Sudah berapa banyak ¹arunika yang kamu lewatkan untuk memikirkannya? Kamu memikirkan dia dan dia juga memikirkanmu atau justru kamu memikirkannya karena dia sudah pergi? Terhitung dari hari ini sudah 6 hari aku menghabiskan waktu tanpa sapaan darimu, sendiri dan sunyi. Bagaimana kabarmu? Semoga kamu baik-baik saja ya.
Jarak yang begitu jauh dan percakapan yang selalu sama membuat kita jenuh. Kamu sibuk dengan kegiatanmu, begitu juga dengan aku. Terlalu sedikit waktu untuk kita saling berbagi cerita apa yang terjadi hari ini. Untuk mencari topik saja terasa sangat sulit, padahal dulu kita selalu memiliki pembahasan untuk diobrolkan hingga larut malam. Kosong rasanya aku bangun tanpa sapaan dan pergi tidur tanpa ucapan manis darimu. Bagaimana dengan harimu? Apakah kamu juga merindukan sapaan dariku?
Jika aku katakan, "Aku merindukanmu," apakah kamu akan membalas dengan rindu yang sama? Kamu bilang aku akan tetap di hatimu, tapi kamu mengakhiri hubungan yang belum tuntas. Mungkin kita memang butuh waktu untuk saling mengistirahatkan hati. Tapi aku sama yakinnya denganmu, jika kita memang ditakdirkan untuk bersama, pasti kita akan dipertemukan di masa yang akan datang.
Bisa jadi segala yang terjadi saat ini adalah lika liku dari perjalanan kita untuk membuktikan seberapa jauh kita melangkah untuk mencapai tujuan yang sama, meski jalannya berbeda. Tapi jika nantinya kita ditakdirkan untuk tidak berdampingan, satu doaku untukmu, semoga kamu bahagia. Aku yakin siapa pun yang nantinya akan menjadi pendampingku pasti dia adalah yang terbaik, ntah itu kamu atau orang lain.
Aku tidak menyesal telah menghabiskan 400 hari dan menciptakan banyak momen denganmu. Aku mengerti, aku dan kamu sudah terlalu jauh untuk kembali memikirkan hubungan kita, tapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Harapanku, semoga yang kamu katakan bahwa aku masih di hatimu itu benar nyatanya. Aku menjaga hatiku untukmu dan jika aku boleh meminta, tolong jaga hatimu untukku juga.
; Yogyakarta, 21 Desember 2020
¹arunika = cahaya matahari pagi yang baru saja terbit.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA HIDUP
Non-FictionJika sudah mati rasa, apakah aku masih bisa disebut manusia yang hidup? Cerita ini tentang aku ; prinsip, opini, dan banyak tanda tanya untuk kamu atau siapa pun yang bisa membantu menjawab. Tulisan ini akan memiliki 31 BAB pendek, terhitung sejak...