Hallo kak izin promosi bentar yaa....
Sebagai seorang wanita, Zora masih berada di puncak nya menjadi seorang pembunuh bayaran, selama lebih dari tiga tahun, tampa pernah melakukan satu pun kesalahan fatal di setiap misi yang ia jalani.
Hinga suatu malam saat sedang melakukan sebuah misi membunuh target tampa menimbul kan keributan, maupun jejak sedikitpun.
Tampa sengaja ia memasuki sebuah kamar, dan melihat ada seseorang anak laki laki yang tampak sedang tertidur pulas, tampa tahu apa yang sedang menimpa kedua orangtua nya.
Sekilas terlintas di hati nya rasa
iba(kasihan), saat melihat nasib anak itu yang tak berbeda jauh dengan apa yang ia alami semasa kecil dulu.
Hal itu lah yang membuat nya memutus kan untuk tidak membunuh anak itu, tetapi justru merawat nya.
Tampa ia sadari sedikit pun, bahwa sanya keputusan yang telah ia ambil itu adalah sebuah kesalahan besar yang sangat lah fatal, bagi diri nya sendiri di kedepan nya.
.
.
"Heh? Kau pikir, bisa semudah itu membunuh ku? Gerak gerik mu itu sangat mudah terbaca oleh ku Arlo " Zora menghentikan ucapan nya sejenak, dengan ekspresi menahan kesal yang terlihat jelas di wajah nya.
"Apa kau lupa, siapa yang telah membesar kan mu? Bocah!" lanjut nya lagi dengan nada suara meningi.
Arlo tersenyum tipis, sesuai dengan apa yang sudah ia prediksi, bahkan rencana nya berjalan lebih baik dari apa yang duga.
"Aku tau, kakak pasti bisa membaca gerak gerik ku dengan begitu mudah, tetapi... ada satu hal yang kak Zora lewat kan
Dari pada membunuh mu, aku lebih mengingin kan dirimu kak" ugkap Arlo dengan begitu santai.
https://www.wattpad.com/story/363795866?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Tampa_Nama_-
