이태용 & 김도영
Warn: AU!
Typo(s)
Yang tidak suka harap menjauh
1/1
-
Lee Taeyong menatap nyalang ke arah Jung Jaehyun yang dengan santainya mengelus-elus rambut Kim Doyoung yang kini tengah mengistirahatkan kepalanya di paha pemuda dengan dimple manis itu.
Seo Johnny yang menyadari aura tidak mengenakan dari salah satu sahabat sekaligus rekan grupnya itu hanya bisa menghela napas pelan sembari berdoa agar tidak ada keributan.
Meanwhile, Nakamoto Yuta tidak ingin peduli. Dirinya masih terus menonton sesuatu dari ponselnya. Sesekali terkikik pelan jika ada adegan yang menurutnya lucu. Yang mana ini mengundang tatapan kesal dari Johnny.
"Nakamoto, bisakah kau berhenti menonton Nemo mu? Kedua sahabatmu mungkin akan saling membunuh setelah ini dan kau hanya mementingkan ikan busuk itu?!" Urat-urat dileher pemuda Seo sudah nampak. Oh bukan berarti dia berujar dengan suara keras. Ia berujar dengan suara pelan, namun penuh emosi dan penekanan.
"Ck," yang ditegur, mempause film nya kemudian menghadap dua orang yang tadi di maksud Johnny, "Jung, jauhkan tanganmu dari Doyoung. Seseorang di ruangan ini mungkin akan menelanmu hidup-hidup jika kau terus mengelus-elus sayang rambut Kim" setelahnya, ia kembali sibuk dengan ponselnya lagi, mengacuhkan Johnny yang malah makin menatap tajam dirinya.
Kendati demikian, Jaehyun masih terus menjalankan jari-jarinya di rambut hitam Doyoung, merasakan bagaimana halusnya rambut itu diantara sela jarinya. Ia tidak peduli dengan peringatan Yuta. Tanpa dibilang pun sebenarnya dia sudah tau kalau Taeyong menatapnya nyalang dari beberapa saat yang lalu. Hanya saja saat ini ia butuh hiburan dari pemuda dengan mata kucing itu. Lagipula sepertinya Doyoung tidak keberatan. Pemuda itu hanya menutup matanya, entah tertidur atau tidak, yang pasti ia nampak menikmati elusan dikepalanya.
Sedangkan Taeyong, ia bersumpah dalam hati ia akan memotong jari-jari kurang-ajar yang tengah bermain di helaian hitam kesukaannya itu. Ia juga mengutuk dalam hati Kim Doyoung yang hanya diam saja.
Dan ia hampir menonjok Johnny karena dengan tiba-tiba menyentuh bahunya.
"Aku akan menyeret anak itu keluar, oke?"
Setelah mengucapkan itu, pemuda yang selalu kalem itu segera menarik telinga Jaehyun agar mau mengikutinya, yang tentu saja menghasilkan ringisan dari pemuda itu. Pergerakan yang tiba-tiba dari Jaehyun, membuat Doyoung terjengkang dan kepalanya menyentuh lantai, menghasilkan sumpah serapah yang ia tujukan untuk Jaehyun saja.
"Fuck! Bisakah kau lebih pelan, sialan?! Fuck you!" Oh semua orang tau si Kim sangat suka menambah dosa seperti itu.
"Menikmati elusan sayang dari 'kekasihmu', heh?" Taeyong berucap santai setelah Johnny dan Jaehyun pergi dari ruangan tersebut. Nadanya mungkin terkesan santai, namun auranya tidak mengenakan.
Doyoung yang menyadari itu merupakan sindiran untuknya, memutar mata malas. Ia menarik kursi yang ada di pojok ruangan dan menempatkannya di depan Taeyong yang tengah duduk di atas meja rias. Tidak jauh dari mereka ada Nakamoto Yuta yang masih sibuk dengan Nemo kesayangannya.
"Aku ingat kemarin seseorang mengacuhkanku dan dengan asyiknya memasak sesuatu bersama orang lain. Terlihat sangat sibuk 'berkencan' didapur dan melupakan keberadaanku, iyakan Nakamoto Yuta?"
Mendapat serangan tidak langsung dari Doyoung, membuat Yuta gelagapan. Dari keempat sahabatnya itu hanya Kim Doyounf saja yang membuatnya merinding saat nama lengkapnya sudah di sebutkan. Mengerikan menurutnya.
"A-aku rasa aku akan mengajak Johnny dan Jaehyun untuk membeli sesuatu untuk dimakan" dengan cepat ia beranjak dan segera menghilang dari situ, menyisakan dua manusia dengan aura yang sangat kontras, duduk saling berhadapan menatap tajam satu sama lain.
Helaan napas panjang yang keluar dari bibir Taeyong mengakhiri kontes saling tatap itu. Ia memejamkan matanya sebentar kemudian kembali menatap iris Doyoung. Kali ini tatapannya sedikit melembut.
"Aku tidak suka kau terlalu dekat dengan Jaehyun, kau tau itu" ucapnya mengutarakan kesewotannya dari tadi.
"Dan aku juga tidak suka kau memuji masakan Yuta, kau paham itu!"
Keduanya memang seperti ini. Hubungan, entah apa nama hubungan mereka. Keduanya dengan tidak secara gamblang mengklaim satu sama lain. Keduanya tidak akan senang salah satu dari mereka berinteraksi secara berlebihan dengan orang lain. Keduanya mengawasi satu sama lain. Memastikan tidak ada yang 'keluar jalur'.
Kekasih? Tidak. Keduanya bukan sepasang insan yang merajut kasih bersama. Mereka hanya sahabat. Itu yang mereka percayai.
Tapi tidak dengan ketiga sahabatnya yang lain. Walaupun Jung Jaehyun selalu berusaha membuat Taeyong emosi, tapi dia tidak benar-benar bermaksud untuk itu. Ia tau kedua sahabatnya ini punya hubungan khusus, dan dia turut senang akan itu (terlepas dari semua sifat laknatnya, menurut Taeyong).
Begitu juga dengan Yuta. Walaupun ia sering memasak bersama Taeyong, namun itu karena hanya pemuda Lee itu yang mengerti bumbu dan bisa diajak memasak bersama. Doyoung memang bisa memasak. Tapi si kelinci itu tentu saja akan menolak mentah-mentah jika disuruh memasak. Johnny dan Jaehyun? Selera keduanya sangat aneh. Keduanya itu alien. Blacklist.
Jangan tanya Johnny. Dia sudah kelewat peka dan kelewat gemas melihat tingkah Lee dan Kim itu. Ingin rasanya ia menyeret dua manusia itu dan langdung dinikahkan. Yah kalau bisa seperti itu sih.
Taeyong meraih tangan Doyoung. Membawanya untuk ia genggam diatas pahanya. Menyelami mata berbeda bulat milik Doyoung.
Sungguh. Mata itu sangat indah. Dibingkai oleh bulu mata lentik. Mata Kim Doyoung adalah salah satu favorit Taeyong. Yang ia klaim sepihak. Yang akan menimbulkan masalah jika ada orang lain yang menatap mata itu terlalu lama.
"Kau tau kau milikku kan, Kim Dongyoung?" Tanya nya pelan namun ada penekanan yang kentara di kata 'milikku'.
"Aku milikmu, selama kau juga milikku, Lee Taeyong"
-
-
//Kkeut//