.
.
.
."Anyeonghaseo"
Kimbum yang baru saja sampai rumah merasa aneh saat mendengar suara yang sangat dikenalinya.
"Hareboji..." teriakan sobum membuatnya penasaran hareboji siapa yang dimaksud sobum diapun masuk kedalam rumah dan melihat appanya yang menunduk menyamakan tingginya dengan sobum sedang memeluk sobum.
Kimbum terdiam bingung menatap appanya bukankah ini pertama kalinya sobum melihat ayahnya lalu mengapa putranya terlihat tidak canggung bahkan berteriak saling berpelukan ayahnya, yang kimbum tau sobum sangat pendiam dan tidak mungkin bersikap seperti itu pada orang yang belum ditemuinya.
"Appa ???.." kimbum yang awalnya ingin bertanya terhenti saat melihat isyarat ayahnya yang juga terkejut melihatnya datang tuan kim memberitahu akan menjelaskannya nanti.
...
.
.
.
."Dimana menantuku"
Kimbum terus terdiam enggan menjawab pertanyaan ayahnya dia terus memainkan ponselnya, tanpa perduli dengan kehadiran ayahnya.
Tuan kim yang melihat sikap kekanakan kimbum yang masih saja sama dia terus akan terdiam dan menganggap dirinya tidak ada sebelum tuan kim menjelaskan apa yang terjadi selama ini.
"Ckk sobum-ah eomma eodii ???.." tanya tuan kim ymsaat melihat sobum yang sudah berganti pakaian rumah berjalan kearahnya
"Eomma pergi bekerja hareboji" jawab sobum
Tuan kimpun mengangguk paham dirinya sendiri lupa jika hari ini memang hari kerja, tapi mengapa kimbum sudah pulang bukankah belum waktunya untuk pulang, dan dia pun mendengar putranya sedang membuka beberapa cabang seharusnya saat ini waktu yang sibuk untuknya.
"Kau sudah pulang sesiang ini" tanya tuan kim kembali , kimbum yang sedari tadi terdiam sebenernya memperhatikan ayah dan putranyan diapun akhirnya melepas ponselnya dan menjawab ayahnya
"Ada yang harus aku urus" jawab kimbum singkat dan bangkit berniat meninggalkan ayahnya namun dia terhenti saat mendengar suara eommanya yang baru saja masuk.
"Aigoo sobum-ah" nyonya kim berjalan kearah sobum dan mencium laku memeluknya gemas.
"Halmonie ... " sobum balas memeluk nyonya kim dan tersenyum
"Sobum-ah kajja ada sesuatu untuk mu kita masuk kekamar dan melihatnya" nyonya kim mengajak sobum masuk kedalam kamarnya dan berjalan melewati kimbum lalu berhentinsebentar dihadapan putranya dan mencium pipi kimbum lalu terseyum
Bukan hal aneh untuk kimbum jika eommanya ini selalu mencium pipinya jika bertemu dengannya semua itu sudah ia lakukan pada kimbum sejak kecil bahkan sebelum dirinya menikah dengan appanya
"Semua ini dia lakukan untuk dirimu kimbum-ah dengarkan penjelasannya dulu"
Kimbum yang mendengar ucapan eommanya berbalik menatap ayahnya yang tersenyum lembut kearahnya
"Jelaskan semuanya sekarang pada ku appa"
.
.
.
.
.
.Flash back
"Dokter song ??..."
Tuan dan nyonya kim berlari menghampiri seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang persalinan
"Ada apa dengan soeun menantuku lalu cucuku apa dia selamat ???.." tanya tuan kim tanpa jeda sedikitpun dia sunggunsangat khawatir saat mendengar yoona yang menghubunginya dan memeberitahukan bahwa soeun sedang dalam masa kritis dan akan melahirkan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Yours
Fanfiction[Bumsso] Kau sendiri yang sejak awal mengucapkan selamat tinggal dan pergi meninggalkanku Apa yang sudah kau hancurkan tidak bisa kau perbaiki dengan mudah Dan kau tau semua ini terjadi karena rasa ragumu lah yang merubah segalanya termasuk keadaa...