadi end sekarang. Sikonnya kurang mendukung jadi aku cepetin. Maaf ya...

Terimakasih banyak~~~~

Selamat membaca

Sampai jumpa next work😊 (yg entah kapan alu buatnya. Mungkin nunggu Kyungsoo selesai wamil dulu hehe)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari yang mereka tunggu tiba. Pesta ulang tahun Chen sudah selesai. Kini Chen, Kyungsoo, Kai, Sehun, Chanyeol, Jeno, dan Minseok berkumpul di tengah halaman belakang salah satu restoran. SKY baru saja mengatakan perasaannya. Tidak ada yang mereka sembunyikan lagi, semuanya mereka ungkapkan secara gamblang. Mereka kini menunggu Kyungsoo yang sejak tadi diam setelah ungkapan perasaan itu.

"Kyung?" panggil Chen

Kyungsoo mengangkat kepalanya. Menatap Chen yang juga menatapnya. Kedua tangannya saling meremat.

"Aku tidak tau. Aku tidak mau merusak hubungan kalian" ucap Kyungsoo akhirnya

"Tidak apa-apa. Kami sudah membicarakan ini sebelumnya. Siapapun yang akan kau pilih asalkan kau bahagia dengan pilihanmu kami akan merelakan. Tapi, apa kau mencintai orang lain selain kami bertiga?" tanya Chanyeol

Kyungsoo bungkam. Lalu tak lama dia menggeleng pelan.

"Aku mencintai salah satu dari kalian" ucap Kyungsoo pelan

"Tidak apa Kyungsoo. Kau juga harus mengungkapkannya. Bukankah kau bilang mencintai dalam diam itu menyakitkan. Mereka sudah mengungkapkannya padamu. Orang yang kau cintai juga mengungkapkannya padamu. Kalian saling mencintai. Kau sudah tau perasaaanmu terbalaskan. Mereka juga sudah memutuskan menerima apapun keputusanmu. Lalu ada apa lagi? Tidak ada yang perlu kau takutkan" ucap Jeno

"Kalian benar-benar tetap akan mempertahankan persahabatan kalian kan? Apapun pilihanku. Aku tidak mau merusak hubungan kalian" ucap Kyungsoo

"Kami janji akan menerima apapun keputusanmu" ucap Sehun, Kai, dan Chanyeol hampir bersamaan.

"Baiklah"

"Aku tidak tau kenapa dan kapan aku menyukainya. Ah, bukan. Mencintainya lebih tepatnya. Tapi bagaimana aku memberitah jawabanku? Haruskah aku menyebut namanya begitu?" tanya Kyungsoo bingung.

"Begini saja. Tidak seru kalau langsung bilang nama. Kalian bertiga berdiri dan menutup mata. Kyungsoo memilih dengan memeluk orang itu. Bagaimana?" tawar Chen

"Setuju" sahut ketiganya

Ketiganya lantas berdiri. Kyungsoo berjalan memeluk orang itu. Keputusannya sudah bulat. Tidak ada yang perlu dia takutkan lagi meski dia sedikit kurang yakin dengan hubungan ketiganya nanti. Tapi jika mereka sudah berjanji pasti akan ditepati.

"Ah... maknae kita ternyata yang terpilih" ucap Chanyeol

"Yang muda memang pantas untuk yang muda. Sepertinya kita harus memilih yang lebih tua" ucap Kai

"Benarkah? Kalau begitu aku dengan Minseok" ucap Chanyeol langsung memeluk Minseok tiba-tiba dan dihadiahi tatapan tajam dari Chen

"Jika dalam hitungan ketiga kau tidak melepaskannya. Aku sembelih kau. Chanyeol!! Lepaskan" ucap Chen menggelegar.

Chen memukuli Chanyeol yang masih tidak mau melepas pelukannya dari Minseok. Mereka semua tertawa melihat itu. Melegakan melihat yang saling mencintai sudah bersatu dan tidak terlihat akan hancurnya persahanatan mereka, meskipun retakan pasti ada.

"Terimakasih sudah memilihku. Aku mencintaimu" ucap Sehun pada Kyungsoo yang masih ada dipelukannya.

"Aku juga mencintaimu" jawab Kyungsoo dengan senyum manismu.

"Aku ingin cepat menikah dan punya anak. Mau berapa anak? 10? 11?" ucap Sehun

"Yak kau mau membuat tim sepak bola? Buat sendiri sana" jawab Kyungsoo kesal

"Uuhhh, kau semakin manis kalau marah" ucap Sehun

Malam itu, semua perasaan telah terungkap. Keputusan Kyungsoo sudah bulat dengan memilih Sehun. Kai dan Chanyeol juga tidak melupakan janji mereka. Meski tidak romantis dan terkesan terpaksa karena Chen, tapi malam itu jadi saksi bisu kisah cinta mereka. Mengantarkan menuju kehidupan baru.

END

Terimakasih sudah mengikuti cerita ini sampai akhir

Sampai jumpa di cerita yang lain...

Annyeong!!!!