-
-
-
I can see you, but you can’t...
-
-
-
“ Kuchiki-san..”
Wanita yang menangis tersedu-sedu itu kini tampak memandang takjub siapa yang mengajaknya berbicara. Mata violetnya membulat sempurna.
“ Riruka.. “
Wanita yang bernama Riruka itu ikut berjongkok dengannya. Ia sangat tak percaya ada orang lain yang bisa melihatnya.. dalam alam bawah sadarnya.. ini mimpi kan?
“ Kuchiki-san b.baik baik saja?” tanya gadis yang berambut pink ini gugup takut-takut dimarahi oleh direkturnya yang super galak ketika dikantor.
“ ah , aku baik-baik saja. hanya saja, Aku rindu dengan Ichigo” ujar Rukia murung.
“ kalo itu, saya tahu Kuchiki-san.” Ucap Riruka merasakan ada perasaan yang meluap-luap dari dalam Rukia.
Hening.
Mereka pun larut dalam pikiran masing-masing. Tunggu, masing-masing? tapi sepertinya Riruka mengetahui jalan pikiran direkturnya itu.
Satu hal yang menggelitik rasa penasaran Rukia, mengapa Riruka bisa masuk dalam luar dimensi yang disebut dengan alam bawah sadar. Setaunya, anak buahnya dibagian perencanaan ini adalah, anak yang introvert dan enggan bergaul ketika dikantor.
“ Riruka..” panggilnya pelan
“ Ah ya ada apa Kuchiki-san?” jawab Riruka dengan antusias karena ia baru saja membaca pikiran bosnya tersebut.
“ b.bagaimana bisa kau masuk ke dalam..” ucapan Rukia teputus dengan sendirinya. Karena ia bingung dengan hal yang diluar logika seperti ini.
“ saya mempunyai sebuah kelebihan. saya adalah orang Indigo. Mungkin Kuchiki-san pernah mendengarnya. Saya mendapatkan kekuatan ini karena proses ketidak sengajaan dan saya pernah menjelaskannya ketika interview dengan anda” ucap Riruka sambil tersenyum.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
FLASHBACK
Kuchiki Corps. Membuka lowongan pekerjaan untuk tahun ini. Terlihat wanita muda memakai boots, dengan setelan dress warna hitam dan stocking bewarna senada. Ia tampak ber-gothic ria dengan pakaiannya, namun tidak dengan rambut dan wajahnya. Wajahnya bermake-up natural sedangkan rambutnya diikat dua dan bewarna pink. Ia melangkah dengan pasti menuju ruangan Director.
Rukia sedang mengamati profil lengkap calon pegawainya.
“ hmm, orang ini menarik sekali” tuturnya jujur.
Tok. Tok Tok
“ ya, masuklah” ucapnya lagi
Momo, sekretarisnya muncul bersama seorang wanita. Calon pegawainya yang profilnya berada dalam genggamannya kini.
“ Kuchiki-san, ini peserta ke 230 yang terakhir” ucap Momo sambil membungkukan badannya.
Rukia tetap sibuk membaca profil dari wanita ini. Terlalu antusias.
“ baiklah, silahkan masuk Dokugame-san” ucap Momo sopan sambil mempersilahkan masuk.
YOU ARE READING
Invisible : Can you see me waiting on you?
FanfictionKetika aku datang padamu, namun kau tak menyadari kehadiranku.. (Inside IchiHime)