"GGU!" panggil Shinwon sesaat setelah pintu lift diujung ruangan terbuka. Hyunggu yang merasa namanya terpanggil langsung berlari menuju Shinwon dan tentu dengan Jungwoo dibelakangnya.
"Maaf gue lama. Gimana Hui?" tanya Hyunggu "Um... Dia masih di dalem. Masih ditangani dokter" jawab Shinwon "Di luar... Rame?" tanya Hongseok "Iya, gue langsung ke basement tadi jadi cuma ngelewatin pintu depan aja. Masih rame" jawab Hyunggu. Tak heran dengan banyaknya wartawan dan penggemar di luar rumah sakit karena berita tentang Hui yang ditemukan oleh managernya dalam keadaan penuh darah sudah ramai diperbincangkan di media sosial. Ditambah juga dengan popularitas Hui yang sedang naik. Manager pribadi Hui sedang mengurus tentang hal ini di agensinya, karena itu Shinwon ditelepon untuk berganti jaga.
Namun, diantara kepanikan semua orang yang ada di ruangan itu Jungwoo terlihat canggung dan sedikit.. takut?
JUNGWOO POV
Aku tidak tau apa yang salah denganku. Namun, entah mengapa mereka melihatku dengan tatapan yang aneh bahkan sejak pertama kali pintu lift dibuka. Mereka seperti kaget melihatku. Hey, aku bukan pencuri jadi tolong berhenti tatap aku seperti itu. Entah, mungkin seperti itu mereka saat melihat orang baru.Situasi ini benar-benar tidak nyaman. Setelah Hyunggu menanyakan kabar temannya yang bernama Hui itu, aku segera izin pamit. Setidaknya mencari alasan untuk pergi sementara dari sana sampai Hyunggu yang mengenalkanku pada mereka. "Ggu, hp gue ketinggalan di mobil" ucapku pada Hyunggu "Oh? Yaudah ini kuncinya. Jangan lama-lama" sahut Hyunggu sambil menyodorkan kunci mobilnya.
Tanpa basa-basi aku menuju arah lift setelah kunci mobil ini berada ditanganku. Bahkan sampai aku pergi mereka masih memperhatikanku dengan seperti itu dan bahkan... membicarakanku? Ada apa sebenarnya?. Sejujurnya, ponselku ada disaku celana tapi kembali seperti apa yang sudahku katakan tadi aku hanya mencari alasan untuk pergi sebentar. Setidaknya sampai situasi lebih membaik dan tanpa tatapan seperti itu.
HALO! makasih yaa dukungan kalian ueue aku terhura. Sedikit cerita, sebenernya aku udh nabung draft AU tinggal di post aja cm kehapus:( jd hrs tulis ulang dn agak buru-buru jd maaf ya kalau ada yg aneh gitu atau ga nyambung soalnya aku lupa yg pertama ku tulis gimana kata-katanya wkwkw. Sekali lagi, makasih udah baca cerita inii hihi💙
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MURDER CASE 2 : UNDETECTED CASE
FanfictionThe Murder Case Game belum berakhir. Mereka masih mengincar nyawa. Karena permainan sesungguhnya baru dimulai. Selesaikan kasusnya atau mati?