"Ini adalah paradoks yang harus kita pecahkan bersama," tutur Gilbert Ismaya. "Kemajuan teknologi begitu pesat, tetapi masyarakatnya masih jalan di tempat. Akibatnya, setiap kali ada satu temuan yang mutakhir, kita sering dijegal oleh kebodohan dan nafsu kita sendiri. Pilihannya ada dua: antara memakai teknologi untuk memuaskan seluruh hasrat egois kita; atau membiarkan teknologi memajukan kita, meski harus mematikan nafsu dan mengubah identitas kita sebagai manusia."
Mirat bab 24, Cranker, siap disajikan!
https://www.wattpad.com/1448747716-mirat-24-cranker